Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 135 136 Paragraf yang Kohesif dan Koheren

21 Januari 2023, 21:32 WIB
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 135 136 Paragraf yang Kohesif dan Koheren /Pixabay/Pexels/

INFOTEMANGGUNG.COM – Halo Adik-adik kelas 9, banyak ya yang kita pelajari kali ini kita akan mempelajari Paragraf yang Kohesif dan Koheren beserta kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 135 136 yaitu latihan Kegiatan 8.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 135 136 bisa dijadikan bahan referensi dan evaluasi belajar bagi Adik-adik di SMP dan MTs kelas 9.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 102 Pilihan Ganda Bab 5: Ibadah Haji dan Umrah

Dengan keberadaan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 135 136  diharapkan mempermudah Adik-adik mempelajari paragraf yang kohesif dan koheren.

Telah diajarkan oleh guru, paragraf yang memiliki kepaduan hubungan antar bentuk kalimat yang satu dengan kalimat yang lain disebut paragraf yang kohesif. 

Sedangkan paragraf yang memiliki kepaduan antar makna pembentuknya dinamakan paragraf yang koheren.

Ini dia Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 135 136:

Kegiatan 8: Latihan

Supaya kalian lebih mengenal berbagai paragraf yang kohesif dan koheren, kerjakanlah latihan kegiatan 8 dengan seksama.

Baca Juga: Telaah Struktur Teks Eksposisi, Tugas Kegiatan 2 Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 123

Baca teks berikut dalam 50 detik, lalu urutkan menjadi urutan paragraf yang logis: 1-2-3 atau 3-2-1 atau 1-3-2 atau 2-3-1 atau 2-1-3?

3. "Ada hirsutisme yang disebabkan oleh faktor idiopatik atau penyebab tidak diketahui secara medis. Namun penyebab umumnya adalah faktor genetik, gangguan adrenalin, sindrom ovarium, dan pengaruh obat-obatan," jelas dr. Maria B.Djatmoko, Sp.KK dari RS Metropolitan Medical Center (MMC), Jakarta.

Hirsutisme karena faktor idiopatik timbul pada masa pubertas, dan biasanya diderita seumur hidup. Jika ditelusuri, dari garis keturunannya pernah ada yang menderita hirsutisme. Sedangkan hirsutisme sebab faktor genetik dipengaruhi oleh faktor ras.

Ada juga faktor lain penyebab timbulnya hirsutisme, yaitu efek sampingan obat-obatan yang mengandung anabolic steroid, progestogen, dan antikonvulsan, di kelenjar adrenal.

Anabolic steroid, misalnya, merupakan salah satu materi dari obat sintesis yang banyak disalahgunakan oleh atlet binaraga untuk mendongkrak prestasi.

2. Bulu yang tumbuh bisa membanggakan pemiliknya jika tumbuh lebat di tempat yang tepat. Namun, jika muncul di tempat tak lazim dan lebat, justru bisa berakibat sebaliknya. Hirsutisme salah satunya.

Hirsutisme adalah gangguan yang diderita oleh seseorang yang kelebihan hormon sehingga bulu tumbuh secara berlebihan. Untuk mengobatinya, perlu operasi serta terapi khusus.

Gangguan hirsutisme ini bertingkat-tingkat sampai ada orang yang hampir semua tubuhnya ditumbuhi bulu lebat sampai pada bagian anusnya.

Baca Juga: Contoh Teks Negosiasi dengan Unsur Kebahasaan Teks, Isian Tabel Bahasa Indonesia Kelas 10

1. Orang Mediterania yang pindah ke Jepang misalnya, akan dianggap aneh, sebab sekujur tubuh mereka ditumbuhi bulu lebat, terutama pada tangan dan kaki.

Sebaliknya, orang Jepang akan dipandang aneh oleh masyarakat Mediterania, sebab tubuh orang dari Negeri Sakura itu jarang ditumbuhi bulu.

Lalu, bagaimana yang normal? Pada wanita normal, 75% testosteron di dalam plasma darah diproduksi oleh kelenjar adrenal.

Tetapi, pada wanita penderita hirsutisme ditemukan sedikit kenaikan tertosteron di dalam plasma, yang dihasilkan di ovarium.

Urutan yang paling tepat ialah: 2-1-3

Demikian Paragraf yang Kohesif dan Koheren dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 135 136 yaitu latihan Kegiatan 8. Semoga membantu.***

Disclaimer: Kunci jawaban di dalam artikel ini hanya bersifat membantu, bersifat terbuka, bukan benar mutlak 100% sehingga dapat dieksplorasi atau dikembangkan kembali oleh adik-adik dengan bantuan guru pengajar Bahasa Indonesia.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Buku.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler