JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 75 Informasi Tentang Gedung Bernama Tjandra Naja, Peristiwa G30S PKI

22 Juli 2023, 09:38 WIB
KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 75 Informasi Tentang Gedung Bernama Tjandra Naja, Peristiwa G30S PKI 1965 /pexels.com/consuelo borroni/

INFOTEMANGGUNG.COM - Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 75 Informasi Tentang Gedung Bernama Tjandra Naja, Peristiwa G30S PKI 1965. Simak pembahasannya hingga akhir.

Sebelum mulai pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 75 Informasi Tentang Gedung Bernama Tjandra Naja, Peristiwa G30S PKI 1965, kalian coba kerjakan dulu ya soal latihannya.

Setelah selesai dikerjakan, baru melihat pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 75 Informasi Tentang Gedung Bernama Tjandra Naja, Peristiwa G30S PKI 1965, yang ada pada artikel ini.

Mengapa? Karena pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 75 Informasi Tentang Gedung Bernama Tjandra Naja, Peristiwa G30S PKI 1965, hanya sebagai salah satu referensi cara menjawab dari pertanyaan tersebut.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 21: Menyimpulkan Sistematika dan Isi Surat Lamaran

Dan penting, sebelum kalian mengerjakan Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 75 Informasi Tentang Gedung Bernama Tjandra Naja, Peristiwa G30S PKI 1965, jangan lupa untuk membaca materi bahasannya dulu di Buku Paket Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas 11 SMA Cetakan Ke-1, Tahun 2021.

Buku Paket Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas 11 SMA Cetakan Ke-1, Tahun 2021 adalah buku pegangan bagi siswa SMA kelas 11 yang telah disusun oleh Heny Marwati, dan K. Waskitaningtyas.

Dari Buku Paket Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas 11 SMA Cetakan Ke-1, Tahun 2021, berikut adalah soal lengkap dan pembahasan jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 75 Informasi Tentang Gedung Bernama Tjandra Naja, Peristiwa G30S PKI 1965.

SOAL Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 75 Informasi Tentang Gedung Bernama Tjandra Naja, Peristiwa G30S PKI 1965

Kegiatan 1 Temukan informasi peristiwa sejarah yang menjadi latar belakang sebuah cerpen.

Berikut ini beberapa hal yang harus kalian ketahui sebelum memulai membaca cerita pendek tersebut. Bekerjalah dalam kelompok yang terdiri atas 4-5 siswa dan temukanlah informasi di bawah ini!

1. Temukan informasi tentang gedung atau tempat bernama Tjandra Naja!

Mengapa tempat tersebut menjadi istimewa dalam cerpen tersebut? Berikan alasan dan bukti yang mendukung!

2. Apa yang kamu ketahui tentang peristiwa G30S/PKI 1965? Mengapa peristiwa itu terjadi dan mengapa ini disebut sejarah kelam bagi Indonesia?

3. Setelah peristiwa 30 September 1965, apa dampak yang harus ditanggung oleh orang-orang yang dituduh sebagai anggota PKI?

4. Apa itu Revolusi Kebudayaan di Tiongkok/China? Apa latar belakang terjadinya gerakan tersebut dan mengapa peristiwa itu disebut sebagai peristiwa kelam di Tiongkok pada waktu itu?

JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 75 Informasi Tentang Gedung Bernama Tjandra Naja, Peristiwa G30S PKI 1965

1. Tjandra Naja adalah tempat yang disebut dalam cerpen sebagai tempat di dekat Jakarta Kota, tempat di mana sang suami, yang merupakan seorang wartawan olahraga koran sore, sering mengintip penulis cerpen ini saat ia pulang sekolah naik sepeda.

Tjandra Naja menjadi istimewa dalam cerpen karena merupakan lokasi awal perjumpaan antara penulis dengan suaminya yang kini menderita gangguan kejiwaan parah.

Tempat tersebut menjadi kenangan akan pertemuan mereka dahulu ketika sang suami masih seorang yang terpandang dan bahkan pernah menyampaikan pujian atas betisku setengah mati.

2. Peristiwa G30S/PKI (Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia) terjadi pada tanggal 30 September 1965 di Indonesia.

