Mapel Geografi Pengertian Tanah Pozsolik, Tanah Latosol, Tanah Aluvial dan Tanah Litosol

27 September 2023, 14:06 WIB
Jenis tanah /pixabay.com/pexels/

INFOTEMANGGUNG.COM – Tanah adalah bagain kerak bumi dan tersusun atas mineral dan bahan organik lainya. Ada berbagai jenis tanah, antara lain sebagai berikut ini :

 Baca Juga: Letak Wilayah Indonesia Secara Astronomi, Mapel Geografi

Tanah Pozsolik Merah Kuning

Tanah Pozsolik adalah tanah yang merupakan hasil pelapukan sedimen dan batu vulkanik. Tanah ini bersifat masam.

Pada umumnya tanah ini terbentuk di sebuah wilayah yang mempunyai curah hujan tinggi. Tingkat intensitas curah hujannya di antara 2500 – 3000 mm / tahun.

Jenis tanah ini memiliki tingkat produktivitas rendah hingga sedang. Selain itu juga peka dengan erosi.

Wilayah yang mempunyai jenis tanah ini sering dijadikan sebagai ladang, seperti ladang karet, kopi, dan kelapa sawit. Jenis tanah ini memiliki penyebaran cukup luas, sekitar 51 juta hektar.

Tanah Pozsolik banyak dijumpai di daerah Kalimantan, Jawa Barat, Sumatra, Sulawesi, Papua, dan Nusa Tenggara.

Tanah Latosol

Tanah Latosol adalah tanah yang terbentuk dari pelapukan bahan induk batuan vulkanik. Pada umumnya jenis tanah ini ditemukan di daerah basah yang mempunyai curah hujan 2000 – 5000 mm/tahun.

Tanah Latosol mempunyai sifat tahan terhadap erosi. Jenis tanah ini memiliki tingkat produktivitas tinggi, sehingga banyak dimanfaatkan sebagai area persawahan, perkebunan dan palawija.

Wilayah penyebaran dari tanah Latosol seluas 17 hektar dan banyak dijumpai di daerah Jawa, Bali, Kalimantan, Sumatera, Papua, dan Maluku.

Tanah Aluvial

Tanah aluvial adalah tanah yang terbentuk dari proses pengendapan beberapa bahan yang dibawa oleh arus sungai. Semua bahan itu kemudian diendapkan pada wilayah datar, ketika arus sungai melambat atua di tepi yang tidak bisa lagi dilangkau arus sungai.

Jenis tanah ini juga tahan terhadap erosi. Tapi tanah ini juga sangat subur, sehingga banyak dimanfaatkan sebagai area persawahan.

Apalagi letaknya tidak jauh dari sungai sehingga mudah untuk mencari sumber mata air sebagai pengairan.

Tanah Aluvial tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia. Hanya saja, cukup sebatas tanah yang lokasiya tidak jauh dari sungai.

Tanah Litosol

Tanah Litosol adalah jenis tanah yang dikenal sebagai tanah yang dangkal. Tebal dari tanah ini tidak lebih dari 15 cm. Tanah ini memiliki tingkat produktivitas yang sangat rendah, sehingga sangat sukar bila dijadikan sebagai media tanam.

Maka dari itu, tanah Litosol sama sekali tidak digunakan untuk pertanian. Tapi dibiarkan begitu saja.

 Baca Juga: Penyebaran Flora dan Fauna di Wilayah Geografi Indonesia

Itulah ulasan singkat tentang 4 jenis tanah, yaitu tanah Pozsolik, tanah Latosol, tanah aluvial, dan tanah Litosol. ***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

 

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin

Tags

Terkini

Terpopuler