Bagaimana Dampak Penjajahan Jepang Terhadap Sistem Pendidikan di Indonesia? Simak Penjelasannya!

28 Maret 2023, 14:15 WIB
Bagaimana Dampak Penjajahan Jepang Terhadap Sistem Pendidikan di Indonesia? Simak Penjelasannya! /pexel.com/Ketut Subiyanto/

INFOTEMANGGUNG.COM – Indonesia selain di jajah oleh Belanda selama 350 tahun, Jepang merupakan salah satu negara yang menjajah Indonesia selama 3,5 tahun atau tepatnya 3 tahun 8 bulan, terhitung sejak Januari 1942 hingga Agustus 1945.

Walaupun singkat, Jepang telah mengubah tatanan pendidikan dan pemerintahan di wilayah Indonesia. Bagaimana dampak penjajahan Jepang terhadap sistem pendidikan di Indonesia?

Baca Juga: TERLENGKAP! 50+ Contoh Soal Ujian Sekolah Bahasa Indonesia Kelas 6 dan Kunci Jawabannya Tahun 2023

Sejak pengeboman Pearl Harbour oleh angkatan Perang Jepang pada 8 Desember 1941, Jepang terus menyerang angkatan laut Amerika Serikat di Pasifik.

Jepang datang ke Indonesia dengan tujuan untuk mendapatkan cadangan makanan dan bahan industri perang seperti minyak bumi, timah dan alumunium.

Dilakukan pembatasan pendidikan sebagai politik Jepang untuk memudahkan pengawasan.

Berikut ini beberapa akibat pendudukan Jepang di bidang pendidikan:

  1. Para pelajar wajib mempelajari bahasa Jepang.
  2. Para pelajar harus mempelajari adat istiada Jepang, lagu kebangsaan Jepang Kimigayo, dan gerak badan sebelum pelajaran dimulai.
  3. Bahasa Indonesia mulai digunakan sebagai bahasa pengantar di semua sekolah dan menjadi mata pelajaran wajib.
  4. Perkembangan perguruan tinggi mengalami kemunduran, banyak perguruan tinggi yang ditutup pada 1943.
  5. Para pelajar dianjurkan masuk organisasi militer.

Kemunduran perkembangan perguruan tinggi

Akibat pendudukan Jepang di bidang pendidikan, perguruan tinggi mengalami kemunduran dan banyak yang ditutup pada 1943.

Hanya beberapa perguruan tinggi yang dibuka antara lain:

  1. Perguruan Tinggi Kedokteran (Ika Daigaku) di Jakarta
  2. Perguruan Tinggi Teknik (Kogyo Daigaku) di Bandung

Selain itu, Jepang membuka Akademi Pamong Praja (Konkoku Gakuin) di Jakarta dan Perguruan Tinggi Hewan di Bogor.

Untuk keorganisasian militeran, para pelajar diwajibkan untuk masuk militer sebagai heiho atau pembantu prajurit, seinendan dan keibodan atau pembantu polisi.

Para pelajar yang masuk dalam kemiliteran akan dilatih baris berbaris dan perang walaupun hanya menggunakan senjata kayu. Para pelajar juga dijadikan Shuishintai atau barisan pelopor yang mendapatkan pelatihan yang berat. Latihan militer yang dianjurkan pemerintah Jepang kelak akan berguna bagi bangsa Indonesia.

Dampak positif pendudukan Jepang bidang pendidikan

Dampak positif yang Jepang hadirkan dalam sistem pendidikan di Indonesia adalah bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa pengantar di sekolah-sekolah dan kedudukannya berada di nomor dua setelah Bahasa Jepang.

Baca Juga: Yakin Bisa! 30 Soal Ujian Sekolah PKN Kelas 9 Beserta Jawaban, Latihan dari Kurikulum 2013

Keuntungan pada masa pendudukan Jepang di bidang pendidikan adalah penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.

Melalui sekolah-sekolah itulah Jepang melakukan indoktrinasi konsep kemakmuran Asia Raya.

Bagi Jepang, pendidikan kader-kader dibentuk untuk memelopori dan melaksanakan konsepsi kemakmuran Asia Raya.

Tetapi bagi bangsa Indonesia tugas berat itu dijadikan persiapan bagi pemuda-pemuda terpelajar untuk mencapai kemerdekaan

Demikian penjelasan tentang bagaimana dampak penjajahan Jepang terhadap sistem pendidikan di Indonesia yang memiliki dampak negatif dan positifnya. Semoga bermanfaat.***

Editor: Fauzia Prapita Sari

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler