Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 61, Mengisi Kotak dengan Simpulan Cerpen

11 Mei 2023, 15:55 WIB
kunci jawaban bahasa indonesia kelas 9 halaman 61 /Pexels.com / Nasirun Khan/

INFOTEMANGGUNG.COM - Berikut ini akan disajikan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 61. Ini sifatnya hanya sebagai referensi dalam belajar.

Kunci jawaban merupakan salah satu bahan yang sangat dibutuhkan oleh para siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian. Oleh karena itu, banyak siswa yang mencari kunci jawaban sebagai referensi belajar.

Salah satu materi yang diujikan pada siswa kelas 9 adalah Bahasa Indonesia. Di halaman 61 buku pelajaran Bahasa Indonesia kelas 9 terdapat beberapa soal yang menantang untuk dijawab. Namun, tidak semua siswa mampu menyelesaikan soal tersebut dengan baik.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 63, Kegiatan 1: Mengidentifikasi Struktur Cerpen

Oleh karena itu, kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 61 menjadi sangat penting untuk membantu siswa dalam memeriksa jawaban mereka.

Dengan adanya kunci jawaban ini, siswa dapat mengevaluasi kemampuan mereka dan memperbaiki kesalahan yang terjadi pada saat mengerjakan soal.

Namun, perlu diingat bahwa kunci jawaban hanya sebagai referensi dan tidak boleh digunakan sebagai cara untuk mencontek.

Sebagai siswa yang baik, sebaiknya gunakan kunci jawaban dengan bijak dan teruslah berlatih untuk meningkatkan kemampuan dalam memahami Bahasa Indonesia.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 61

Setelah kamu membaca cerpen “Pohon Keramat”, simpulkan unsur cerpen dengan mengisi kotak yang disediakan.

Kotak 1

Unsur: Simpulan dan bukti

Latar tempat: Daerah kaki bukit yang subur akibat “pelestarian” hutan

Kutipan Cerpen: Bagi sawah-sawah di kampung saya, air tidak mesti diperebutkan.

Gunung Beser memberikan air yang melimpah.

Nama Gunung Beser sendiri berarti mengeluarkan air terus-terusan.

Mata air yang berada di kaki gunung mengalirkan sungai yang lumayan besar.

Sebagian air itu dialirkan ke kampung untuk memenuhi bak-bak mandi.

Sisanya yang masih melimpah mengairi sawah dan kolam.

Selain itu, masih banyak mata air kecil yang dipakai penduduk sebagai pancuran.

Kotak 2

Unsur: Simpulan dan bukti

Latar waktu: Saat pendudukan Belanda

Kutipan Cerpen: Saat penduduk Belanda, di kampung saya ada seorang tokoh yang melawan Belanda yang berjuang sendirian tanpa pasukan.

Orang tersebut bernama Jayasakti.

Tentu saja tokoh ini menjadi incaran Belanda untuk ditangkap dan dipenjarakan.

Jayasakti lari dari kampung ke Gunung Beser dan bersembunyi agar Belanda tidak menimpakan kemarahan kepada masyarakat kampungnya.

Kotak 3

Unsur: Simpulan dan bukti

Latar sudut pandang penceritaan: Sudut pandnag orang pertama

Kutipan Cerpen: Sejak saya ingat, cerita yang diketahui seluruh penduduk kampung juga meliputi kharisma Gunung Beser.

Saya yang kadang masih merasa ngantuk, begitu turun dari rumah selalu takjub melihat Gunung Beser berdiri kukuh.

(dan semua kalimat yang mengandung kata ‘saya’) yang menunjukkan penceritaan oleh orang pertama.

Kotak 4

Unsur: Simpulan dan bukti

Karakter (tokoh): Tokoh saya, penduduk, dan kakek

Kutipan Cerpen:

- Sejak saya ingat, cerita yang diketahui seluruh penduduk kampung juga meliputi kharisma Gunung Beser.

- Tapi, penduduk kampung, sejak dulu sampai sekarang, menyebutnya dengan Gunung Beser.

- Selesai salat, Kakek biasa mengontrol air sawah.

Kotak 5

Unsur: Simpulan dan bukti

Alur/plot/struktur: Orientasi, rangkaian peristiwa, kompilasi, dan resolusi

Kutipan Cerpen:

- Orientasi: paragraf 1-3

- Rangkaian peristiwa: paragraf 4-13

- Komplikasi: paragraf 14-31

- Resolusi: paragraf 32

Demikian kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 61. Dalam belajar bahasa Indonesia kelas 9, halaman 61 menjadi salah satu materi yang penting.

Dengan memahami kunci jawaban pada halaman tersebut, siswa dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang bahasa Indonesia.

Namun, perlu diingat bahwa pembelajaran tidak hanya sebatas pada jawaban-jawaban tertentu. Lebih dari itu, penting untuk memahami konsep-konsep dasar yang mendasari materi tersebut.

Baca Juga: Mengapa Homogenitas Kelompok Menjadi Pendorong Integrasi Sosial? Simak Penjelasan Lengkapnya!

Dengan demikian, siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan mereka dengan lebih baik dan memperkaya kemampuan bahasa mereka.

Selalu bersemangat dalam belajar, dan selalu ingat bahwa bahasa Indonesia adalah kunci untuk memahami budaya dan identitas kita sebagai bangsa.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler