INFOTEMANGGUNG.COM – Artikel ini akan memberikan penjelasan mengenai cara ampuh dalam menyusun strategi pembelajaran interaktif yang sesuai dengan penerapan Kurikulum Merdeka. Guru yang sudah mengikuti pelatihan mandiri diharapkan bisa menerapkannya di kelas.
Dalam Kurikulum Merdeka, guru adalah fasilitator bagi murid. Ketika guru bertindak sebagai fasilitator dan pembelajaran mengedepankan student center atau berpusat pada murid, maka harus diciptakan strategi pembelajaran interaktif agar suasana belajar lebih efektif.
Pembelajaran interaktif adalah adanya komunikasi dua arah antara guru dan murid kemudian juga murid dengan murid. Diskusi, tanya jawab, dan saling melempar argumen adalah hal yang diharapkan muncul dari penerapan pembelajaran interaktif pada Kurikulum Merdeka.
Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Topik 4 Modul 1, Lengkap dan Akurat
Untuk itu, diperlukan cara ampuh dalam menyusun strategi pembelajaran interaktif supaya kelas lebih hidup dan tujuan dari Kurikulum Merdeka itu bisa tercapai.
Cara Ampuh dalam Menyusun Strategi Pembelajaran Interaktif
Bapak/Ibu guru yang mengajar di sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka harus bisa menciptakan pembelajaran interaktif di kelas. Nah, bagi yang masih kesulitan menerapkannya, berikut ini akan diberikan cara-cara ampuh untuk menyusun strategi pembelajaran interaktif:
1. Menentukan Tujuan Khusus
Tujuan harus ditentukan di awal pembelajaran. Menentukan tujuan ini harus bisa mengakomodir atau menghadirkan pembelajaran yang bisa menghadirkan interaksi antara murid dan guru.
2. Menentukan Pengalaman Belajar
Guru harus menentukan pengalaman belajar apa yang nantinya akan didapatkan siswa. Pengalaman belajar ini haruslah yang bermakna sehingga murid mendapatkan manfaat dari proses pembelajaran yang tujuannya sudah ditentukan di awal tadi.
Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Makna Kurikulum dalam Pendidikan
3. Membuat Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar dibuat dan disusun supaya bisa dijalankan secara interaktif. Untuk itu, semua kegiatan yang disiapkan oleh guru adalah yang bisa dijalankan secara interaktif. Guru harus menentukan jenis kegiatan yang dapat dilakukan secara interaktif.
4. Menentukan Objek dalam Pembelajaran
Guru harus bisa menjadikan peserta didik sebagai objek utama dari proses pembelajaran tersebut. Ketika murid menjadi objek utama, maka pembelajaran akan menjadi lebih bermakna karena orientasi pembelajaran adalah kepada kebutuhan murid.
5. Menentukan Media Pembelajaran
Dalam menciptakan pembelajaran interaktif, media pembelajaran menjadi penting. Media pembelajaran yang dipilih adalah yang bisa mengakomodir pembelajaran interaktif. Media ini bisa berupa media digital atau konvensional yang memungkinkan terjadinya interaksi.
6. Memperhatikan Keadaan Lingkungan
Dalam menjalankan pembelajaran interaktif guru harus memperhatikan keadaan lingkungan. Maksudnya, pembelajaran interaktif harus disesuaikan dengan keadaan lingkungan. Misalnya, sekolah belum memiliki akses terhadap internet, maka media pembelajaran digital bisa dikesampingkan.
Baca Juga: Fungsi Media Pembelajaran Menurut Para Ahli, Guru Harus Tahu
7. Membuat Evaluasi Pembelajaran
Tahap terakhir adalah membuat evaluasi pembelajaran interaktif yang sudah dijalankan. Evaluasi ini penting untuk melihat apakah pembelajaran interaktif berhasil, kendala apa yang ditemui, dan bagaimana membuat pembelajaran interaktif ini menjadi semakin bermakna.
Nah, itulah tadi cara ampuh dalam menyusun strategi pembelajaran interaktif yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Ingat, dalam Kurikulum Merdeka ini guru adalah sebagai fasilitator dan pembelajaran berpusat pada murid.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
Sumber: guru.kemdikbud.go.id