Baca Juga: JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 62 63 64 Cerpen Mengapa Mereka Berdoa Kepada Pohon, Ciri Cerita

Peristiwa ini adalah upaya kudeta yang gagal yang melibatkan sekelompok anggota militer yang pro-komunis dalam membunuh enam perwira tinggi TNI AD yang dianggap sebagai musuh oleh kelompok tersebut.

Kudeta ini dianggap sebagai upaya untuk menggulingkan pemerintahan Soekarno dan menggantikannya dengan pemerintahan yang lebih pro-komunis.

Peristiwa G30S/PKI menjadi kelam dalam sejarah Indonesia karena menyebabkan reaksi keras dari pemerintah, militer, dan sebagian masyarakat yang menuduh Partai Komunis Indonesia (PKI) sebagai dalang di balik peristiwa tersebut.

Akibatnya, terjadi pembersihan masif dan pembantaian terhadap anggota dan simpatisan PKI serta komunis di seluruh Indonesia.

Diperkirakan jutaan orang tewas akibat tindakan anti-PKI tersebut, baik dalam bentuk eksekusi massal, pembantaian, maupun aksi pembalasan dari kelompok anti-komunis.

Selain itu, PKI juga dibubarkan dan dinyatakan sebagai organisasi terlarang di Indonesia, sehingga menghilangkan peran politiknya secara signifikan.

3. Setelah peristiwa G30S/PKI, orang-orang yang dituduh sebagai anggota PKI dan simpatisan menghadapi banyak dampak negatif. Mereka menjadi sasaran kebencian dan penindasan oleh penguasa baru di Indonesia.

Banyak di antara mereka yang ditangkap, dipenjara, atau bahkan dieksekusi tanpa proses hukum yang adil. Orang-orang yang dianggap terkait dengan PKI juga menjadi korban pembantaian massal oleh kelompok-kelompok anti-komunis.

Bahkan setelah jatuhnya Soekarno dan naiknya Soeharto sebagai presiden, pembersihan dan penganiayaan terhadap orang-orang yang terkait dengan PKI terus berlanjut.

Mereka yang dianggap terlibat dengan PKI dihadapkan pada stigmatisasi sosial yang berat, kesulitan mendapatkan pekerjaan, dan mendapat perlakuan diskriminatif dari masyarakat.

4. Revolusi Kebudayaan di Tiongkok (1966-1976) adalah gerakan sosial-politik yang dipimpin oleh Mao Zedong, ketua Partai Komunis Tiongkok pada saat itu.

Revolusi Kebudayaan bertujuan untuk menghilangkan elemen-elemen yang dianggap sebagai kelas borjuis dan mengembalikan semangat revolusioner komunis ke dalam masyarakat Tiongkok.

Latar belakang terjadinya Revolusi Kebudayaan adalah untuk mengatasi kritik dan kekecewaan Mao terhadap kepemimpinan Partai Komunis Tiongkok yang konservatif dan pengaruh paham-paham kapitalis yang berkembang di kalangan elit partai.

Mao berusaha untuk merevitalisasi revolusi dan menyingkirkan elemen-elemen "buruk" di dalam partai serta masyarakat, yang dianggap dapat mengancam ideologi dan kestabilan partai.

Namun, Revolusi Kebudayaan menyebabkan kekacauan sosial dan politik di Tiongkok. Jutaan orang dianggap sebagai "musuh revolusi" dan dijadikan sasaran kebencian massa.

Sejumlah besar orang diinterogasi, dipenjara, atau bahkan dieksekusi tanpa proses hukum yang adil. Universitas, sekolah, dan lembaga kebudayaan ditutup, dan produksi ekonomi mengalami gangguan serius.

Baca Juga: JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 66 Siapakah yang Membuat Jalan Daendels, Apa Tujuan dan Bagaimana

Selain itu, Revolusi Kebudayaan menyebabkan konflik dan perseteruan di antara anggota partai sendiri, dan peristiwa tersebut mengakibatkan kehancuran banyak harta budaya dan warisan bersejarah Tiongkok.

Revolusi Kebudayaan dianggap sebagai salah satu periode paling gelap dan traumatis dalam sejarah Tiongkok.

Demikian pembahasan untuk kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 75 Informasi Tentang Gedung Bernama Tjandra Naja, Peristiwa G30S PKI 1965.

Semoga penjelasan di atas bisa dapat dipahami dan bisa menjadi referensi jawaban dari soal pertanyaan yang serupa. Terima kasih.***

 

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: buku.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler