INFOTEMANGGUNG.COM - Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru atau SNPMB 2023 Model Baru diikuti 137 Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya 125 PTN.
Prof Mochamad Ashari, selaku Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, mengungkapkan ada penambahan 12 PTN yang ikut SNPMB.
Perinciannya, SNPMB 2023 diikuti oleh 76 dari PTN Akademik, 42 dari PTN Vokasi, termasuk Politeknik Negeri, dan 18 dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
“Calon mahasiswa bisa bebas memilih untuk masuk ke PTN Akademik, Vokasi atau PTKIN. Kita berikan anak-anak kita seluas-luasnya untuk menentukan masa depan," kata Mochamad Ashari di di Jakarta, Selasa, 10 Januari 2023 seperti dikutip INFOTEMANGGUNG.COM dari Antara.
Baca Juga: Hasil Penelitian Fakultas Psikologi UGM: Generasi Muda Terjebak Hustle Culture karena Medsos
Prof Mochamad Asari mengatakan hal ini saat mengikuti Konferensi Pers: Pembukaan Pelaksanaan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2023 di Jakarta.
Plt Dirjen Dikristek, Prof Nizam, mengungkapkan model baru SNPMB 2023, seleksi masuk perguruan tinggi yang berbasis tes nanti akan terintegrasi antara yang hendak memilih ke vokasi maupun akademik.
Calon mahasiswa yang berasal dari SMA/ SMK/ MA cukup mendaftar dan tes satu kali saja dan nanti dapat memilih di politeknik, universitas, ataupun institut secara terbuka.
“Hal ini pun menjadi lebih efisien serta menghemat tenaga, biaya, dan waktu dari para peserta SNPMB 2023. Oleh karena itu, bagi teman-teman para calon mahasiswa jangan sampai terlewat untuk mendaftarkan akunnya,” ujar Prof.Nizam.
Jalur serta kuota SNPBM 2023 ialah sebagai berikut :
• SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) jumlah minimum 20%
• SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) jumlah minimum 40%
• Mandiri (Seleksi Mandiri PTN) jumlah maksimum 30%
Kuota ini adalah kuota daya tampung awal, jumlah kuota masing-masing dari perguruan tinggi secara rinci akan diinformasikan kembali.
Portal SNPMB 2023 adalah sistem yang dibangin secara Single Sign On (SSO). Proses registrasi akun SNPMB baik bagi sekolah maupun siswa dilanjutkan dengan kegiatan pengisian PDSS.
Untuk mendaftar SNBP 2023 dan juga SNBT, calon pendaftar SNBP dan SNBT wajib memiliki akun SNPMB.
Sekolah yang belum memiliki akun SNPMB wajib melakukan pendaftaran lewat portal snpmb.bpp.kemdikbud.go.id.
Akun harus diaktivasi dengan email yang didaftarkan. Bagi yang sudah memiliki akun SNBMB lakukan perbaruan dan validasi data.
Apabila data tidak valid, sekolah perlu mengoreksi data dan hasilnya dilaporkan ke Dapodik/Emis. Sesudah perbaikan data dilakukan, sekolah bisa login ulang dan mengikuti SNPMB 2023 Model Baru ini.***