Muhammadiyah Sebagai Gerakan Islam Dakwah Amar Ma'ruf Nahi Mungkar Yang Berlandaskan Pada Khittah Muhammadiyah

13 Maret 2023, 11:09 WIB
Salah Satu Khittah Muhammadiyah Yang Dirumuskan Pada Periode Kh Mas Mansyur Adalah /Pexels.com / Katerina Holmes/

INFOTEMANGGUNG.COM – Soal Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dakwah Amar Ma'ruf Nahi Mungkar yang berlandaskan pada Khittah Muhammadiyah. Salah satu Khittah Muhammadiyah yang dirumuskan pada periode Kh Mas Mansyur Adalah hanyalah salah satu dari berbagai pertanyaan yang ditanyakan pada uji kompetensi. Umumnya dilaksanakan saat penjelasan sebuah materi tuntas diberikan di kelas.

Guna menjawab soal Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dakwah Amar Ma'ruf Nahi Mungkar yang berlandaskan pada Khittah Muhammadiyah. Salah satu Khittah Muhammadiyah yang dirumuskan pada periode Kh Mas Mansyur Adalah sebenarnya bisa diambil dari berbagai sumber, bukan hanya dari buku pelajaran yang digunakan saat ini.

Asalkan tetap berpegang pada panduan yang telah ditetapkan dalam kurikulum.

Penjabaran yang disediakan bagi Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dakwah Amar Ma'ruf Nahi Mungkar yang berlandaskan pada Khittah Muhammadiyah. Salah satu Khittah Muhammadiyah yang dirumuskan pada periode Kh Mas Mansyur adalah ini memang dirangkum dari aneka sumber.

Namun semuanya ditujukan agar menjadi informasi pelengkap selain yang terdapat di buku pelajaran yang digunakan.

Baca Juga: Tokoh Ilmu Kedokteran yang Menulis Sebuah Buku Berjudul “Al-Qanun Fit Tibb” yang Sekarang Menjadi Buku Rujukan

Dengan begitu para siswa memiliki alternatif sumber guna membantu mendalami bahasan yang diajarkan. Juga membantu meluaskan wawasan para peserta didik atas inti bahasan pengajaran tersebut.

Pertanyaan:

Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dakwah Amar Ma'ruf Nahi Mungkar yang berlandaskan pada Khittah Muhammadiyah. Salah satu Khittah Muhammadiyah yang dirumuskan pada periode Kh Mas Mansyur Adalah

Jawaban:

Langkah 12 (dua belas) adalah khittah yang disusun dimasa KH Mas Mansur sebagai Ketua PP Muhammadiyah ke 4 tahun 1936 s/d 1942.

Penjelasan:

KH Mas Mansur disamping tokoh Muhammadiyah juga tokoh Nasional. Dizaman Jepang ikut sebagai 4 serangkai bersama Ir Sukarno, Drs Muhammad Hatta, dan Ki Hajar Dewantara. Beliau juga diangkat pemerintah menjadi Pahlawan Nasional.

Isi Langkah Dua Belas

1. Memperdalam Iman

Dalam Surat al-Hujurat ayat 7-8, disebutkan bahwa di antara kita terdapat Rasulullah yang mengajarkan bahwa meskipun adakalanya mengikuti kehendak kita dapat menyulitkan keadaan.

Allah telah memberikan kita kasih sayang terhadap iman dan menjadikan iman itu indah di hati kita serta menghindarkan kita dari kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan.

Orang-orang yang mengikuti jalan yang benar dan memperdalam iman akan mendapatkan karunia dan nikmat dari Allah yang Mahabijaksana.

2. Memperluas Pemahaman Agama

Rasulullah saw. mengutus Muaz dan Abu Musa ke Yaman dan memberikan perintah untuk memudahkan dan memperluas pemahaman agama, dan untuk mempraktikkan akhlak yang baik serta menjauhi akhlak yang buruk.

Baca Juga: Kepadatan Penduduk dalam Suatu Wilayah Sangat Perlu Diketahui untuk Meninjau, Geografi SMA Kelas 11

Oleh karena itu, kita sebagai seorang anggota Muhammadiyah harus memperbanyak pemahaman agama agar dapat berbudi pekerti yang baik dan memberikan manfaat bagi orang lain.

3. Menuntun Amalan Intiqad

Kita harus senantiasa melakukan perbaikan diri dalam setiap usaha dan pekerjaan, dan menjadikan musyawarah sebagai cara untuk mencapai kesepakatan dan kebaikan bersama.

4. Menguatkan Persatuan

Surat al-Anfal ayat 46 menyebutkan pentingnya taat kepada Allah dan Rasul-Nya, serta menghindari perselisihan dan bersabar dalam menjaga persatuan dan kekuatan bersama. Kita harus memperkuat persatuan organisasi dan memperkuat persaudaraan dengan menjunjung tinggi hak-hak yang sama bagi semua.

5. Menegakkan Keadilan

Allah memerintahkan kita untuk menjadi orang yang menegakkan keadilan dan menjadi saksi yang adil, baik untuk diri sendiri, orang tua, kerabat, maupun orang lain. Kita tidak boleh terpengaruh oleh hawa nafsu dan harus selalu mempertahankan kebenaran.

6. Melakukan Kebijaksanaan

Baca Juga: Menyikapi Permasalahan Tersebut Bukan Hanya Guru yang Bertanggung Jawab Atas Ketidakberlangsungan Pembelajaran

Allah memberikan kefahaman yang dalam tentang Al-Quran dan As-Sunnah kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan hanya orang yang berakal yang dapat mengambil pelajaran dari firman Allah. Kita harus meningkatkan kebijaksanaan dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil.

7. Menguatkan Majlis Tanwir

Majlis Tanwir sangat penting bagi Muhammadiyah, dan harus diperteguhkan dengan mengatur dan menyelaraskan dengan sebaik-baiknya.

8. Mengadakan Konferensi Bagian

Agar dapat mengadakan langkah yang jelas dalam setiap bagian, kita harus mengadakan Konferensi Bagian seperti Konferensi Bagian Penyiaran Agama seluruh Indonesia dan lain-lain.

9. Mengadakan Konperensi Bagian

Untuk memastikan langkah-langkah dalam bagian kita dilakukan dengan tepat, perlu diadakan Konferensi Bagian seperti Konferensi Bagian Penyiaran Agama di seluruh Indonesia.

10. Mempermusyawarahkan Putusan

Setiap keputusan yang berhubungan dengan kepala Majlis (Bagian) harus dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan yang bersangkutan, sehingga dapat diputuskan dengan cepat dan mudah.

11. Mengawaskan Gerakan Dalam

Kita harus mengawasi gerakan dalam Muhammadiyah, baik yang sudah terjadi, yang masih berlangsung, maupun yang akan datang.

12. Mempersambungkan Gerakan Luar

Kita juga harus berusaha memperkuat hubungan dengan organisasi dan pergerakan lain di Indonesia, dengan prinsip Silaturahim dan tolong-menolong dalam segala kebaikan, tanpa mengubah asas masing-masing, terutama hubungan dengan persyarikatan dan pemimpin Islam.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Cyberbullying, Berikut Contoh dan Cara Menanganinya

Pelaksanaan uji kompetensi semacam ini bakal selalu dilaksanakan oleh para guru setelah penjelasan sebuah bahan ajar selesai. Maksudnya yaitu untuk melihat tingkat penyerapan para siswa atas bahasan tersebut.

Kemudian bakal dinilai apakah bahasan tersebut memang sulit dan membutuhkan cara khusus dalam menjelaskannya di kelas. Serta untuk melihat apakah harus dilakukan pengembangan untuk mempermudah para peserta didik belajar.

Selain itu juga untuk menilai tingkat pencapaian para peserta didik terhadap standar yang sudah digariskan dalam kurikulum. Dengan begitu standar tersebut juga bisa dinilai apakah membutuhkan pengembangan atau revisi.

Semoga penjelasan yang diberikan atas soal Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dakwah Amar Ma'ruf Nahi Mungkar yang berlandaskan pada Khittah Muhammadiyah. Salah satu Khittah Muhammadiyah yang dirumuskan pada periode Kh Mas Mansyur Adalah tadi dapat membantu para peserta didik untuk makin memahami materi yang dijelaskan di kelas. Juga sebagai sarana berlatih guna mempersiapkan diri dalam menjalani ulangan sekolah nanti.***

Editor: Septyna Feby

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler