INFOTEMANGGUNG.COM – Lima faktor yang dapat menghambat terjadinya sosialisasi adalah pertanyaan dalam bahasan pelajaran Sosiologi kelas X.
Sosialisasi merupakan proses yang dialami semua orang agar dapat memperoleh berbagai nilai, pengetahuan, dan keterampilan. Tujuannya adalah agar dapat menjadi individu sosial yang berperan sesuai harapan masyarakat.
Dengan kata lain dapat disebut sebagai proses penanaman kebiasaan atau nilai dan aturan yang diberikan dari generasi ke generasi.
Dalam prosesnya, setiap orang mempelajari tingkah atau pekerti apa yang harus dan tidak boleh dilakukan di dalam masyarakat. Sehingga sosialisasi menjadi bagian penting dalam sistem sosial.
Hambatan dalam Sosialisasi
Dalam penerapannya, ternyata bersosialisasi bisa terhambat karena adanya beberapa faktor. Berikut adalah lima faktor yang dapat menghambat sosialisasi, yaitu:
1. Kemampuan Berkomunikasi dan Bahasa
Kedua hal ini merupakan hal yang penting dalam bersosialisasi. Sulit melakukan sosialisasi tanpa memiliki kemampuan untuk berkomunikasi atau kesulitan bahasa.
Umumnya komunikasi dilakukan dengan berbicara, baik lisan atau tertulis. Tapi ini bisa jadi hambatan jika kemampuan berbahasa tidak lancar. Baik karena diabilitas atau karena perbedaan bahasa yang digunakan.
Tidak semua orang mampu berbicara dengan lancar pada orang lain, apalagi kemudian diperburuk dengan bahasa yang berbeda, sifat pemalu, tidak memiliki kesamaan bahasan dengan lawan bicara, atau karena suasana hati yang sedang tidak bagus.
2. Kepandaian Bergaul
Ada cukup banyak orang yang memang karena sifatnya yang pemalu atau sebab lainnya, menghadapi kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Akhirnya orang-orang tersebut kesulitan bergaul bahkan sulit untuk mengobrol.
Baca Juga: Dalam Sosiologi Hubungan Sosial Lazimnya Disebut dengan Apa? Inilah Penjelasan Lengkapnya
Sikap mereka menjadi canggung sehingga orang lain pun kesulitan saat ingin berkomunikasi dengan mereka. Misalnya karena pemalu, kaku, kesulitan berbicara, merasa rendah diri, dan banyak sebab lainnya.
3. Lingkungan Terisolir dan Hambatan Alam
Lokasi yang terisolir misalnya karena berada di lingkungan alam yang sulit dijangkau atau cenderung tertutup bisa membuat sosialisasi menjadi sulit. Akibatnya, perkembangan masyarakatnya juga terhambat.
Contohnya seperti beberapa suku terisolir yang ada di Indonesia. Kehidupan mereka cenderung sederhana, tidak atau jarang sekali tersentuh kehidupan dan peralatan modern. Sehingga mereka tidak bisa bersosialisasi selain dengan masyarakatnya sendiri.
4. Perubahan Akibat Modernisasi
Salah satu contoh paling mudah adalah kemajuan teknologi dan dampak pandemi Covid-19 yang membuat kehidupan modern lebih terasa. Misalnya orang tidak lagi perlu berkumpul untuk pertemuan karena bisa dilakukan jarak jauh menggunakan video call.
Kemajuan teknologi memang mempermudah kegiatan manusia tapi juga membuatnya makin sulit bersosialisasi. Belanja tidak perlu ke pasar karena bisa belanja online, kursus juga bisa dilakukan online dan banyak contoh lainnya.
5. Kesenjangan Sosial dan Kebudayaan
Adanya kesenjangan yang terjadi di masyarakat membuat terbentuknya kelompok-kelompok yang sulit disatukan. Kelompok orang yang mampu sulit bergabung dengan kelompok orang yang kurang mampu.
Masalah lain juga hambatan budaya. Sikap budaya setempat terhadap masuknya orang dari budaya berbeda kadang agak negatif. Hal ini juga bisa menyulitkan sosialisasi.
Kelima faktor yang dapat menghambat terjadinya sosialisasi ini sebenarnya masih terjadi secara umum di Indonesia. Walaupun bukan berarti hambatan ini tidak bisa diatasi karena sebagian memang sudah bisa teratasi.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.