Teknologi Apa yang Digunakan pada Sel Surya Modern untuk Menghasilkan Listrik?

7 Maret 2023, 17:49 WIB
Teknologi Apa yang Digunakan pada Sel Surya Modern untuk Menghasilkan Listrik? /CT/

INFOTEMANGGUNG.COM – Teknologi apa yang digunakan pada sel surya modern untuk menghasilkan listrik? Hal ini penting dipahami mengingat sudah waktunya menggunakan sel surya untuk menjadi sumber energi listrik yang terbarukan serta ramah lingkungan untuk mengurangi polusi.

 

Sel surya (solar cell) yang dibentuk menjadi panel surya (solar panel) sudah banyak digunakan untuk memanfaatkan panas matahari. Pada masyarakat umum, seringkali digunakan sebagai pemanas air.

Maksud dari Sel Surya Modern

Sel surya modern menggunakan teknologi yang disebut sebagai "konversi daya maksimum titik daya" (MPPT) untuk memaksimalkan efisiensi pengumpulan energi dari panel surya. MPPT adalah sistem kontrol elektronik yang dapat menyesuaikan tegangan output panel surya untuk memaksimalkan produksi daya listrik yang dikeluarkan oleh panel.

Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Sel Surya, Sumber Energi Listrik Terbarukan yang Makin Ngetop

Hal ini membuat sel surya modern lebih efisien dalam menghasilkan listrik daripada panel surya yang lebih lama. Selain itu, sel surya modern juga menggunakan bahan-bahan yang lebih efisien dan hemat biaya.

Seperti film tipis dan sel surya organik, serta teknologi terbaru dalam manufaktur dan desain panel surya untuk menghasilkan listrik dengan biaya yang lebih rendah dan efisiensi yang lebih tinggi.

Teknologi untuk Mengubah Cahaya Matahari Menjadi Listrik

Sel surya modern menggunakan Teknologi Fotovoltaik (Photovoltaic = PV) untuk menghasilkan listrik. Teknologi PV ini menggunakan bahan semikonduktor seperti silikon untuk menangkap energi dari cahaya matahari dan mengubahnya menjadi listrik.
Cahaya matahari memiliki partikel energi yang disebut foton. Ketika cahaya matahari mengenai panel surya, energi foton diubah menjadi energi listrik melalui efek fotovoltaik. Panel surya modern terdiri dari banyak sel surya yang tersusun dalam serangkaian modul untuk meningkatkan efisiensi dan daya hasil (output).

Baca Juga: Energi Terbarukan Seperti Energi Surya Cocok Dikembangkan di Wilayah Nusa Tenggara Dikarenakan Faktor

 

Sel surya modern akan tetap dapat menghasilkan listrik, meskipun pada saat mendung atau bahkan hujan. Asalkan tetap ada cahaya matahari, energi listrik tetap ada walaupun jelas akan lebih sedikit jumlahnya dibandingkan saat hari cerah atau panas terik.

Panel surya yang ada di pasaran saat ini sudah mampu mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik secara rata-rata sebanyak 16-20 persen cahaya matahari. Kelihatannya tidak besar persentasenya.

Hal tersebut disebabkan oleh keterbatasan material sel surya dalam menyerap radiasi cahaya matahari pada panjang gelombang atau spektrum tertentu. Padahal cahaya matahari mempunyai rentang panjang gelombang yang sangat besar.

Baca Juga: Cara Penggunaan Panel Surya yang Dimanfaatkan dalam Kehidupan Sehari-hari Adalah, Ini Jawaban Soal Tersebut

 

Energi cahaya matahari yang terpancar ke permukaan bumi adalah sekitar 1.000 Watt per meter persegi (1.000 W/m2). Jadi setiap lokasi misalnya dengan luas 1 m2 dapat menghasilkan energi listrik sebanyak 160 – 200 Watt.

Demikianlah jawaban untuk pertanyaan tentang teknologi apa yang digunakan pada sel surya modern untuk menghasilkan listrik. Teknologi Photovoltaic ini diharapkan bisa lebih efisien dalam menghasilkan lebih banyak energi listrik dibandingkan sel surya model lama.***

Disclaimer:
1. INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
2. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu orangtua dan siswa dalam belajar, namun bukan jawaban mutlak karena bisa dikembangkan sesuai dengan pemahaman siswa.

Editor: Carley Tanya

Sumber: p3tkebt.esdm.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler