Soal Esai PPKN Kelas 12 SMA, Kunci Jawaban Uji Kompetensi PKN Bab 2 Halaman 68 Perlindungan Penegakan Hukum

15 September 2023, 14:48 WIB
Soal Esai PPKN Kelas 12 SMA, Kunci Jawaban Uji Kompetensi PKN Bab 2 Halaman 68 Perlindungan Penegakan Hukum /pexels.com/sora shimazaki/

INFOTEMANGGUNG.COM - Adik-adik kelas 12, berikut ini kita akan membahas sejumlah soal esai ujian kompetensi pada buku PPKN Kelas 12 Kurikulum 2013 yang kita pelajari. Berikut soal esai PPKN kelas 12 SMA/MA/SMK, kunci jawaban uji kompetensi PKN bab 2 halaman 68.

 

Di soal uraian ini ada setidaknya 5 soal pada Bab 2 berjudul Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia.

Soal uji kompetensi ini ada di halaman 68 dan kita akan mencermati soal esai PPKN kelas 12 SMA/MA/SMK, kunci jawaban uji kompetensi PKN bab 2.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN / PPKN Kelas 12 Halaman 52 53 54 55 Semester 1 Kurikulum 2013, Analisis Pelanggaran Hukum

Seluruh soal esai PPKN kelas 12 SMA/MA/SMK, kunci jawaban uji kompetensi PKN bab 2 halaman 68 dimaksudkan untuk membantu Adik-adik kelas 12 dalam belajar. Bacalah seluruh materi dalam buku paket untuk dapat menjawab soal-soal yang ada dengan baik.

Jadikan seluruh soal sebagai panduan dalam belajar, persiapan untuk menghadapi ujian sekolah semester 1 tahun ini.

Uji Kompetensi Bab 2

Jawablah soal-soal di bawah ini secara singkat, jelas dan akurat

Soal 1. Apakah yang dimaksud dengan perlindungan dan penegakan hukum?

Jawaban: Perlindungan hukum adalah konsep yang mengacu pada upaya untuk melindungi hak, kepentingan, dan keamanan individu atau masyarakat melalui peraturan hukum dan sistem hukum yang berlaku.

Penegakan hukum, di sisi lain, adalah proses pelaksanaan dan penegakan aturan hukum tersebut oleh lembaga-lembaga penegak hukum seperti polisi, jaksa, dan hakim.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 103 104 Kurikulum 2013, Vocabulary Exercise

Soal 2. Mengapa perlindungan hukum tidak akan terwjud apabila penegakan hukum tidak dilaksanakan?

Jawaban: Perlindungan hukum tidak akan terwujud apabila penegakan hukum tidak dilaksanakan karena aturan hukum hanya akan menjadi dokumen tanpa arti jika tidak ada tindakan yang konsisten untuk menegakkannya.

Jika pelanggar hukum tidak dikejar dan diadili, maka tidak akan ada konsekuensi atas tindakan mereka, dan masyarakat akan kehilangan kepercayaan pada sistem hukum.

Soal 3. Mengapa perlindungan dan penegakan hukum mutlak harus dilakukan dalam sebuah negara demokrasi?

Jawaban: Dalam sebuah negara demokrasi, perlindungan dan penegakan hukum mutlak harus dilakukan karena prinsip dasar demokrasi adalah supremasi hukum.

Ini berarti bahwa semua orang, termasuk pemerintah, tunduk pada hukum yang sama. Tanpa perlindungan dan penegakan hukum yang kuat, hak-hak individu bisa dilanggar, korupsi dapat merajalela, dan keadilan bisa terancam. Ini akan membahayakan fondasi demokrasi itu sendiri.

Soal 4. Bedakan peran polisi, jaksa, hakim dan advokat serta KPK dalam peroses penegakan hukum di Indonesia!

Jawaban:

- Polisi: Tugas polisi adalah menjaga ketertiban umum, mencegah kejahatan, dan menginvestigasi pelanggaran hukum. Mereka bertanggung jawab untuk menangkap tersangka dan menyelidiki kasus-kasus kriminal.

- Jaksa: Jaksa adalah pihak yang mengejar kasus pidana di pengadilan. Tugas jaksa mengumpulkan bukti, mengajukan dakwaan, dan mewakili negara dalam persidangan untuk membuktikan kesalahan terdakwa.

- Hakim: Hakim adalah pejabat pengadilan yang bertanggung jawab untuk memutuskan hasil akhir dalam suatu kasus. Mereka memutuskan apakah terdakwa bersalah atau tidak bersalah dan menentukan hukuman jika terdakwa dinyatakan bersalah.

- Advokat: Advokat ialah pengacara yang mewakili pihak-pihak yang terlibat dalam kasus hukum. Mereka dapat mewakili terdakwa, korban, atau pihak-pihak yang terlibat dalam permasalahan hukum.

- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK): KPK adalah lembaga independen yang bertugas mengatasi korupsi di Indonesia. Mereka melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap kasus-kasus korupsi.

Soal 5. Mengapa terjadi pelanggaran hukum?

Jawaban: Dalam sebuah negara demokrasi, perlindungan dan penegakan hukum mutlak harus dilakukan karena prinsip dasar demokrasi adalah supremasi hukum.

Ini berarti bahwa semua orang, termasuk pemerintah, tunduk pada hukum yang sama. Tanpa perlindungan dan penegakan hukum yang kuat, hak-hak individu bisa dilanggar, korupsi dapat merajalela, dan keadilan bisa terancam. Ini akan membahayakan fondasi demokrasi itu sendiri.

. Terjadi pelanggaran hukum karena berbagai alasan, termasuk:

Ketidaktahuan tentang hukum: Beberapa orang mungkin tidak tahu bahwa tindakan mereka melanggar hukum karena kurangnya pemahaman tentang peraturan hukum.

Motivasi ekonomi: Beberapa pelanggaran hukum mungkin terjadi karena motivasi finansial, seperti pencurian atau penipuan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi.

Masalah sosial: Faktor-faktor sosial seperti ketidaksetaraan, ketidakadilan, dan tekanan sosial dapat memicu pelanggaran hukum.

Kurangnya penegakan hukum yang efektif: Jika penegakan hukum lemah atau tidak konsisten, maka orang mungkin merasa dapat melanggar hukum tanpa konsekuensi yang signifikan.

Soal 6. Deskripsikan contoh-contoh perilaku yang meunjukkan ketikdapatuhan terhadp hukum di lingungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan sekolah!

Jawaban: Dalam sebuah negara demokrasi, perlindungan dan penegakan hukum mutlak harus dilakukan karena prinsip dasar demokrasi adalah supremasi hukum.

Ini berarti bahwa semua orang, termasuk pemerintah, tunduk pada hukum yang sama. Tanpa perlindungan dan penegakan hukum yang kuat, hak-hak individu bisa dilanggar, korupsi dapat merajalela, dan keadilan bisa terancam. Ini akan membahayakan fondasi demokrasi itu sendiri.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Tugas 2 Halaman 103 104 105 Argumen Teks Editorial, Presentasikan Ide

Contoh-contoh perilaku yang menunjukkan ketundukan terhadap hukum di berbagai lingkungan adalah:

Lingkungan Keluarga: Mematuhi aturan-aturan keluarga, seperti waktu makan bersama, jadwal tidur, dan kewajiban lainnya. Selain itu, menghormati hak-hak dan kebutuhan anggota keluarga lainnya.

Sekolah: Siswa yang mengikuti peraturan sekolah, seperti tata tertib kelas, tidak berbuat curang dalam ujian, dan menghormati guru dan staf sekolah, adalah contoh tunduk pada hukum di lingkungan sekolah.

Masyarakat: Mematuhi undang-undang lalu lintas, membayar pajak, dan tidak melakukan tindakan kriminal adalah contoh perilaku yang menunjukkan ketundukan terhadap hukum di masyarakat.

Tempat Kerja: Mengikuti peraturan perusahaan, seperti jam kerja dan kode etik, serta menghindari tindakan diskriminatif atau tidak etis di tempat kerja adalah contoh tunduk pada hukum di lingkungan.

Demikian soal esai PPKN kelas 12 SMA/MA/SMK, kunci jawaban uji kompetensi PKN bab 2 halaman 68.Semoga bermanfaat.***

Disclaimer:

Kebenaran jawaban di atas tidaklah bersifat mutlak.
Jawaban bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:



Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

 

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Buku.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler