Sebelum Islam Datang ke Indonesia, Masyarakat Pribumi Sudah Memiliki Agama dan Kepercayaan yang Turun Temurun

INFOTEMANGGUNG.COM – Dalam artikel ini akan dibahas terkait soal sebelum Islam datang ke Indonesia, masyarakat pribumi sudah memiliki agama dan kepercayaan yang turun temurun.

Islam menjadi salah satu agama yang perkembangannya paling cepat di Indonesia. Walaupun bukan termasuk agama pertama yang masuk ke Indonesia, namun Islam menjadi agama mayoritas masyarakat Indonesia hingga saat ini.

Pengaruh Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-7 hingga abad ke-16. Pada saat itu, pemeluk agama Hindu, Budha, dan kerajaan tidak menentang keberadaannya.

Lantas, mengapa ajaran Islam mudah diterima oleh masyarakat Indonesia? Berikut penjelasannya secara lengkap:

Baca Juga: Jelaskan Pengaruh Islam dalam Kehidupan Masyarakat pada Masa Kini dalam Bidang Pendidikan dan Kebudayaan

Soal:

Sebelum Islam datang ke Indonesia, masyarakat pribumi sudah memiliki agama dan kepercayaan yang turun temurun dari nenek moyang. Mengapa ajaran Islam mudah diterima oleh masyarakat Indonesia?

Hasil dan Pembahasan:

Awalnya hanya sebagian masyarakat saja yang bersedia untuk menganut agama Islam. Sebab, pada saat itu masyarakat masih berada di dalam kekuasaan kerajaan tersebut.

Ketika kerajaan Hindu-Budha mulai runtuh, agama Islam mulai menyebar secara luas ke seluruh nusantara. Runtuhnya kerajaan menjadi kesempatan emas dalam menyebarkan ajaran Islam, sehingga banyak muncul kerajaan bercorak Islam.

Baca Juga: Teori Persia yang Disampaikan oleh Prof. Dr. Husein Djajadiningrat Mengatakan Bahwa Islam Masuk Dari?

Lewat kerajaan-kerajaan inilah akhirnya ajar Islam semakin berkembang pesat dan mulai dianut oleh penduduk di seluruh nusantara. Mudahnya ajaran Islam diterima oleh masyarakat Indonesia tentu bukan tanpa sebab.

Ada banyak alasan yang menjadikan ajaran Islam diterima oleh masyarakat meskipun bukan menjadi agama yang pertama kali ada di Indonesia, sebagai berikut:

1. Islam Masuk Indonesia dengan Jalan Damai

Penyebaran agama Islam dilakukan secara damai, bukan dengan kekerasan. Bahkan tidak ada catatan sejarah yang menyebutkan bahwa adanya kekerasan dalam penyebarannya.

Beberapa cara yang digunakan dalam menyebarkan ajaran Islam antara lain melalui kesenian, perdagangan, perkawinan, dan pendidikan. Karena tidak ada paksaan, sehingga masyarakat dengan senang hati memeluk Islam.

Baca Juga: Penjabaran Soal Apa Bentuk Pengaruh Budaya Hindu-Budha yang Masih Dilakukan Masyarakat Setempat

2. Syarat Masuk Islam Mudah

Untuk menjadi umat Islam, caranya sangat mudah. Bahkan tidak membutuhkan upacara-upacara yang harus memakan biaya besar.

Adapun syarat untuk masuk Islam hanya dengan mengucap kalimat syahadat. Dengan begitu ketika seseorang mengucapkan syahadat, maka orang tersebut telah memeluk agama Islam.

3. Pelaksanaan Ibadah Mudah dan Sederhana

Bukan hanya syarat masuk Islam yang mudah, tata cara pelaksanaan ibadah umat Islam juga sangat sederhana, mudah, dan tidak perlu mengeluarkan biaya.

Oleh karena itu, ketika memeluk agama Islam maka orang tersebut tidak akan merasa terbebani saat menjalankan ibadah.

Baca Juga: Nama Aslinya Adalah Meurah Silu, Meurah Silu Memeluk Islam Berkat Pertemuannya dengan Syekh Ismail

4. Ajaran Islam Tidak Memaksa

Tidak ada paksaan di dalam ajaran Islam, sehingga setiap orang memiliki kebebasan masing-masing untuk menentukan agama yang akan dianutnya.

Toleransi dalam beragama inilah yang membuat masyarakat Indonesia semakin tertarik untuk memeluk agama Islam.

5. Merupakan Agama yang Demokratis

Islam merupakan agama yang demokratis. Pasalnya, penganut agama ini tidak mengenal sistem kasta.

Jadi, kedudukan setiap orang yang menganut agama ini sejajar dan sama rata. Hanya Allah yang membedakan antara umat Islam satu dengan yang lain, tergantung dari kebaikan dan amalan yang dilakukannya.

Baca Juga: Prasasti-Prasasti Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Umumnya Berbahasa Apa? Simak Selengkapnya di Sini!

6. Runtuhnya Kerajaan Hindu-Budha dan Terbukanya Masyarakat Indonesia

Sebelum Islam datang, Indonesia telah memiliki kebudayaan yang sesuai dengan kerajaan Hindu-Budha pada masa itu.

Saat kerajaan tersebut mulai runtuh dan pengaruh Islam masuk, masyarakat Indonesia tidak menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang asing. Bahkan masyarakat Indonesia tidak menentangnya dan berusaha untuk mempelajarinya.

Itulah jawaban soal sebelum Islam datang ke Indonesia, masyarakat pribumi sudah memiliki agama dan kepercayaan yang turun menurun.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.