Temukan Apa yang Harus Dilakukan Guru bila Menemui Anak yang Mengalami Hambatan dalam Pencapaian Belajarnya

17 Agustus 2023, 14:06 WIB
Temukan Apa yang Harus Dilakukan Guru bila Menemui Anak yang Mengalami Hambatan dalam Pencapaian Belajarnya /Pexels / Tima Miro Schinenko/

INFOTEMANGGUNG.COM - Bapak dan Ibu Guru keberhasilan dalam belajar tidak hanya bergantung pada faktor intelegensi anak saja. Di bawah adalah uraian yang bisa dipakai menjawab permintaan temukan apa yang harus dilakukan guru bila menemui anak yang mengalami hambatan dalam pencapaian belajarnya.

 

Apabila Bapak dan Ibu mendapati pertanyaan temukan apa yang harus dilakukan guru bila menemui anak yang mengalami hambatan dalam pencapaian belajarnya, kalian dapat mengambil beberapa tindakan di bawah ini.

Baca Juga: 5 Pantun Guru Penggerak dan Ulasannya: Menginspirasi Jiwa, Membangun Ilmu, 5 Contoh Pantun Guru Penggerak

Untuk menjawab temukan apa yang harus dilakukan guru bila menemui anak yang mengalami hambatan dalam pencapaian belajarnya harus dipahami bahwa peran guru sangat penting dalam mengatasi kesulitan belajar yang dialami siswa.

Kesulitan belajar tidak selalu berkaitan dengan tingkat kecerdasan. Keberhasilan belajar siswa sangat dipengaruhi oleh pengalaman belajar yang mereka alami. Guru memiliki peran yang signifikan dalam memastikan bahwa siswa mengalami proses pembelajaran yang bermakna dan bermanfaat bagi kehidupan mereka.

Walau demikian, tidak semua siswa mengalami proses pembelajaran yang mulus; beberapa di antaranya menghadapi hambatan belajar yang dapat menghalangi mereka mencapai target pembelajaran secara optimal.

Hambatan belajar adalah kondisi di mana siswa menghadapi rintangan dalam mencapai tujuan belajar tertentu, sehingga mereka perlu berusaha lebih keras untuk mengatasinya.

Hambatan belajar ini dapat mengakibatkan kesulitan bagi siswa dalam memahami konsep dan memecahkan masalah, yang pada akhirnya akan berdampak pada prestasi belajar mereka. Oleh karena itu, untuk mencapai prestasi yang baik, siswa perlu mendapatkan pendekatan belajar yang tepat, baik di dalam maupun di luar sekolah, serta usaha dan dedikasi yang kuat dari siswa itu sendiri.

Diketahui hambatan belajar mencakup faktor fisik dan psikologis yang meliputi masalah pemahaman bahasa, kesulitan berbicara atau menulis, serta kemampuan mendengarkan, membaca, menulis, dan berhitung. Selain itu, masalah motorik ringan, gangguan emosional akibat faktor ekonomi, budaya, atau lingkungan yang tidak mendukung juga dapat menjadi penyebab hambatan belajar.

Baca Juga: Tindakan yang Mencerminkan Peran Guru Penggerak sebagai Coach bagi Guru lain ialah Peningkatan Profesionalisme

Siswa yang mengalami hambatan belajar dapat diidentifikasi oleh guru melalui frekuensi kesalahan dalam mengerjakan tugas dan ujian. Kesalahan ini mengindikasikan adanya hambatan dalam pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.

Hambatan belajar juga dapat mengacu pada sekelompok kesulitan yang tercermin dalam kemampuan mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, berpikir, atau dalam bidang matematika. Faktor-faktor seperti ini dapat disebabkan oleh masalah internal dan mungkin juga terkait dengan disfungsi sistem saraf pusat.

Namun demikian, hambatan belajar juga dapat terkait dengan kondisi lain seperti gangguan sensori, keterbelakangan mental, hambatan sosial dan emosional, serta pengaruh lingkungan seperti perbedaan budaya atau pembelajaran yang tidak sesuai. Rochman Natawidjaja (1984:20) mengemukakan gejala-gejala yang menunjukkan adanya hambatan belajar, antara lain:

-Prestasi belajar di bawah rata-rata kelas.
-Ketidaksesuaian antara usaha belajar dan hasil yang dicapai.
-Keterlambatan dalam menyelesaikan tugas-tugas belajar.
-Sikap acuh tak acuh, menentang, atau berbohong.
-Perilaku yang tidak wajar, seperti membolos, datang terlambat, atau mengganggu kelas.
-Gejala emosional yang abnormal, seperti pemurungan atau mudah tersinggung.
-Faktor Penyebab Hambatan Belajar Siswa
-Tidak ada pendekatan tunggal untuk mengatasi hambatan belajar pada setiap siswa.

Guru perlu memahami faktor-faktor yang menyebabkan hambatan belajar pada setiap individu. Dengan demikian, guru dapat mengidentifikasi masalah dan merancang langkah-langkah untuk mengatasinya.

Baca Juga: TERLENGKAP! 11 Soal Esai Guru Penggerak, Contoh Soal Lengkap dengan Jawaban dan Pembahasannya, Manfaatkan

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan hambatan belajar, seperti faktor biologis, kesehatan, psikologis, kecerdasan, perhatian, minat, bakat, emosi, lingkungan rumah, kondisi ekonomi keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Zainal Aqib (2002:62-67) membagi faktor-faktor penyebab hambatan belajar menjadi faktor internal (internal factors) dan faktor eksternal (external factors).

Strategi Mengatasi Hambatan Belajar Siswa

Guru memiliki peran krusial dalam membantu siswa mengatasi hambatan belajar. Setiap siswa mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda. Oleh karena itu, guru harus memiliki ketrampilan dalam mengidentifikasi masalah dan menemukan solusinya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil guru dalam mengatasi hambatan belajar siswa:

1. Tes Diagnostik: Guru dapat melakukan tes diagnostik untuk mengidentifikasi masalah belajar dan merencanakan langkah-langkah perbaikan yang sesuai.

Kenali Karakteristik Siswa: Guru perlu mengenal siswa secara mendalam untuk merancang pendekatan yang cocok dalam mengatasi hambatan belajar.

Gunakan Pengetahuan Awal: Guru dapat memanfaatkan pengetahuan awal siswa sebagai pijakan dalam mengajarkan materi baru.

2. Libatkan Siswa: Guru dapat mendorong partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman.

3. Catatan dan Mind Mapping: Mendorong siswa untuk membuat catatan atau mind mapping untuk membantu mereka merangkum dan memahami materi pelajaran.

4. Pendekatan Individual: Terkadang, pendekatan individual antara guru dan siswa diperlukan untuk mengatasi hambatan belajar secara efektif.

5. Kolaborasi dengan Orang Tua: Guru dapat berkolaborasi dengan orang tua untuk mendapatkan dukungan dalam mengatasi hambatan belajar.

6. Memberi Motivasi: Memberikan motivasi kepada siswa agar tetap semangat dalam menghadapi hambatan belajar.

7. Penyesuaian Metode Pengajaran: Guru dapat mengadaptasi metode pengajaran agar sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar siswa.

8. Monitoring dan Evaluasi: Guru perlu terus memantau perkembangan siswa dan melakukan evaluasi

Demikian jawaban temukan apa yang harus dilakukan guru bila menemui anak yang mengalami hambatan dalam pencapaian belajarnya. Semoga bermanfaat. ***

Disclaimer:
Kunci jawaban diatas disusun untuk membantu para guru di dalam memahami soal.
Jawaban bersifat terbuka bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.
Kebenaran jawaban tidak bersifat mutlak.

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Buku.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler