INFOTEMANGGUNG.COM - Dalam 100 soal UAS UT Riset Operasi ini, mahasiswa akan diuji mengenai konsep dan aplikasi Riset Operasi dalam berbagai bab, termasuk pemetaan kognisi, teori probabilitas, analisis pengambilan keputusan dengan pohon keputusan, dan lain-lain.
Penguasaan konsep dan aplikasi Riset Operasi akan memberikan keuntungan kompetitif yang besar bagi mereka di pasar kerja yang semakin kompetitif. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri dengan baik, memahami konsep dan metode yang diajarkan, serta melatih kemampuan dalam menjawab soal-soal yang berkaitan dengan Riset Operasi.
Berikut ini adalah beberapa contoh soal UAS UT Riset Operasi yang mencakup berbagai bab, sehingga mahasiswa dapat berlatih dan menguji pemahaman mereka dalam rangka meraih kesuksesan dalam UAS ini.
100 Soal UAS UT Riset Operasi ADBI4530
Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan ciri utama perkembangan Riset Operasi?
a. Penerapan matematika dalam pengambilan keputusan
b. Penggunaan komputer dan teknologi informasi
c. Pendekatan berbasis logika dan filsafat
d. Fokus pada analisis statistik dalam pengolahan data
Jawaban: d
Riset Operasi berkembang pesat setelah perang dunia ke:
a. I
b. II
c. III
d. IV
Jawaban: b
Apa yang menjadi dorongan utama perkembangan Riset Operasi setelah perang dunia kedua?
a. Keterbatasan sumber daya alam
b. Kompleksitas sistem sosial-ekonomi
c. Keinginan untuk mengoptimalkan keuntungan bisnis
d. Kemajuan teknologi komputer
Jawaban: d
Pada tahun berapakah pertama kali istilah "Riset Operasi" digunakan?
a. 1930
b. 1940
c. 1950
d. 1960
Jawaban: c
Riset Operasi merupakan gabungan dari berbagai bidang ilmu, seperti matematika, statistik, dan...
a. Fisika
b. Kimia
c. Biologi
d. Ekonomi
Jawaban: d
Metode linear programming (program linier) pertama kali dikembangkan oleh siapa?
a. George Dantzig
b. Leonid Kantorovich
c. John von Neumann
d. Karl Menger
Jawaban: a
Pendekatan analisis statistik dalam Riset Operasi lebih fokus pada...
a. Membangun model matematika
b. Pengolahan dan analisis data
c. Optimasi dan pengambilan keputusan
d. Penggunaan teknologi komputer
Jawaban: b
Pendekatan Riset Operasi yang menggunakan teknik simulasi berguna dalam...
a. Menyelesaikan persamaan linear
b. Menganalisis risiko dan ketidakpastian
c. Memodelkan aliran jaringan
d. Mengoptimalkan fungsi objektif
Jawaban: b
Riset Operasi banyak digunakan dalam bidang manajemen operasi untuk...
a. Mengatur jadwal produksi
b. Meningkatkan kepuasan pelanggan
c. Mengoptimalkan persediaan barang
d. Menentukan harga jual yang optimal
Jawaban: a
Dengan menggunakan Riset Operasi, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitasnya, sehingga dapat menghasilkan...
a. Keuntungan yang lebih tinggi
b. Produk yang lebih murah
c. Kualitas produk yang lebih baik
d. Semua jawaban di atas benar
Jawaban: d
Baca Juga: 50 Soal UAS UT Pengantar Pendidikan MKDK4001 Semester 2, Latihan dan Jawaban
Pendekatan sistem (system thinking) dalam Riset Operasi mengacu pada...
a. Analisis berbasis data
b. Pemahaman terhadap interaksi komponen sistem
c. Penerapan teknologi informasi
d. Penggunaan model matematika
Jawaban: b
Pendekatan sistem berfokus pada pemahaman terhadap hubungan antara...
a. Faktor ekonomi dan sosial
b. Proses input dan output
c. Komponen dan perubahan dalam sistem
d. Tujuan individu dan organisasi
Jawaban: c
Sistem dapat didefinisikan sebagai...
a. Kumpulan elemen yang saling berinteraksi
b. Seperangkat aturan dan prosedur
c. Serangkaian tugas dan fungsi
d. Hasil dari pengolahan data
Jawaban: a
Pendekatan sistem memandang masalah sebagai...
a. Kesalahan individu dalam sistem
b. Konflik antara departemen organisasi
c. Akar masalah yang perlu dipecahkan
d. Proses aliran kerja yang tidak efisien
Jawaban: c
Analisis sistem berfokus pada pemahaman terhadap...
a. Struktur organisasi
b. Interaksi sosial dalam tim
c. Aliran data dan informasi
d. Teknologi yang digunakan
Jawaban: c
Dengan pendekatan sistem, permasalahan yang kompleks dapat dipecahkan dengan...
a. Memperbaiki komponen yang rusak
b. Mengidentifikasi penyebab akar masalah
c. Meningkatkan keterampilan individu
d. Mengubah tujuan organisasi
Jawaban: b
Model sistem digunakan untuk...
a. Mengoptimalkan proses produksi
b. Meningkatkan efisiensi operasional
c. Menilai kinerja individu
d. Merepresentasikan hubungan dalam sistem
Jawaban: d
Sistem dinamis mengacu pada sistem yang...
a. Tidak memiliki perubahan seiring waktu
b. Bergerak secara acak dan tidak terprediksi
c. Mengalami perubahan dalam jangka waktu tertentu
d. Mempunyai interaksi terbatas dengan lingkungan
Jawaban: c
Dalam pendekatan sistem, dampak tindakan pada satu bagian sistem dapat berpengaruh pada bagian lainnya, hal ini dikenal sebagai...
a. Efek domino
b. Efek jangka pendek
c. Efek batas
d. Efek lingkungan
Jawaban: a
Pemetaan kognisi merupakan metode dalam Riset Operasi yang digunakan untuk...
a. Menganalisis data statistik
b. Memahami proses berpikir manusia
c. Mengoptimalkan algoritma komputasi
d. Mengembangkan model matematika
Jawaban: b
Pemetaan kognisi berfokus pada pemahaman tentang...
a. Hubungan antara variabel dalam sistem
b. Interaksi antara manusia dan mesin
c. Proses kognitif manusia dalam pengambilan keputusan
d. Faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi kinerja
Jawaban: c
Dalam pemetaan kognisi, metode yang sering digunakan adalah...
a. Analisis regresi
b. Pengujian hipotesis
c. Analisis faktor
d. Eksperimen psikologi
Jawaban: d
Pemetaan kognisi membantu dalam memahami bagaimana individu...
a. Berinteraksi dalam lingkungan sosial
b. Menggunakan algoritma komputasi
c. Mengatasi konflik dalam pengambilan keputusan
d. Memproses informasi dan membuat keputusan
Jawaban: d
Baca Juga: 40 Soal UAS UT Ilmu Perpustakaan ISIP4112 Pengantar Ilmu Ekonomi Semester 6 Beserta Kunci Jawaban
Studi pemetaan kognisi dapat digunakan untuk meningkatkan...
a. Keterampilan matematika
b. Efisiensi operasional
c. Kemampuan komunikasi
d. Kualitas pengambilan keputusan
Jawaban: d
Dalam pemetaan kognisi, perhatian utama adalah pada...
a. Proses belajar dan memori
b. Persepsi dan pengenalan pola
c. Kreativitas dan inovasi
d. Efisiensi penggunaan sumber daya
Jawaban: a
Metode yang digunakan dalam pemetaan kognisi sering melibatkan...
a. Wawancara dan observasi
b. Pengolahan data statistik
c. Simulasi komputer
d. Uji coba lapangan
Jawaban: a
Pemetaan kognisi dapat membantu dalam merancang antarmuka pengguna yang...
a. Menarik dan interaktif
b. Efisien dan mudah digunakan
c. Kreatif dan inovatif
d. Memiliki keamanan yang tinggi
Jawaban: b
Tujuan utama pemetaan kognisi adalah...
a. Membuat prediksi akurat
b. Meningkatkan efisiensi operasional
c. Meningkatkan kualitas pengambilan keputusan
d. Mempelajari proses berpikir manusia
Jawaban: c
Dengan menggunakan pemetaan kognisi, peneliti dapat mengidentifikasi...
a. Hubungan sebab-akibat dalam sistem
b. Variabel yang memiliki pengaruh dominan
c. Pola perilaku manusia dalam situasi tertentu
d. Algoritma yang paling efektif untuk komputasi
Probabilitas adalah ukuran dari...
a. Kemungkinan terjadinya suatu kejadian
b. Tingkat kepastian suatu kejadian
c. Jumlah kejadian yang terjadi
d. Durasi waktu kejadian terjadi
Jawaban: a
Apa yang menjadi dasar teori probabilitas?
a. Analisis statistik
b. Hukum matematika
c. Eksperimen ilmiah
d. Pengalaman empiris
Jawaban: b
Peluang terjadinya suatu kejadian adalah bilangan antara...
a. 0 dan 1
b. -1 dan 1
c. 0 dan tak terhingga
d. 0 dan 100
Jawaban: a
Jika dua dadu biasa dilempar, berapa peluang munculnya angka 7?
a. 1/6
b. 1/9
c. 1/12
d. 1/36
Jawaban: c
Pada percobaan melempar koin, peluang munculnya gambar (head) adalah...
a. 1/2
b. 1/3
c. 2/3
d. 3/4
Jawaban: a
Dalam teori probabilitas, ruang sampel adalah...
a. Sekumpulan kejadian yang terjadi secara bersamaan
b. Sekumpulan hasil yang mungkin dalam suatu percobaan
c. Sekumpulan variabel acak yang berkaitan
d. Sekumpulan peluang yang terjadi
Jawaban: b
Baca Juga: 100 Soal UAS UT Pembelajaran Matematika SD PDGK4406, Contoh Soal UTM UT Pembelajaran Matematika SD
Probabilitas gabungan terjadi jika dua atau lebih kejadian...
a. Bersifat independen
b. Bersifat saling eksklusif
c. Saling terkait secara positif
d. Saling terkait secara negatif
Jawaban: a
Jika A dan B adalah dua kejadian yang saling eksklusif, peluang terjadinya salah satu kejadian tersebut adalah...
a. P(A) + P(B)
b. P(A) - P(B)
c. P(A) * P(B)
d. P(A) / P(B)
Jawaban: a
Jika probabilitas terjadinya suatu kejadian adalah 0, maka kejadian tersebut adalah...
a. Mustahil terjadi
b. Pasti terjadi
c. Mungkin terjadi
d. Tidak dapat ditentukan
Jawaban: a
Dalam teori probabilitas, ekspektasi (expected value) adalah...
a. Jumlah hasil yang mungkin dalam suatu percobaan
b. Rata-rata hasil dari suatu percobaan
c. Peluang terjadinya suatu kejadian
d. Hasil yang paling mungkin terjadi
Jawaban: b
Probabilitas dapat digunakan dalam pengambilan keputusan untuk...
a. Menghilangkan risiko dalam pengambilan keputusan
b. Memperkirakan hasil yang pasti dalam pengambilan keputusan
c. Membantu dalam memilih opsi terbaik berdasarkan peluang keberhasilan
d. Mengeliminasi variasi dalam pengambilan keputusan
Jawaban: c
Dalam pengambilan keputusan, probabilitas memungkinkan kita untuk...
a. Mengabaikan faktor risiko dalam keputusan
b. Mengurangi variasi dalam hasil keputusan
c. Mengabaikan faktor subjektivitas dalam keputusan
d. Mengidentifikasi peluang terjadinya hasil yang diinginkan
Jawaban: d
Probabilitas dapat digunakan untuk mengevaluasi risiko dalam pengambilan keputusan dengan...
a. Mengestimasi hasil yang mungkin terjadi
b. Mengabaikan faktor risiko yang ada
c. Mengurangi variasi dalam hasil keputusan
d. Membuat prediksi pasti tentang hasil keputusan
Jawaban: a
Dalam pengambilan keputusan, distribusi probabilitas dapat membantu dalam...
a. Mengabaikan faktor subjektivitas dalam keputusan
b. Memperkirakan keuntungan yang pasti dalam keputusan
c. Mengidentifikasi peluang terjadinya hasil yang diinginkan
d. Membuat prediksi pasti tentang hasil keputusan
Jawaban: c
Teori probabilitas memungkinkan kita untuk menghitung...
a. Hasil yang pasti dalam pengambilan keputusan
b. Risiko yang terkait dengan pengambilan keputusan
c. Biaya yang terkait dengan pengambilan keputusan
d. Tingkat kepercayaan dalam pengambilan keputusan
Jawaban: b
Dalam pengambilan keputusan, probabilitas dapat membantu dalam...
a. Mengabaikan variabilitas dalam hasil keputusan
b. Meminimalkan kerugian dalam pengambilan keputusan
c. Memprediksi hasil yang pasti dalam pengambilan keputusan
d. Memilih opsi terbaik berdasarkan risiko dan peluang
Jawaban: d
Probabilitas dapat digunakan dalam pengambilan keputusan untuk...
a. Menghilangkan ketidakpastian dalam keputusan
b. Memprediksi hasil yang pasti dalam keputusan
c. Mengurangi variasi dalam hasil keputusan
d. Mengidentifikasi peluang terjadinya hasil yang diinginkan
Jawaban: d
Dalam pengambilan keputusan, penggunaan probabilitas memungkinkan kita untuk...
a. Membuat keputusan berdasarkan asumsi pasti
b. Mengurangi risiko dan ketidakpastian dalam keputusan
c. Menghilangkan variasi dalam hasil keputusan
d. Memperoleh hasil yang pasti dalam pengambilan keputusan
Jawaban: b
Probabilitas dalam pengambilan keputusan membantu dalam...
a. Menentukan hasil pasti yang akan terjadi
b. Mengurangi variasi dalam hasil keputusan
c. Membuat asumsi yang tidak teruji dalam keputusan
d. Meminimalkan risiko yang terkait dengan keputusan
Jawaban: b
Dalam pengambilan keputusan, probabilitas digunakan untuk...
a. Mengabaikan risiko dan ketidakpastian
b. Menghilangkan variabilitas dalam hasil keputusan
c. Memprediksi hasil pasti dari keputusan
d. Menentukan peluang terjadinya hasil yang diinginkan
Jawaban: d
Pohon keputusan merupakan metode dalam analisis pengambilan keputusan yang...
a. Menggunakan teknik regresi
b. Menggunakan teknik klasifikasi
c. Menggunakan teknik clustering
d. Menggunakan teknik optimisasi
Jawaban: b
Baca Juga: 100 Soal UAS UT Pembaharuan Dalam Pembelajaran, Contoh Soal UTM UT IDIK4017
Dalam pohon keputusan, node akar mewakili...
a. Keputusan akhir yang diambil
b. Variabel target yang akan diprediksi
c. Variabel input yang digunakan dalam pengambilan keputusan
d. Nilai-nilai probabilitas yang terkait dengan keputusan
Jawaban: c
Dalam analisis pohon keputusan, cabang-cabang yang terhubung dengan node anak mewakili...
a. Keputusan yang harus diambil
b. Variabel target yang akan diprediksi
c. Variabel input yang digunakan dalam pengambilan keputusan
d. Tingkat kepercayaan dalam pengambilan keputusan
Jawaban: c
Dalam pohon keputusan, daun-daun mewakili...
a. Keputusan yang harus diambil
b. Variabel target yang akan diprediksi
c. Variabel input yang digunakan dalam pengambilan keputusan
d. Tingkat kepercayaan dalam pengambilan keputusan
Jawaban: b
Salah satu kelebihan dari menggunakan pohon keputusan adalah...
a. Tidak memerlukan analisis data
b. Tidak memerlukan pemodelan statistik
c. Mudah dipahami dan diinterpretasikan
d. Menghasilkan hasil yang pasti dalam pengambilan keputusan
Jawaban: c
Dalam analisis pohon keputusan, splitting (pemisahan) dilakukan berdasarkan...
a. Keputusan yang harus diambil
b. Variabel target yang akan diprediksi
c. Variabel input yang digunakan dalam pengambilan keputusan
d. Tingkat kepercayaan dalam pengambilan keputusan
Jawaban: c
Pada pohon keputusan, metode yang digunakan untuk mengukur kualitas splitting adalah...
a. Entropy
b. Regresi
c. Clustering
d. Optimisasi
Jawaban: a
Pruning (penyusutan) pada pohon keputusan dilakukan untuk...
a. Menghilangkan cabang-cabang yang tidak relevan
b. Memperpanjang cabang-cabang yang relevan
c. Meningkatkan tingkat kepercayaan dalam pengambilan keputusan
d. Menggabungkan node-node yang terpisah
Jawaban: a
Dalam analisis pohon keputusan, overfitting dapat terjadi ketika...
a. Pohon keputusan terlalu sederhana
b. Pohon keputusan terlalu kompleks
c. Jumlah data yang digunakan terlalu kecil
d. Jumlah variabel input terlalu sedikit
Jawaban: b
Pohon keputusan dapat digunakan dalam berbagai jenis pengambilan keputusan, seperti...
a. Prediksi penjualan berdasarkan faktor-faktor pasar
b. Klasifikasi email sebagai spam atau non-spam
c. Identifikasi pola dalam data pelanggan
d. Semua benar
Jawaban: d
Chaos dalam konteks pengambilan keputusan merujuk pada...
a. Keadaan ketidakpastian yang ekstrem
b. Ketidakstabilan dalam hasil pengambilan keputusan
c. Keadaan kacau dalam proses pengambilan keputusan
d. Kemungkinan hasil yang tidak dapat diprediksi
Jawaban: c
Dalam analisis pengambilan keputusan, chaos dapat menyebabkan...
a. Ketidakpastian dalam hasil keputusan
b. Ketidakstabilan dalam proses pengambilan keputusan
c. Kesulitan dalam memahami hubungan sebab-akibat
d. Kemungkinan terjadinya hasil yang diinginkan
Jawaban: a
Dalam pengambilan keputusan, konsep chaos dapat digunakan untuk...
a. Memprediksi hasil yang pasti dalam keputusan
b. Menghilangkan variasi dalam hasil keputusan
c. Mengurangi risiko dalam pengambilan keputusan
d. Memahami dampak kecil yang dapat menyebabkan perubahan besar
Jawaban: d
Dalam konteks pengambilan keputusan, sensibilitas terhadap kondisi awal merujuk pada...
a. Ketergantungan hasil keputusan pada nilai-nilai awal yang digunakan
b. Keadaan ketidakpastian dalam hasil keputusan
c. Kemungkinan terjadinya hasil yang tidak dapat diprediksi
d. Ketidakstabilan dalam proses pengambilan keputusan
Jawaban: a
Chaos dalam pengambilan keputusan mengacu pada...
a. Keadaan ketidakpastian yang tak terhindarkan
b. Ketidakstabilan yang harus dihindari dalam pengambilan keputusan
c. Potensi kekacauan yang mungkin terjadi dalam proses pengambilan keputusan
d. Keadaan ketidakpastian yang dapat diatasi dengan model matematika
Jawaban: c
Dalam analisis pengambilan keputusan, chaos dapat mempengaruhi...
a. Proses pengambilan keputusan yang terstruktur
b. Kualitas hasil pengambilan keputusan
c. Tingkat ketidakpastian dalam hasil pengambilan keputusan
d. Keputusan akhir yang diambil
Jawaban: c
Sensitivitas terhadap kondisi awal dalam pengambilan keputusan mengindikasikan bahwa...
a. Perubahan kecil pada kondisi awal dapat menghasilkan perubahan besar dalam hasil keputusan
b. Perubahan kecil pada kondisi awal tidak mempengaruhi hasil keputusan
c. Kondisi awal tidak relevan dalam pengambilan keputusan
d. Keputusan akhir tidak tergantung pada kondisi awal
Jawaban: a
Baca Juga: SOAL UAS UT PGSD MKDU4221 Pendidikan Agama Islam Semester 1 beserta Kunci Jawabannya
Dalam konteks pengambilan keputusan, chaos adalah...
a. Keadaan ketidakpastian yang tak terhindarkan
b. Ketidakstabilan yang harus dihindari dalam pengambilan keputusan
c. Potensi kekacauan yang mungkin terjadi dalam proses pengambilan keputusan
d. Keadaan ketidakpastian yang dapat diatasi dengan model matematika
Jawaban: c
Salah satu strategi untuk mengatasi chaos dalam pengambilan keputusan adalah...
a. Menerapkan metode deterministik yang sederhana
b. Mengabaikan variasi dalam hasil keputusan
c. Membatasi jumlah variabel input yang digunakan
d. Menggunakan model matematika yang kompleks
Jawaban: d
Chaos dalam pengambilan keputusan dapat diatasi dengan...
a. Menggunakan model matematika yang lebih kompleks
b. Membatasi variasi dalam hasil keputusan
c. Memperhatikan sensitivitas terhadap kondisi awal
d. Mengabaikan faktor-faktor yang tidak dapat diprediksi
Jawaban: a
Program linear adalah metode yang digunakan untuk...
a. Menyelesaikan masalah nonlinier
b. Memodelkan masalah optimasi dengan batasan linear
c. Mengidentifikasi solusi optimal secara eksak
d. Mengabaikan batasan dalam masalah optimasi
Jawaban: b
Dalam perumusan program linear, fungsi tujuan berfungsi untuk...
a. Menentukan batasan-batasan yang harus dipenuhi
b. Menghitung total keuntungan atau biaya
c. Mengidentifikasi variabel keputusan
d. Menentukan solusi optimal
Jawaban: b
Variabel keputusan dalam perumusan program linear adalah...
a. Variabel yang harus dieliminasi
b. Variabel yang digunakan dalam fungsi tujuan
c. Variabel yang terikat pada batasan
d. Variabel yang nilainya harus ditentukan dalam masalah
Jawaban: d
Fungsi tujuan dalam perumusan program linear dapat berupa...
a. Fungsi linier
b. Fungsi nonlinier
c. Fungsi trigonometri
d. Fungsi eksponensial
Jawaban: a
Dalam perumusan program linear, batasan-batasan menggambarkan...
a. Pembatasan dalam mencapai solusi optimal
b. Hubungan antara variabel keputusan
c. Nilai-nilai variabel yang harus dipenuhi
d. Batasan yang dapat diabaikan
Jawaban: c
Bentuk umum program linear adalah...
a. Maksimisasi fungsi tujuan dengan batasan linear
b. Minimisasi fungsi tujuan dengan batasan linear
c. Maksimisasi fungsi tujuan tanpa batasan
d. Minimisasi fungsi tujuan tanpa batasan
Jawaban: a atau b (keduanya benar)
Pada program linear dengan dua variabel keputusan, solusi optimal terletak...
a. Pada titik tengah dari region feasible
b. Pada titik sudut dari region feasible
c. Pada titik yang tidak berada di region feasible
d. Pada titik yang paling jauh dari region feasible
Jawaban: b
Dalam perumusan program linear, region feasible adalah...
a. Daerah di mana fungsi tujuan mencapai nilai maksimum
b. Daerah di mana fungsi tujuan mencapai nilai minimum
c. Daerah di mana batasan-batasan terpenuhi
d. Daerah di mana tidak ada batasan yang diberlakukan
Jawaban: c
Simpleks merupakan metode yang digunakan untuk...
a. Menyelesaikan program linear dengan batasan nonlinier
b. Menemukan solusi optimal dari program linear
c. Menghilangkan variabel keputusan dalam program linear
d. Mengabaikan batasan dalam program linear
Jawaban: b
Program linear dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti...
a. Perencanaan produksi dan distribusi
b. Penjadwalan proyek
c. Penganggaran
d. Semua benar
Jawaban: d
Metode simpleks digunakan untuk...
a. Menyelesaikan masalah pemrograman dinamik
b. Menemukan solusi optimal dalam program linear
c. Membatasi jumlah iterasi dalam program linear
d. Menghindari masalah ketidakstabilan dalam program linear
Jawaban: b
Dalam metode simpleks, solusi awal ditentukan dengan...
a. Memilih titik sudut region feasible
b. Menghitung nilai optimal dari fungsi tujuan
c. Mengabaikan batasan-batasan
d. Menentukan variabel keputusan secara acak
Jawaban: a
Iterasi dalam metode simpleks berfokus pada...
a. Mencari titik ekstrim dalam region feasible
b. Mengeliminasi variabel keputusan
c. Menghitung nilai optimal dari fungsi tujuan
d. Mengabaikan batasan-batasan yang tidak relevan
Jawaban: a
Dalam metode simpleks, aturan pertukaran (exchange rule) digunakan untuk...
a. Menentukan variabel yang harus dimasukkan ke dalam solusi
b. Mengganti variabel keputusan yang tidak relevan
c. Membatasi jumlah langkah iterasi
d. Menyelesaikan masalah dengan batasan nonlinier
Jawaban: a
Simpleks merupakan algoritma berulang yang berhenti ketika...
a. Tidak ada variabel keputusan yang tersisa
b. Solusi optimal telah ditemukan
c. Batasan-batasan tidak dapat dipenuhi
d. Terdapat kesalahan dalam perumusan program linear
Jawaban: b
Baca Juga: 60 Contoh Soal UAS UT Perkembangan Peserta Didik, Soal UTM UT PGSD MKDK4002
Dalam metode simpleks, solusi optimal ditemukan ketika...
a. Nilai fungsi tujuan mencapai maksimum atau minimum
b. Variabel keputusan mencapai nilai tertentu
c. Tidak ada lagi perubahan pada solusi saat iterasi berlanjut
d. Batasan-batasan terpenuhi secara eksak
Jawaban: c
Dalam metode simpleks, variabel yang masuk ke dalam solusi optimal ditentukan berdasarkan...
a. Koefisien objektif
b. Nilai batasan-batasan
c. Aturan pertukaran
d. Koefisien variabel keputusan
Jawaban: a
Dalam metode simpleks, variabel yang keluar dari solusi optimal ditentukan berdasarkan...
a. Koefisien objektif
b. Nilai batasan-batasan
c. Aturan pertukaran
d. Koefisien variabel keputusan
Jawaban: c
Jika dalam iterasi metode simpleks tidak ada variabel yang dapat masuk ke dalam solusi optimal, maka...
a. Solusi optimal belum ditemukan
b. Solusi optimal telah ditemukan
c. Tidak ada solusi optimal dalam program linear tersebut
d. Terdapat kesalahan dalam perumusan program linear
Jawaban: a
Metode simpleks dapat diterapkan pada program linear dengan jumlah variabel keputusan yang...
a. Berapapun jumlahnya
b. Lebih dari dua
c. Kurang dari dua
d. Tidak lebih dari tiga
Jawaban: a
Persediaan dalam dunia usaha merujuk pada...
a. Jumlah produk yang dijual dalam satu periode
b. Jumlah uang yang diinvestasikan dalam bisnis
c. Jumlah produk yang tersedia untuk dijual pada suatu waktu
d. Jumlah pelanggan yang melakukan pembelian
Jawaban: c
Salah satu tujuan utama pengelolaan persediaan adalah...
a. Mengurangi biaya produksi
b. Meningkatkan penjualan produk
c. Memaksimalkan keuntungan perusahaan
d. Menjaga kepuasan pelanggan
Jawaban: c
Metode persediaan yang berfokus pada mempertahankan jumlah persediaan tetap dalam setiap periode disebut...
a. Metode EOQ (Economic Order Quantity)
b. Metode JIT (Just-in-Time)
c. Metode MRP (Material Requirements Planning)
d. Metode ABC (Activity-Based Costing)
Jawaban: a
Konsep "demand forecasting" dalam pengelolaan persediaan merujuk pada...
a. Peramalan kebutuhan bahan baku
b. Peramalan permintaan produk
c. Peramalan biaya produksi
d. Peramalan waktu pengiriman
Jawaban: b
Metode persediaan yang menggunakan pendekatan "just-in-time" untuk menghindari kelebihan persediaan disebut...
a. Metode EOQ (Economic Order Quantity)
b. Metode JIT (Just-in-Time)
c. Metode MRP (Material Requirements Planning)
d. Metode ABC (Activity-Based Costing)
Jawaban: b
Metode persediaan ABC (Activity-Based Costing) mengklasifikasikan persediaan berdasarkan...
a. Nilai material
b. Volume penjualan
c. Jumlah pesanan
d. Tingkat permintaan
Jawaban: a
Jumlah pesanan optimal dalam metode EOQ (Economic Order Quantity) ditentukan berdasarkan keseimbangan antara...
a. Biaya pemesanan dan biaya penyimpanan persediaan
b. Permintaan produk dan biaya produksi
c. Harga pembelian dan harga penjualan
d. Tingkat keuntungan dan kepuasan pelanggan
Jawaban: a
Salah satu metode untuk mengurangi biaya penyimpanan persediaan adalah dengan...
a. Mempercepat waktu pengiriman
b. Memperpanjang waktu pengiriman
c. Meningkatkan volume pesanan
d. Mengurangi jumlah persediaan yang disimpan
Jawaban: d
Model persediaan yang mempertimbangkan adanya diskon pembelian dalam pengambilan keputusan pesanan disebut...
a. Metode EOQ (Economic Order Quantity)
b. Metode JIT (Just-in-Time)
c. Metode MRP (Material Requirements Planning)
d. Metode ABC (Activity-Based Costing)
Jawaban: a
Dalam pengelolaan persediaan, tingkat layanan pelanggan mengacu pada...
a. Jumlah persediaan yang tersedia
b. Kualitas produk yang dijual
c. Waktu pengiriman produk
d. Kemudahan pemesanan produk
Jawaban: a
Baca Juga: 20 SOAL UAS UT PGSD MKDU411 Pendidikan Kewarganegaraan Semester 1 beserta Kunci Jawabannya
Model persediaan kuantitas pesanan ekonomi (sistem Q) digunakan untuk mengoptimalkan...
a. Jumlah pesanan persediaan
b. Biaya pemesanan persediaan
c. Biaya penyimpanan persediaan
d. Waktu pengiriman persediaan
Jawaban: a
Dalam model Q, persediaan dipesan kembali saat mencapai titik pemesanan (ROP) yang ditentukan. ROP dihitung berdasarkan...
a. Tingkat permintaan persediaan
b. Lead time pengiriman persediaan
c. Biaya pemesanan persediaan
d. Biaya penyimpanan persediaan
Jawaban: b
Jika tingkat permintaan persediaan meningkat, maka ukuran pesanan optimal dalam model Q akan...
a. Meningkat
b. Menurun
c. Tetap
d. Tidak dapat ditentukan
Jawaban: a
Hitunglah ukuran pesanan optimal dalam model Q jika tingkat permintaan persediaan adalah 500 unit per minggu, biaya pemesanan adalah $100 per pesanan, biaya penyimpanan adalah $2 per unit per minggu, dan lead time pengiriman adalah 4 minggu.
a. 100 unit
b. 200 unit
c. 300 unit
d. 400 unit
Jawaban: c
Dalam model Q, periode antara pesanan berturut-turut (reorder cycle) ditentukan oleh...
a. Lead time pengiriman
b. Tingkat permintaan persediaan
c. Ukuran pesanan persediaan
d. Biaya pemesanan persediaan
Jawaban: a
Dalam model Q, biaya total persediaan terdiri dari...
a. Biaya pemesanan dan biaya penyimpanan
b. Biaya pemesanan dan biaya pengiriman
c. Biaya penyimpanan dan biaya pengiriman
d. Biaya pemesanan, biaya penyimpanan, dan biaya pengiriman
Jawaban: a
Hitunglah reorder point (ROP) dalam model Q jika tingkat permintaan persediaan adalah 50 unit per minggu dan lead time pengiriman adalah 2 minggu.
a. 50 unit
b. 100 unit
c. 150 unit
d. 200 unit
Jawaban: b
Dalam model Q, jika biaya penyimpanan persediaan meningkat, maka ukuran pesanan optimal akan...
a. Meningkat
b. Menurun
c. Tetap
d. Tidak dapat ditentukan
Jawaban: b
Dalam model Q, biaya pemesanan persediaan biasanya terdiri dari...
a. Biaya pengiriman
b. Biaya produksi
c. Biaya administrasi
d. Biaya pembelian
Jawaban: c
Hitunglah reorder point (ROP) dalam model Q jika tingkat permintaan persediaan adalah 100 unit per minggu, lead time pengiriman adalah 3 minggu, dan tingkat pelayanan yang diinginkan adalah 95%.
a. 100 unit
b. 150 unit
c. 200 unit
d. 250 unit
Jawaban: d
Titik pemesanan ulang (ROP) dalam sistem persediaan periodik (sistem P) adalah...
a. Jumlah persediaan yang harus ada sebelum melakukan pesanan
b. Jumlah persediaan yang harus terjual sebelum melakukan pesanan
c. Jumlah persediaan yang harus tersisa setelah melakukan pesanan
d. Jumlah persediaan yang harus diperoleh dari pemasok setiap periode
Jawaban: a
Stok pengamanan dalam sistem persediaan periodik (sistem P) digunakan untuk...
a. Mengurangi biaya pemesanan persediaan
b. Menghindari kekurangan persediaan
c. Mengoptimalkan waktu pengiriman persediaan
d. Mengurangi biaya penyimpanan persediaan
Jawaban: b
Jika lead time pengiriman persediaan lebih lama daripada periode pengecekan persediaan dalam sistem P, maka jumlah pesanan persediaan akan dipengaruhi oleh...
a. Tingkat permintaan persediaan
b. Tingkat pelayanan yang diinginkan
c. Biaya pemesanan persediaan
d. Biaya penyimpanan persediaan
Jawaban: a
Hitunglah titik pemesanan ulang (ROP) dalam sistem persediaan periodik (sistem P) jika tingkat permintaan persediaan adalah 200 unit per minggu, periode pengecekan persediaan adalah 4 minggu, dan stok pengamanan adalah 100 unit.
a. 100 unit
b. 200 unit
c. 300 unit
d. 400 unit
Jawaban: c
Dalam sistem P, pesanan persediaan dilakukan...
a. Setiap saat persediaan mencapai titik pemesanan ulang
b. Setiap kali periode pengecekan persediaan berakhir
c. Setiap kali persediaan mencapai stok pengamanan
d. Setiap kali persediaan mencapai tingkat pelayanan yang diinginkan
Jawaban: b
Dalam sistem persediaan periodik (sistem P), biaya pemesanan persediaan tergantung pada...
a. Tingkat permintaan persediaan
b. Lead time pengiriman persediaan
c. Jumlah persediaan pesanan
d. Periode pengecekan persediaan
Jawaban: c
Hitunglah jumlah pesanan persediaan dalam sistem P jika tingkat permintaan persediaan adalah 50 unit per minggu, periode pengecekan persediaan adalah 2 minggu, dan lead time pengiriman adalah 1 minggu.
a. 25 unit
b. 50 unit
c. 75 unit
d. 100 unit
Jawaban: c
Baca Juga: 50 Soal UAS UT Komputer dan Media Pembelajaran IDIK4010 Semester 4, Lengkap dengan Jawabannya
Dalam sistem persediaan periodik (sistem P), stok pengamanan ditentukan berdasarkan...
a. Tingkat permintaan persediaan
b. Tingkat pelayanan yang diinginkan
c. Lead time pengiriman persediaan
d. Biaya penyimpanan persediaan
Jawaban: b
Jika tingkat permintaan persediaan lebih besar daripada kapasitas penyimpanan maksimum dalam sistem P, maka...
a. Pesanan persediaan harus ditingkatkan
b. Stok pengamanan harus dikurangi
c. Kapasitas penyimpanan harus ditingkatkan
d. Pesanan persediaan harus dikurangi
Jawaban: d
Hitunglah stok pengamanan dalam sistem persediaan periodik (sistem P) jika tingkat permintaan persediaan adalah 100 unit per minggu, periode pengecekan persediaan adalah 3 minggu, dan tingkat pelayanan yang diinginkan adalah 90%.
a. 30 unit
b. 45 unit
c. 60 unit
d. 75 unit
Jawaban: a
Model antrian yang menggambarkan kedatangan dan pelayanan pelanggan secara acak adalah...
a. Model antrian M/M/1
b. Model antrian M/D/1
c. Model antrian M/G/1
d. Model antrian M/M/c
Jawaban: a
Jumlah pelanggan yang dapat dilayani secara bersamaan dalam model antrian M/M/c ditentukan oleh...
a. Tingkat kedatangan pelanggan
b. Tingkat pelayanan
c. Kapasitas sistem
d. Waktu kedatangan pelanggan
Jawaban: c
Hitunglah laju kedatangan pelanggan dalam model antrian M/M/1 jika rata-rata waktu antar kedatangan pelanggan adalah 2 menit.
a. 0.5 pelanggan per menit
b. 1 pelanggan per menit
c. 1.5 pelanggan per menit
d. 2 pelanggan per menit
Jawaban: b
Model antrian M/M/1 digunakan jika waktu pelayanan pelanggan mengikuti distribusi...
a. Uniform
b. Normal
c. Poisson
d. Exponential
Jawaban: d
Dalam model antrian M/M/c, waktu pelayanan pelanggan mengikuti distribusi...
a. Uniform
b. Normal
c. Poisson
d. Exponential
Jawaban: d
Hitunglah waktu rata-rata dalam antrian (Wq) dalam model antrian M/M/1 jika laju kedatangan pelanggan adalah 4 pelanggan per jam dan laju pelayanan adalah 6 pelanggan per jam.
a. 0.5 jam
b. 1 jam
c. 1.5 jam
d. 2 jam
Jawaban: a
Dalam model antrian M/D/1, waktu pelayanan pelanggan adalah...
a. Deterministik
b. Acak
c. Poisson
d. Exponential
Jawaban: a
Model antrian yang mengasumsikan waktu kedatangan pelanggan dan waktu pelayanan pelanggan mengikuti distribusi Poisson adalah...
a. Model antrian M/M/1
b. Model antrian M/D/1
c. Model antrian M/G/1
d. Model antrian M/M/c
Jawaban: c
Hitunglah waktu rata-rata dalam sistem (W) dalam model antrian M/M/1 jika laju kedatangan pelanggan adalah 3 pelanggan per jam dan laju pelayanan adalah 4 pelanggan per jam.
a. 0.5 jam
b. 1 jam
c. 1.5 jam
d. 2 jam
Jawaban: b
Model antrian M/G/1 adalah kombinasi antara distribusi kedatangan pelanggan yang mengikuti distribusi Poisson dan distribusi waktu pelayanan pelanggan yang mengikuti distribusi...
a. Uniform
b. Normal
c. Poisson
d. Exponential
Jawaban: b
Dalam pengembangan jaringan, metode yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara kegiatan adalah...
a. Diagram Pareto
b. Diagram PERT
c. Diagram Ishikawa
d. Diagram Pareto
Jawaban: b
Hitunglah EST (Early Start Time) dari kegiatan A dengan durasi 4 hari jika tidak ada kegiatan sebelumnya.
