Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 150 Kurikulum Merdeka: Industri Pesawat Terbang Nusantara

22 Februari 2024, 21:13 WIB
Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 150 Kurikulum Merdeka: Industri Pesawat Terbang Nusantara /Pexels.com / SpaceX/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 150 kurikulum merdeka SMP topik industri pesawat terbang nusantara.

Kali ini kita akan membahas kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 150 kurikulum merdeka SMP.

Yuk teman-teman simak pembahasan kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 150 kurikulum merdeka SMP.

Baca Juga: Untuk Memberikan Ilustrasi Tentang Pentingnya Mendidik Anak, Ki Hajar Dewantara Menyamakannya Seperti

IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di kelas 9 SMP.

Salah satu sub materi yang dibahas adalah industri pesawat terbang nusantara.

Untuk mengetahui pemahaman siswa terkait materi ini, guru akan melakukan evaluasi pembelajaran di halaman 150.

Hm, susah juga yah untuk menjawab soal di halaman 150 ini.

Eits tenang, karena kali ini kita akan mengulas kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 150 kurikulum merdeka SMP.

Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 150 Kurikulum Merdeka SMP

1. Bagaimana profil pesawat N250 dan N2130 yang berhasil dibuat oleh IPTN?

Jawaban:

Pesawat N-2130 merupakan pelopor pesawat jarak menengah atau low end dari produk Large Commercial Aircraft (LCA) dengan kapasitas 80-130 penumpang.

Kode "N" menunjukkan bahwa desain, produksi, dan perhitungannya dilakukan di Indonesia.

Pesawat ini direncanakan dilengkapi dengan teknologi canggih advanced fly-by-wire system dan memanfaatkan Computational Fluid Dynamics (CFD) Technology untuk mengurangi biaya pengembangan.

Meskipun tidak didanai oleh negara seperti N-250 Gatotkaca, produksinya direncanakan menggunakan dana hasil penjualan N-250.

Pesawat N250, awalnya direncanakan untuk 30 penumpang, kemudian diganti menjadi 50 penumpang. Terbang perdana pada 10 Agustus 1995, pesawat ini menjadi simbol harapan Indonesia untuk mampu membuat pesawat sendiri.

Diproduksi oleh IPTN (sekarang PT Dirgantara Indonesia), N250 memiliki mesin dual turboprop 2439 KW Allison AE 2100C dengan enam bilah baling-baling.

Mampu mencapai kecepatan maksimum 610 km/jam dan memiliki daya jelajah hingga 2040 km.

2. Bagaimana kelanjutan perjalanan dari perusahaan IPTN setelah krisis moneter tahun 1998?

Jawaban:

Setelah mengalami kesulitan keuangan pasca krisis moneter 1998, IPTN dibubarkan pada tahun 2000.

Pada tahun 2005, pemerintah Indonesia membentuk PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk melanjutkan pengembangan industri pesawat terbang nasional.

PTDI berhasil memproduksi pesawat N219, CN235, dan CN295, serta berbagai jenis pesawat lainnya.

3. Hanya ada beberapa negara saja yang mampu membuat pesawat secara mandiri di mana Indonesia adalah salah satu di antaranya. Menurutmu, mengapa Indonesia bisa melakukan hal tersebut?

Jawaban:

Indonesia memiliki kebutuhan akan konektivitas udara yang penting sebagai negara kepulauan dengan medan yang bergunung-gunung.

Ini mendorong Indonesia untuk memiliki kemampuan memproduksi pesawat sendiri sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara di negara ini.

4. Ke depan, apakah menurutmu Indonesia bisa melanjutkan proyek pengembangan pesawat yang sudah berhenti tersebut?

Jawaban:

Indonesia memiliki potensi untuk melanjutkan proyek pengembangan pesawat yang terhenti dengan rancangan yang sempurna dan dukungan finansial yang memadai.

Keterlibatan para ahli yang kompeten dan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan industri pesawat terbang akan menjadi kunci keberhasilan dalam melanjutkan proyek tersebut.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 5 SD Halaman 225-227 Semester 2 Kurikulum Merdeka Ayo Berlatih Pilihan Ganda

Jadi, itulah kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 150 kurikulum merdeka SMP terkait industri pesawat terbang nusantara ini.***

 

Disclaimer:

Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut..

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: buku.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler