INFOTEMANGGUNG.COM - Menganalisis sistem merupakan langkah krusial sebelum pengembangan dilakukan. Proses ini bertujuan untuk memahami, mengevaluasi, dan mengidentifikasi kebutuhan serta masalah yang ada dalam sistem.
Dengan melakukan analisis yang komprehensif, kita dapat merancang solusi yang efektif dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Tahap-tahap analisis meliputi identifikasi kebutuhan, pengumpulan informasi, analisis data, perancangan sistem, verifikasi, dan validasi.
Proses ini memungkinkan kita untuk memahami masalah yang ada, mengidentifikasi kebutuhan yang spesifik, dan merumuskan solusi yang tepat. Dengan demikian, analisis sistem menjadi langkah awal yang penting dalam menciptakan sistem yang sukses dan efisien.
Baca Juga: Guna Meredam Dampak Pandemi COVID-19, Pemerintah Memberlakukan Kebijakan PPKM
Soal
Sebelum suatu sistem mengalami pengembangan maka terlebih dahulu perlu dilakukan suatu analisis terhadap sistem tersebut, bagaimanakah cara menganalisis sistem menurut yang saudara ketahui? Jelaskan!
Jawaban
Analisis sistem adalah proses yang dilakukan untuk memahami, mengevaluasi, dan mengidentifikasi kebutuhan, masalah, dan persyaratan suatu sistem. Ada beberapa langkah umum yang dapat diikuti dalam menganalisis sistem. Berikut adalah beberapa langkah yang biasanya dilakukan dalam analisis sistem:
1. Identifikasi kebutuhan: Langkah pertama adalah mengidentifikasi kebutuhan sistem yang akan dikembangkan. Ini melibatkan berkomunikasi dengan pemangku kepentingan, seperti pengguna akhir dan pemilik bisnis, untuk memahami masalah yang ada dan tujuan sistem yang diinginkan.
2. Pengumpulan informasi: Tahap ini melibatkan pengumpulan data dan informasi yang diperlukan untuk menganalisis sistem. Ini bisa dilakukan dengan melakukan wawancara dengan pemangku kepentingan, observasi langsung, atau menggunakan metode pengumpulan data lainnya seperti survei atau studi literatur.
3. Analisis data: Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis data tersebut. Ini melibatkan pengorganisasian, pemodelan, dan penilaian data untuk memahami masalah yang ada, mengidentifikasi pola atau tren, dan menentukan kebutuhan sistem yang spesifik.
4. Perancangan sistem: Setelah memahami kebutuhan dan masalah yang ada, langkah berikutnya adalah merancang solusi sistem. Ini melibatkan pemodelan sistem yang baru, termasuk aliran data, struktur database, antarmuka pengguna, dan logika bisnis yang dibutuhkan.
5. Verifikasi dan validasi: Tahap ini melibatkan memeriksa dan menguji solusi sistem yang diusulkan. Verifikasi melibatkan memastikan bahwa sistem dirancang sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan, sedangkan validasi melibatkan pengujian sistem untuk memastikan bahwa sistem bekerja dengan benar dan sesuai dengan harapan pengguna.
6. Penyusunan laporan: Setelah sistem diuji dan diverifikasi, langkah terakhir adalah menyusun laporan analisis sistem. Laporan ini harus berisi deskripsi yang jelas tentang kebutuhan sistem, masalah yang diidentifikasi, dan solusi yang diusulkan. Laporan tersebut juga dapat mencakup rekomendasi untuk pengembangan atau implementasi sistem.
Proses analisis sistem ini dapat berulang dan iteratif, terutama ketika kebutuhan atau persyaratan berubah atau ketika terdapat masalah yang belum teridentifikasi sebelumnya. Dalam prakteknya, metode dan pendekatan analisis sistem dapat bervariasi tergantung pada metodologi yang digunakan dan kompleksitas sistem yang dianalisis.***
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.