Jika Barometer Pipa Toricelli Dibawa ke Suatu Tempat yang Memiliki Tekanan Udara Luar 0,6 Atm Berapa Kenaikan

6 Desember 2023, 11:21 WIB
Jika Barometer (pipa Toricelli) dibawa ke suatu tempat yang memiliki tekanan udara luar 0,6 atm. Berapa kenaikan tinggi raksa (rho = 13.600 /pexels.com/Nothing Ahead/

INFOTEMANGGUNG.COM - Adik-adik kelas 11, mari kita jawab pertanyaan jika Barometer (pipa Toricelli) dibawa ke suatu tempat yang memiliki tekanan udara luar 0,6 atm. Berapa kenaikan tinggi raksa (rho = 13.600 kg/m3) pada barometer tersebut?

 

Untuk menjawab pertanyaan jika Barometer (pipa Toricelli) dibawa ke suatu tempat yang memiliki tekanan udara luar 0,6 atm. Berapa kenaikan tinggi raksa (rho = 13.600 kg/m3) pada barometer tersebut? kita harus mengerti rumusnya.

Pengaruh Tekanan Udara Terhadap Barometer Torricelli

Pendahuluan: Barometer Torricelli adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara. Alat ini menggunakan tabung tertutup yang diisi dengan raksa (merkuri) dan ditempatkan dengan ujung terbuka ke bawah.

Perubahan tinggi kolom raksa dalam barometer tersebut dapat memberikan informasi mengenai perubahan tekanan udara di sekitarnya.

Baca Juga: 48 Soal UAS / PAS SKI Kelas 11 MA Semester 1, SAS Pilihan Ganda Sejarah Kebudayaan Islam

Pertanyaan yang diajukan adalah bagaimana kenaikan tinggi raksa dalam barometer jika dibawa ke suatu tempat dengan tekanan udara luar sebesar 0,6 atm dan diketahui massa jenis raksa (rho) adalah 13.600 kg/m³.

Analisis:

1. Hukum Pascal:

Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan dalam fluida inkompresibel (seperti raksa) akan disalurkan ke semua arah dengan sama rata. Dengan kata lain, perubahan tekanan pada permukaan raksa akan menciptakan perubahan tinggi kolom raksa.

2. Persamaan Barometer Torricelli: Tinggi kolom raksa (h) dalam barometer Torricelli dapat dihitung menggunakan persamaan: P=ρgh

Dimana:

P adalah tekanan,

ρ adalah massa jenis raksa,

g adalah percepatan gravitasi bumi, dan

 adalah tinggi kolom raksa.

Baca Juga: Jawaban Soal Akidah Akhlak Kelas 11 MA Penilaian Akhir Semester Halaman 108 117 Bab 1-5 Aliran Ilmu Kalam 

3. Pemecahan Persamaan:

Kita dapat memanfaatkan persamaan di atas untuk menghitung kenaikan tinggi raksa (ΔℎΔh) dengan menggunakan perubahan tekanan (ΔP), ΔP=ρgΔh

Kenaikan tinggi raksa (Δh) dapat dihitung sebagai berikut: Δℎ=ΔP/ρgΔ

4. Penggantian Nilai:

Dengan tekanan udara luar sebesar 0,6 atm, kita perlu mengkonversinya ke satuan pascal

(ΔP=0,6×1,013×105, ΔP=0,6×1,013×105 Pa, karena 1 atm ≈ 1,013 x 10^5 Pa).

Juga, substitusi nilai percepatan gravitasi bumi (g≈9,8g9,8 m/s²) dan massa jenis raksa (rho=13.600ρ=13.600 kg/m³) ke dalam persamaan.

Hasil: Setelah melakukan perhitungan, kita akan mendapatkan nilai kenaikan tinggi raksa (Δℎ) yang akan memberikan informasi tentang perubahan tekanan udara pada tempat tersebut.

Δh) menggunakan persamaan:

Δℎ= ΔP /ρ⋅g

​Sbstitusi nilai tekanan udara luar

Δh = ΔP / 0,6 × 1,013 × 10^5 Pa

ΔP=0,6×1,013×10^5 Pa

Substitusi nilai percepatan gravitasi bumi (≈ 9,8 m/s^2)

g≈9,8m/s^2 dan massa jenis raksa (rho=13.600 kg/m^3
ρ=13.600kg/m^3

Δh= 13.600×9,8
0,6×1,013×10 ^5 ≈0,456m

Jadi, kenaikan tinggi raksa (Δh) pada barometer Torricelli, ketika dibawa ke tempat dengan tekanan udara luar 0,6 atm, akan sekitar 0,456 meter. Ini mengindikasikan perubahan tekanan udara di tempat tersebut.

Kesimpulan: Barometer Torricelli memberikan cara yang efektif untuk mengukur tekanan udara dengan memonitor ketinggian kolom raksa yang dipengaruhi oleh perubahan tekanan udara di sekitarnya.

Dengan memahami prinsip dasar dan persamaan yang terlibat, kita dapat menghitung kenaikan tinggi raksa pada barometer ketika dibawa ke tempat dengan tekanan udara tertentu.

Catatan: 

Sejak ditemukan oleh ilmuwan Italia Evangelista Torricelli pada tahun 1643, Barometer Torricelli telah menjadi alat yang tak ternilai untuk mengukur tekanan udara.

Alat ini menggunakan prinsip sederhana dari hukum-hukum hidrostatika untuk merepresentasikan perubahan tekanan atmosfer dalam satuan tinggi kolom raksa.

Penemuan ini memungkinkan manusia untuk memahami dinamika perubahan cuaca dan meramalkan perubahan iklim.

Pada suatu ketika, kita dapat membayangkan membawa barometer Torricelli ke tempat-tempat berbeda di dunia ini yang memiliki tekanan udara luar yang beragam.

Pertanyaan muncul: Bagaimana kenaikan tinggi kolom raksa pada barometer tersebut ketika dibawa ke suatu tempat dengan tekanan udara luar yang berbeda, misalnya 0,6 atm?

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita akan melibatkan prinsip-prinsip dasar fisika dan matematika yang terlibat dalam operasional barometer Torricelli.

Artikel ini akan menjelajahi bagaimana perubahan tekanan udara pada suatu lokasi mempengaruhi tinggi kolom raksa dalam barometer Torricelli.

Dengan memahami dasar-dasar persamaan yang terlibat, kita dapat merinci proses perhitungan untuk menentukan kenaikan tinggi raksa yang mengindikasikan variasi tekanan udara di lokasi tersebut.

Melalui studi kasus ini, kita akan lebih memahami konsep dasar fisika di balik kinerja salah satu alat ukur tekanan udara paling klasik ini.

Baca Juga: 98 Soal UAS PAS Bahasa Jawa Kelas 11 Semester 1 Soal SAS Pilihan Ganda, Esai beserta Kunci Jawaban

Demikian jawaban pertanyaan jika Barometer (pipa Toricelli) dibawa ke suatu tempat yang memiliki tekanan udara luar 0,6 atm. Berapa kenaikan tinggi raksa (rho = 13.600 kg/m3( pada barometer tersebut?
 
Semoga bermanfaat.***
 
Disclaimer:

Kebenaran jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak.
Jawaban sifatnya terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.
 
Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Buku.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler