Klasifikasi Flora dan Fauna Berdasar Tingkat Kelambaban Habitat Geografinya

27 Februari 2024, 15:51 WIB
Flora dan fauna /pixabay @apnear40/

INFOTEMANGGUNG.COM – Kelambaban udara adalah tinggi rendahnya molekul uap air di atmosfer. Sama seperti suhu, tingkat kelembaban udara juga dipengaruhi oleh tinggi rendahnya daratan, area tutupan vegetasi, dan garis lintang.

Baca Juga: Mengapa Suhu di Daratan Rendah Lebih Panas dari Daratan Tinggi? Cek Fakta Ilmiah Geografinya

Tingkat kelembaban udara sangat berpengaruh terhadap bentuk morfologi dari flora dan fauna.

Klasifikasi Flora

Berdasarkan tingkat kelembaban, Jensi flora diklasifikasikan ke dalam empat golongan. Antara lain sebagai berikut ini :

1. Xerophyta

Klasifikasi pertama adalah Xerophyta. Jenis tumbuhan atau flora ini mempunyai daya tahan tinggi di tempat yang sangat kering dan tingkat kelembaban udara rendah. Seperti daerah gurun.

Ciri khas dari Xerophyta adalah tidak memiliki daun. Contohnya yaitu kaktus, zaitun, kurma, dan akasia.

2. Mesophyta

Flora mesophyta adalah jenis tumbuhan yang memiliki habitat di lingkungan lembab, tapi tidak basah. Contohnya adalah angrek.

3. Hygrophyta

Hygrophyta adalah tumbuhan yang memiliki habitat di daerah basah dan kelembaban udara tinggi. Bahkan harus di area hidrolik.

Tumbuhan Hygrophyta tidak akan pernah bisa hidup di area non hidrolik., Meskipun mendapat asupan air yang lebih dan sering disiram.

Contoh lotus, kenceng gondok, dan selada air.

4. Trophyphyta

Jenis tumbuhan trophyphyta disebut juga dengan tumbuhan tropis. Flora ini hanya bisa beradaptasi di daerah yang hanya memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan panas.

Contoh pohon jati dan ekaliptus atau kayu manis.

Klasifikasi Fauna

Masing-masing negara dan benua memiliki tingkat kelembaban berbeda-beda. Sebagai contoh benua Asia, wilayah Asia bagian timur dan Middle East memiliki tingkat kelembaban berbeda.

Wilayah Asia Timur memiliki tingkat kelembaban yang jauh lebih tinggi daripada Middle East. Itu berpengaruh pada jenis faunanya.

Karena itu fauna diklasifikasikan sesuai dengan area penyebarannya. Ada 7 klasifikasi fauna, yaitu :

1. Paleartic

Wilayah penyebaran Paleartic adalah di Afrika Utara, Siberia, dan beberapa wilayah di Middle East. Contoh fauna yaitu unta.

2. Neartic

Wilayah penyebaran fauna di Greenland dan Amerika Utara dengan iklim kutub dan subtropis. Contoh beruang.

3. Neotropical

Area penyebaran fauna meliputi Mexico, Amerika Tengah dan Selatan. Contoh bison dan kukang.

4. Ethiopian atau Aftropical

Area penyebaran fauna meliputi benua Afrika dan Madagaskar. Contoh zebra.

5. Oriental

Penyebaran faunanya meliputi Asia Timur, Asia Tenggara, dan India. Contoh panda dan kerbau.

6. Australis

Faunanya khusus di area benua Australia dan Indonesia Timur. Contoh kanguru dan koala.

Baca Juga: Faktor Klimatik Geografi yang Mempengaruhi Kehidupan Semua Mahluk Hidup di Bumi

Itulah klasifikasi flora dan fauna. ***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: scrib.com

Tags

Terkini

Terpopuler