Teori Kedaulatan Rakyat Dikemukakan Juga Imanuel Kant, Plato, John Locke, Jean-Jacques Rousseau Dalam Teori

19 Desember 2023, 12:42 WIB
Teori Kedaulatan Rakyat Dikemukakan Juga Imanuel Kant, Plato, John Locke, Jean-Jacques Rousseau Dalam Teori /Pexels.com /Element5 Digital/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah jawaban teori kedaulatan rakyat dikemukakan juga Imanuel Kant, Plato, John Locke, Jean-Jacques Rousseau dalam teori ini intinya negara dipegang oleh rakyat maka rakyat merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam negara tersebut. Jika rakyat tidak berkehendak atas keputusan penguasa, maka rakyat dapat melakukan caranya sendiri untuk menunjukkan kedaulatannya.

Pertanyaan teori kedaulatan rakyat dikemukakan juga Imanuel Kant, Plato, John Locke, Jean-Jacques Rousseau ini menarik untuk dibahas.

Yuk simak pembahasan teori kedaulatan rakyat dikemukakan juga Imanuel Kant, Plato, John Locke, Jean-Jacques Rousseau.

Baca Juga: JAWABAN Secara Konstitusional Negara Berkewajiban Melayani Setiap Warga dan Penduduk Untuk Memenuhi Hak

Pertanyaan diatas menjelaskan tentang teori kedaulatan rakyat.

Teori kedaulatan rakyat ini juga dikemukakan oleh Imanuel Kant, Plato, John Locke, Jean-Jacques.

Dalam teori ini intinya dipegang oleh rakyat maka rakyat pemegang kekuasaan tertinggi dalam negara tersebut.

Untuk teman-teman yang masih mencari referensi jawaban, simak pembahasan dibawah ini.

Soal Lengkap

Teori Kedaulatan Rakyat dikemukakan juga Imanuel Kant, Plato, John Locke, Jean-Jacques Rousseau dalam teori ini intinya negara dipegang oleh rakyat maka rakyat merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam negara tersebut.

Jika rakyat tidak berkehendak atas keputusan penguasa, maka rakyat dapat melakukan caranya sendiri untuk menunjukkan kedaulatannya.

Teori ini dimunculkan untuk mengimbangi kekuasaan tunggal raja atau pemimpin agama yang bersifat mutlak.

Berbeda dengan kekuasaan tunggal, kekuasaan rakyat dapat mengarahkan jalannya pemerintahan.

Jika rakyat merasa penguasa sudah tidak sesuai dengan hati nurani rakyat, maka rakyat berhak untuk mengganti pemimpinnya.

Teori ini merupakan dasar bagi berdirinya negaranegara demokrasi baik demokrasi langsung dan tidak langsung (perwakilan) munculnya Trias Politica.

Pertanyaan:

a) Coba tentukan bagaimana cara melembagakan rakyat menurut konsep Plato, mengingat tujuan utama teori ini adalah mengimbangi kekuasaan tunggal dari raja atau pemimpin agama.

b) Dari pendapat John Locke berkaitan kedaulatan rakyat, analisislah apa yang melatarbelakangi 2 aspek (legislatif dan eksekutif) saja yang dipisahkan?

c) Coba analisislah apa kelemahan mendasar Teori Kedaulatan Rakyat yang memunculkan istilah vox populi vox dei (suara rakyat adalah suara Tuhan) bila diterapkan secara murni di suatu negara

Jawaban

a) Teori Plato

Plato, dalam karyanya "Republik," menyajikan konsep negara ideal yang dipimpin oleh filosof-raja atau pemimpin yang bijaksana.

Meskipun Plato tidak secara eksplisit mengembangkan teori kedaulatan rakyat, ada elemen-elemen dalam pemikirannya yang dapat dihubungkan dengan konsep tersebut.

Menurut Plato, rakyat akan mencapai keadilan dan kebahagiaan hanya jika mereka diperintah oleh orang yang memiliki pengetahuan dan kebijaksanaan yang luar biasa.

b) Teori John Locke

John Locke, dalam karyanya "Two Treatises of Government," menyumbangkan ide-ide penting terkait kedaulatan rakyat.

Locke berpendapat bahwa pemerintah yang baik harus berdasarkan kontrak sosial dan bahwa kedaulatan rakyat harus tercermin dalam pembentukan pemerintahan.

Locke mengusulkan pemisahan kekuasaan antara legislatif dan eksekutif.

Legislatif, menurut Locke, menciptakan hukum dan aturan, sementara eksekutif bertanggung jawab untuk menegakkan hukum-hukum tersebut.

c) Teori Vox Populi Vox Dei

Kelemahan mendasar Teori Kedaulatan Rakyat dapat muncul ketika interpretasi vox populi vox dei (suara rakyat adalah suara Tuhan) diambil secara harfiah.

Beberapa kelemahan melibatkan risiko tirani mayoritas, di mana hak minoritas dapat diabaikan atau dilanggar oleh mayoritas.

Selain itu, ada potensi kurangnya pemahaman rakyat akan isu-isu kompleks, yang dapat mengarah pada pengambilan keputusan yang impulsif atau kurang bijaksana.

Juga, tergantung pada keadaan sosial dan politik suatu negara, terdapat risiko penyalahgunaan kekuasaan oleh penguasa yang menggunakan klaim "suara rakyat" untuk membenarkan tindakan otoriter.

Oleh karena itu, implementasi murni teori ini memerlukan sistem dan mekanisme yang cermat untuk mencegah kelemahan ini.

Baca Juga: Coba Tentukan Mengapa Dinyatakan Bahwa Hubungan Ilmu Negara dan Ilmu Politik Terjadi Hubungan yang Komplemente

Jadi, itulah referensi jawaban teori kedaulatan rakyat dikemukakan juga Imanuel Kant, Plato, John Locke, Jean-Jacques Rousseau.***

 

Disclaimer:

Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban diatas dapat dieksplorasi lebih lanjut oleh teman-teman.

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler