Jelaskan Kesulitan Sekolah dalam Melaksanakan Perencanaan Berbasis Data, Inilah Jawaban dan Pembahasannya

20 Januari 2023, 22:38 WIB
jelaskan Kesulitan Sekolah dalam Melaksanakan Perencanaan Berbasis Data, Inilah Jawaban dan Pembahasannya /Pexels.com/ Jopwell/

INFOTEMANGGUNG.COM- Jelaskan kesulitan sekolah dalam melaksanakan perencanaan berbasis data? Soal Guru Penggerak.

Persoalan di atas tidak jarang dijumpai oleh guru yang menjalani Program Guru Penggerak yang akhir-akhir ini banyak dibicarakan.

Itu karena Program Guru Penggerak merupakan sebuah rencana penting yang dinilai bisa mengoptimasi kualitas pendidikan yang ada di tanah air.

Baca Juga: Lagu Guru Penggerak MP3 Lirik Lengkap dan Link Download Terbaru 2022 dan Cara Downloadnya Mudah

Menelaah hal di atas, cukup wajar kiranya bila wacana terkait Program Guru Penggerak selalu ramai di pencarian Google. Seperti perihal pertanyaan jelaskan kesulitan sekolah dalam melaksanakan perencanaan berbasis data yang disebutkan.

Sehubungan dengan itu, Sejatinya apakah jawaban yang pas untuk memecahkan soal jelaskan kesulitan sekolah dalam melaksanakan perencanaan berbasis data di atas? Di sini akan dirangkumkan penjelasan detailnya, jadi baca dengan seksama untuk memahami.

Soal:

jelaskan kesulitan sekolah dalam melaksanakan perencanaan berbasis data?

Jawaban:

Melihat persoalan jelaskan kesulitan sekolah dalam melaksanakan perencanaan berbasis data di atas, maka jawabannya adalah:

Kesulitan sekolah dalam melaksanakan perencanaan berbasis data setidaknya meliputi empat komponen yang saling berkaitan. Pertama adalah sumber daya manusianya, lalu pada data itu sendiri, anggaran yang tersedia, dan terakhir terkait kebijakan.

Pembahasan:

Seperti yang sudah diterangkan di atas, kesulitan sekolah dalam melaksanakan perencanaan berbasis data cukup kompleks karena melingkupi 4 hal. Berikut penjelasannya:

1. Kesulitan SDM

Sumber daya manusia menjadi hal utama yang wajib diperhatikan untuk mengoptimalkan pelaksanaan perencanaan berbasis data yang dicanangkan oleh pemerintah.

Baca Juga: 3 Prinsip Coaching Guru Penggerak Pada Kurikulum Merdeka Belajar Membedakan dengan Mentoring dan Konseling

Hal ini karena, sebaik apapun program yang dibuat, akan berjalan dengan tidak maksimal jika sumber daya manusianya kurang siap untuk menerima.

Terkait hal ini, ada sejumlah permasalahan yang ditemukan di lapangan seperti kurang mampunya dalam melakukan analisis akar masalah, kurang paham indikator, dan belum dilakukannya monitoring dan evaluasi secara efisien.

Selain itu juga pada solusi perbaikan yang parsial, perencanaan yang belum optimal, sampai dengan adaptasi dengan pergantian kepemimpinan yang kerap terjadi.

2. Permasalahan Data

Selanjutnya, permasalahan yang juga tidak kalah penting adalah terkait data yang dijadikan sebagai basis dalam melakukan analisis.

Pada temuan di lapangan ada sejumlah kendala yang biasanya dihadapi seperti sumber informasi utuh yang masih sangat terbatas sampai dengan urusan validasi data yang belum dilakukan pemutakhiran.

3. Ketersediaan Anggaran

Setiap program tidak bisa lepas dari keberadaan anggaran yang cukup untuk bisa berjalan secara optimal.

Hal ini juga menjadi masalah dalam pengimplementasian program ini, lantaran anggarannya menggantungkan pada pemerintah.

INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Di samping itu, anggaran juga belum melibatkan semua pemangku kepentingan secara menyeluruh sehingga kurang dapat optimal.

4. Masalah Kebijakan

Terakhir, yang menjadi dilema bagi banyak satuan pendidikan adalah kebijakan pusat yang tidak jarang kurang selaras dengan kebijakan daerah.

Ini membuat satuan pendidikan harus memilih menyelaraskan dengan kebutuhannya, yang seringnya lebih condong pada kebijakan daerah.

Belum lagi mengenai laporan serta penyiapan dokumen lain yang menunjukkan pelaksanaan dan kepatuhan aturan program yang tidak hanya memakan waktu namun juga memakan tenaga.

Alih-alih mengoptimalkan pelaksanaan perencanaan yang sejatinya lebih urgen, satuan pendidikan kadang harus fokus pada laporan dan dokumen-dokumen tersebut.

Itulah tadi pembahasan yang bisa dihadirkan mengenai soal jelaskan kesulitan sekolah dalam melaksanakan perencanaan berbasis data.

Baca Juga: Membuat Gambaran Diri sebagai Guru Penggerak di Masa Depan, Ini Contoh dan Cara Mengerjakan Tugasnya

Bila ingin tahu lebih terkait soal jelaskan kesulitan sekolah dalam melaksanakan perencanaan berbasis data dan isu Program Guru Penggerak yang lain, maka baiknya ikuti ulasan lain yang tersedia.***

Disclaimer: Jawaban dan Pembahasan soal jelaskan kesulitan sekolah dalam melaksanakan perencanaan berbasis data di atas, semata-mata dibuat untuk referensi dalam belajar dan dapat dikembangkan dengan versi lain yang lebih relevan.

INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Editor: Septyna Feby

Sumber: kangjo.net

Tags

Terkini

Terpopuler