a. 0
b. 1
c. 2
d. 4
Jawaban: a
Dalam jaringan PERT/CPM, jalur kritis adalah...
a. Jalur dengan durasi paling lama
b. Jalur dengan durasi paling pendek
c. Jalur yang memiliki sumber dan tujuan yang sama
d. Jalur yang memiliki banyak kegiatan
Jawaban: a
Hitunglah LST (Late Start Time) dari kegiatan B dengan durasi 5 hari jika waktu proyek selesai adalah 15 hari.
a. 10
b. 11
c. 12
d. 15
Jawaban: a
Dalam jaringan PERT/CPM, float total adalah...
a. Selisih antara EST dan LST
b. Selisih antara EST dan EFT
c. Selisih antara LST dan EFT
d. Selisih antara EFT dan LFT
Jawaban: c
Hitunglah EST (Early Start Time) dari kegiatan C dengan durasi 3 hari jika kegiatan sebelumnya memiliki EFT (Early Finish Time) 6 hari.
a. 3
b. 4
c. 6
d. 9
Jawaban: c
Dalam jaringan PERT/CPM, float bebas adalah...
a. Selisih antara EST dan LST
b. Selisih antara EST dan EFT
c. Selisih antara LST dan EFT
d. Selisih antara EFT dan LFT
Jawaban: a
Hitunglah LFT (Late Finish Time) dari kegiatan D dengan durasi 7 hari jika waktu proyek selesai adalah 20 hari.
a. 10
b. 11
c. 13
d. 20
Jawaban: c
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Ujian (UAS) UT Ilmu Pemerintahan MKDU4109 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
Dalam jaringan PERT/CPM, float total negatif menunjukkan...
a. Keterlambatan dalam proyek
b. Kemungkinan penyelesaian proyek lebih cepat
c. Ketidakseimbangan antara EST dan LST
d. Ketidakseimbangan antara EFT dan LFT
Jawaban: a
Dalam jaringan PERT/CPM, jalur dengan float total negatif merupakan...
a. Jalur kritis
b. Jalur cadangan
c. Jalur pendukung
d. Jalur non-kritis
Jawaban: a
Teori permainan adalah cabang riset operasi yang mempelajari...
a. Analisis statistik
b. Pengambilan keputusan individu
c. Interaksi antara pemain dalam situasi konflik
d. Algoritma optimasi
Jawaban: c
Dalam teori permainan, matriks permainan digunakan untuk...
a. Menggambarkan interaksi antara pemain dalam bentuk tabel
b. Menghitung probabilitas kemenangan dalam permainan
c. Mengoptimalkan keputusan pemain secara individual
d. Mengidentifikasi strategi dominan dalam permainan
Jawaban: a
Hitunglah payoff average dari matriks permainan berikut:
| Strategi A | Strategi B | |
| P1 | 3 | 5 |
| P2 | 2 | 4 |
a. 3
b. 4
c. 4.5
d. 5
Jawaban: c ([(3 + 5) + (2 + 4)] / 4)
Dalam teori permainan, payoff adalah...
a. Keuntungan finansial yang diperoleh dari permainan
b. Hasil akhir permainan
c. Jumlah pemain dalam permainan
d. Nilai yang mewakili utilitas pemain dari setiap hasil permainan
Jawaban: d
Sebuah permainan memiliki dua pemain dan masing-masing memiliki dua strategi. Berapa total kemungkinan strategi kombinasi dalam permainan tersebut?
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
Jawaban: c (2 x 2 = 4)
Dalam teori permainan, dominansi strategi adalah...
a. Keadaan di mana satu pemain memiliki strategi terbaik tanpa memperhatikan strategi pemain lain
b. Keadaan di mana kedua pemain memiliki strategi terbaik yang sama
c. Keadaan di mana setiap pemain memiliki strategi terbaik dengan memperhatikan strategi pemain lain
d. Keadaan di mana tidak ada pemain yang memiliki strategi terbaik
Jawaban: a
Hitunglah nilai Nash equilibrium dari matriks permainan berikut:
| Strategi A | Strategi B | |
| P1 | 3 | 5 |
| P2 | 2 | 4 |
a. (A, A)
b. (A, B)
c. (B, A)
d. (B, B)
Jawaban: a (Kombinasi strategi yang tidak ada pemain yang ingin mengubah strateginya)
Dalam teori permainan, strategi dominan adalah...
a. Strategi yang memberikan keuntungan maksimal kepada pemain
b. Strategi yang memberikan kerugian maksimal kepada pemain
c. Strategi yang dipilih oleh semua pemain secara serentak
d. Strategi yang dipilih berdasarkan kesepakatan pemain
Jawaban: a
Dalam teori permainan, kooperatif dan non-kooperatif adalah...
a. Dua jenis permainan berdasarkan jumlah pemain
b. Dua jenis permainan berdasarkan durasi permainan
c. Dua jenis pendekatan dalam menganalisis permainan
d. Dua jenis strategi yang digunakan dalam permainan
Jawaban: c
Baca Juga: 100 Contoh Soal UAS UT Pendidikan IPS di SD, Contoh Soal UTM UT PDGK4106
Dalam teori permainan, Pareto optimum adalah...
a. Kondisi di mana setiap pemain memiliki strategi dominan
b. Kondisi di mana tidak ada pemain yang dapat meningkatkan payoff tanpa merugikan pemain lain
c. Kondisi di mana terdapat strategi dominan yang menghasilkan payoff maksimal
d. Kondisi di mana setiap pemain memiliki payoff yang sama
Jawaban: b
Semoga 100 contoh soal UAS UT Risep Operasi ADBI4530 ini dapat membantu persiapan Anda dalam menghadapi ujian.***