INFOTEMANGGUNG.COM – Prinsip kerja kereta Maglev memang istimewa. Nama lengkapnya adalah ‘Semi-Conductor Magnetic Levitation’ yang kemudian disingkat menjadi SCMaglev.
Kereta ini mampu bergerak dengan kecepatan hingga 600 km/jam yang dikembangkan oleh perusahaan Japan Railway sejak tahun 1962. Bukan hanya kecepatannya yang luar biasa, tapi juga prinsip kerja kereta SCMaglev ini.
SCMaglev bergerak dengan prinsip induksi elektromagnetik. Kereta tidak membutuhkan roda karena mengandalkan prinsip magnet tersebut. Selain itu kecepatan tinggi akan membuat roda jadi tergelincir.
Jadi kereta ini akan ‘melayang’ (levitate) di atas rel dengan kecepatan tinggi dengan mengandalkan prinsip elektromagnetik tadi.
Untuk mendapatkan gaya magnet yang kuat, kereta ini menggunakan bahan superkonduktor yaitu Nobidium Titanium (NbTi).
Bahan ini didinginkan dengan helium cair untuk mencapai suhu -452 0Fahrenheit agar muncul sifat magnetiknya. Ini disebut fenomena superkonduktivitas.
- Arus listrik dialirkan ke kumparan yang berada pada dinding lintasan dan dilakukan terus menerus hingga mengubah polaritas magnet pada kumparan.
- Perubahan polaritas ini yang digunakan untuk mendorong kereta dari belakang dan menarik kereta ke arah depan.
- Medan magnet pada dinding lintasan menjaga kereta tetap pada lintasannya (untuk pengamanan).
Pada daerah tertentu sekeliling rel dibuat terowongan (noise barrier) untuk mengatasi kebisingan dari gelombang suara akibat kecepatan tinggi. Walaupun sebenarnya tingkat kebisingannya rendah.
Baca Juga: Jawaban Soal IPA Kelas 9 Halaman 241, Listrik Dinamis dalam Kehidupan Sehari-Hari