INFOTEMANGGUNG.COM – Karakteristik pertumbuhan fisik pada siswa sekolah menengah adalah lima hal ini. Di usia ini, anak tengah berada di masa remaja, pubertas, atau adolesen.
Pada masa ini menjadi masa peralihan dari masa kanak-kanak menjadi dewasa. Puncak aspek-aspek kepribadian terjadi pada masa ini.
Pasalnya, setelah melewati masa ini maka remaja akan berubah menjadi seorang dewasa. Oleh karena itu, di masa transisi ini akan muncul berbagai perubahan yang terjadi secara cepat.
Oleh sebab itu, sebagai seorang pendidik harus memahami tahapan perkembangan yang terjadi pada siswa.
Dengan kata lain, pendidik harus menghayati karakteristik pertumbuhan fisik pada siswa sekolah menengah adalah hal apa saja.
Apabila pendidik tidak peka terhadap kondisi siswanya, maka pendidik bisa memberikan respons yang justru akan menghambat perkembangan dari siswa tersebut.
Setidaknya ada 5 karakteristik perkembangan anak usia menengah yang harus diketahui. Agar mengetahui apa saja karakteristik dari siswa menengah, simak pembahasan berikut:
1. Perkembangan Fisik/Jasmani
Pada masa remaja, perkembangan fisik terjadi sangat cepat jika dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya. Di usia ini, postur tubuh akan mulai berubah.
Mulai dari berat badan, tinggi, lengan, kaki, dan leher. Selain itu, pada masa ini juga berlangsung perkembangan seksual yang cepat.
Ciri-cirinya terlihat pada perkembangan alat reproduksi, tumbuh bulu, perubahan suara, tumbuh jakun pada pria, dan membesarnya buah dada pada wanita.
Baca Juga: 15 Contoh Catatan Perkembangan Peserta Didik Wali Kelas Rapor Kurikulum 2013
2. Perkembangan Intelektual
Selain fisik, intelektual berpikir juga akan berkembang di masa ini. Jika saat di sekolah dasar, kemampuan berpikir hanya berkenaan pada hal-hal konkrit.
Pada masa remaja, kemampuan berpikir abstrak juga berkembang. Dalam hal ini, remaja sudah mulai berpikir bagaimana melewati kehidupan yang baik.
Perkembangan ini ditandai dengan anak yang mulai berpikir tentang kemungkinan-kemungkinan. Kemudian anak juga mulai berpikir ilmiah serta memadukan ide-ide secara logis.
3. Pemikiran Sosial dan Moralitas
Karakteristik pertumbuhan fisik pada siswa sekolah menengah berikutnya yakni pemikiran sosial. Hal ini berkaitan dengan pengetahuan dan keyakinan mereka mengenai hubungan pribadi dan sosial.
Para remaja akan memiliki pemikiran logis, akan tetapi masih sering menghadapi kebingungan antara pemikiran orang lain.
Dalam perkembangan ini, masih banyak terjadi kesenjangan. Meskipun remaja telah mengetahui nilai dasar, namun mereka belum mampu untuk melakukannya.
4. Perkembangan Pemikiran Politik
Sama halnya pada perkembangan moral, pemikiran politik ini juga lebih kompleks daripada ketika duduk di tingkat sekolah dasar.
Remaja telah memikirkan ide serta pandangan politik yang lebih abstrak. Pemikiran politik ini menggambarkan unsur-unsur terkait kemampuan berpikir operasional.
Dalam hal ini, remaja masih menunjukkan adanya kesenjangan dan ketidakajegan pada pola pemikiran politik.
5. Perkembangan Agama dan Keyakinan
Kemampuan berpikir remaja juga akan berpengaruh pada perkembangan pemikiran dan keyakinan tentang agama.
Jika di tingkat sekolah dasar pemikiran agama bersifat dogmatis, namun di usia remaja telah berkembang lebih jauh yakni didasari pada pemikiran rasional.
Pada masa remaja, pendidikan agama akan jauh lebih intensif. Mereka juga lebih terbiasa dalam melaksanakan kegiatan keagamaan.
Demikian karakteristik perkembangan fisik pada siswa sekolah menengah adalah yang terdiri dari lima perkembangan.***