INFOTEMANGGUNG.COM – Terdapat pertanyaan soal terkait mengapa konsep sosialisasi dari kegiatan dari youtuber tersebut dikategorikan dalam sosialisasi sekunder.
Ketika akan menjawab pertanyaan diatas, perlu dipahami terlebih dahulu terkait jenis-jenis dan bentuk lainnya dari sosialisasi.
Sosialisasi merupakan bentuk interaksi antara satu orang ke pihak lainnya baik individu maupun kelompok, dengan artian kata layaknya melakukan komunikasi melalui teguran atau sapaan bahkan lebih.
Artikel kali ini akan membahas secara lengkap terkait mengapa konsep sosialisasi dari kegiatan dari youtuber tersebut dikategorikan dalam sosialisasi sekunder.
Soal
Mengapa konsep sosialisasi dari kegiatan dari youtuber tersebut dikategorikan dalam sosialisasi sekunder
Jawaban
Sosialisasi sekunder diartikan sebagai sosialisasi yang terjadi melalui interaksi terhadap pihak lain seperti keluarga, sahabat, maupun media yang dapat berpengaruh terhadap tingkah laku maupun sifat seseorang.
Bentuk dari sosialisasi sekunder biasanya ditimbulkan karena aktivitas eksternal yang melibatkan pihak kedua dan seterusnya, sehingga sangat memungkinkan terjadinya komunikasi antara dua pihak atau lebih.
Beberapa contoh sosialisasi sekunder diantaranya seperti aktivitas bermain bersama kawan di sekolah, berkumpul bersama tetangga dalam musyawarah, mengerjakan tugas kelompok bersama-sama.
Sejatinya, pertanyaan mengapa konsep sosialisasi dari kegiatan dari youtuber tersebut dikategorikan dalam sosialisasi sekunder sudah tergambarkan dengan sangat jelas.
Baca Juga: Guru yang Mengajar Siswa di Kelas Merupakan Contoh Interaksi Sosial yang Terjadi Antara?
Aktivitas yang ditimbulkan dari kegiatan seorang youtuber dapat mempengaruhi tingkah laku hingga sifat sesorang ke dunia nyata sehingga terjadi perubahan.
Biasanya bentuk perubahan dari tingkah laku yang dapat terpengaruhi dari seorang youtuber adalah cara bicara hingga kebiasaan yang sering dilakukan dalam interaksi.
Sehingga tingkah laku tersebut disukai oleh banyak penonton. Dengan kata lain, beberapa youtuber besar dapat mempengaruhi dan memiliki peran penting dalam menjadi teladan bagi setiap penontonnya.
Selain itu, alasan lain mengapa konsep sosialisasi dari kegiatan dari youtuber tersebut dikategorikan dalam sosialisasi sekunder adalah media YouTube.
YouTube dikategorikan sebagai salah satu platform media sehingga tergolong ke dalam pengertian dari sosialisasi sekunder.
Video yang diupload ke YouTube ataupun melalui layanan live streaming dapat mempengaruhi pandangan, sikap hingga nilai-nilai yang disampaikan seorang youtuber kepada penontonnya.
Baca Juga: Pemaparan Soal Proses Interaksi Sosial Akan Terjadi Apabila Memiliki Syarat
Maka berdasarkan hal tersebut sudah sangat jelas bahwa interaksi yang dimunculkan oleh seorang youtuber tersebut merupakan bagian dari sosialisasi sekunder.
Maka pertanyaan mengapa konsep sosialisasi dari kegiatan dari youtuber tersebut dikategorikan dalam sosialisasi sekunder sudah terjawabkan disertai dengan penjelasannya.
Apalagi di era perkembangan teknologi seperti sekarang ini sudah banyak youtuber yang dapat memanfaatkan algoritma dari youtube sehingga mendapatkan banyak sekali perhatian penonton.
Ditambah dengan ciri khas dan kebiasaan yang disukai oleh penonton meskipun hanya disampaikan melalui tayangan video ataupun siaran langsung.
Demikian pembahasan secara lengkap terkait pertanyaan soal mengapa konsep sosialisasi dari kegiatan dari youtuber tersebut dikategorikan dalam sosialisasi sekunder.***
Disclaimer:
- Jawaban berikut merupakan opsi yang bisa digunakan untuk sebagai acuan pembelajaran.
- Peserta didik wajib mengetahui bagaimana proses jawaban ini bisa didapatkan.
- Kebenaran artikel ini tidak selamanya bersifat mutlak dan jawaban masih bisa dieksplor lebih dalam lagi.
INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.