Syarat Lahan Ideal untuk Sawah dan Tips Mengelola Padi

13 Maret 2024, 07:24 WIB
Sawah /pixabay @felixmittermeier/

 

INFOTEMANGGUNG.COM – Karena Indonesia berada di Asia, maka sudah semestinya makanan pokok adalah nasi.

Baca Juga: Potensial Sungai sebagian Tempat Galian Tambang dalam Geografi

Nasi adalah bentuk dari beras yang telah ditanak, matang, dan siap dimakan. Dalam bahasa jawa satu butir nasi disebut dengan upo.

Tips Megelola Sawah

Sawah adalah sebutan khusus bagi lahan yang ditanami dengan padi.

Pengelolaan lahan pertanian harus memperhatikan syarat lahan seperti di bawah ini :

1. Sawah harus berada di tingkat ketinggian tidak kurang dari 600 meter mdpl.

2. Tingkat temperatur udara 24 – 29 C.

3. Tingkat kedalaman tanah lebih dari 50 cm.

4. Kemiringan lereng kurang dari 4 %.

5. Saluran irigasi lancar.

Dari semua syarat lahan di atas, irigasi harus menjadi perhatian yang lebih dan harus dipastikan selalu optimal.

Tingkat kemiringan sawah bermanfaat untuk menampung air dan membuat padi senantiasa tergenang air, khususnya pada masa pertumbuhan.

Penggunaan pupuk juga harus berimbang dan disesuaikan dengan kebutuhan. Kelebihan pupuk bisa menyebabkan air sawah terlalu banyak air.

Bila itu terjadi maka air sawah akan terbuang ke sungai, danau, ataupun waduk.

Itu menyebabkan ganggang liar dan gulma tumbuh berlebihan. Tanaman liar itu justru akan menjadi racun bagi biota air. Karena aka mengurangi asupan oksigen di dalam air.

Pemberantasan hama juga harus disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan jenis hama yang menyerang tanaman.

Bila terjadi kesalahan saat memilih pemberantasan hama, khususnya untuk dosis justru akan membuat hama menjadi kebal.

Dampak negatif dari pemberantasan hama degan rasun bia menyebabkan hewan lain bukan hama juga akan mati. Akhirnya sebuah wabah baru akan muncul.

Limbah racun yang telah disemprotkan akan larut ke dalam air. Lalu mengalir ke dungai dan membuat biota lain mati.

Air tanah yang telah terkontaminasi, bila dikonsumsi manusia bisa berdampak pada penurunan tingkat kesehatan.

Proses pembajakan sawah juga harus diperhatiakan. Bila tanah dibajak terlalu dalam maka akan terjadi pembalikan horisontal tanah.

Dimana tanah yang berada di lapisan bawah akan berada di atas. Semakin dalam lapisan tanah, secara otomatis tingkat kesuburan tanah berkurang. Itu menyebabkan tanah tidak subur.

Pembajakan secara berlebihan juga akan membuat struktur tanah rusak.

Karena itulah dalam menggunakan alat berat harus berhati-hati. Terutama akam penggunaan bahan bakar minyak.

Bila bahan bakar bocor dan jauh ke tanah, maka tanah akan tercemar. Artinya tanah tidak lagi subur.

Baca Juga: Kenali Lebih Lanjut tentang Logam Mulia Emas Perak dan Batu Paling Keras dalam Geografi

Itulah tips dalam mengelola sawah. ***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: scrib.com

Tags

Terkini

Terpopuler