Contoh Narasi Raport PAUD Usia 5-6 Tahun, Begini Cara Penulisannya

14 Desember 2022, 11:31 WIB
Contoh Narasi Raport PAUD Usia 5-6 Tahun /pexels.com/Yan Krukov/

INFOTEMANGGUNG.COM – Contoh narasi raport PAUD usia 5-6 tahun berbeda kriteria dan standar penilaian yang digunakan. Karena sudah lebih banyak aspek yang dinilai dan diperhatikan dalam perkembangan anak didik.

Tujuan sistem penilaian dengan narasi akan memberikan informasi yang lebih rinci kepada orang tua atau wali mengenai perkembangan anak mereka. Jadi bukan hanya sekedar memberikan angka sebagai nilai.

Dengan begitu orang tua bisa melihat aspek mana yang masih perlu diperbaiki dan dilatih, dan aspek mana yang bisa terus dikembangkan, dan bahkan bisa mulai terlihat bakat anak tersebut.

Aspek Perkembangan yang Dinilai

Dalam menuliskan narasi, aspek yang ditonjolkan dalam deskripsi adalah keberhasilan dan pencapaian penting yang ada dalam perkembangan anak.

Baca Juga: Pada Materi Merencanakan Tindak Lanjut Asesmen di PAUD Disebutkan Konsep Utama Asesmen pada Jenjang PAUD

Kemudian tentang hal-hal yang masih perlu dilatih dan diberikan perhatian agar bisa lebih optimal. Berikut ini adalah contoh narasi raport PAUD usia 5-6 tahun sesuai dengan aspek perkembangan yang dinilai:

1. Nilai Agama dan Moral

Isi narasinya mengenai sikap anak terhadap perilaku baik, toleransi pada perbedaan, dan bagaimana dirinya menjalankan ibadah agama yang dianutnya, misalnya:

  • Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan dan makan.
  • Memiliki perilaku jujur, sopan, toleransi pada teman yang beragama lain.

2. Fisik Motorik

Ada dua hal yang dipantau dalam hal motorik, yaitu motorik kasar dan motorik halus. Contoh narasinya adalah:

Baca Juga: Masing-Masing Satuan PAUD Dapat Memiliki Tujuan Pembelajaran yang Berbeda-beda, Salah Satunya Karena Guru

  • Sudah mampu melakukan gerakan yang terkoordinasi dan menirukan gerakan senam atau tarian.
  • Mampu melakukan kegiatan kebersihan diri sendiri, seperti mencuci tangan dan peralatan makannya.
  • Menggunakan alat tulis dan alat makan dengan benar dan rapi.
  • Bisa menggunting pola dengan cukup rapi.
  • Membuat gambar yang cukup rinci sesuai dengan ide yang dipikirkannya.
  • Telah memahami tindakan kesehatan dan keselamatan seperti menyadari situasi yang membahayakan, menutup mulut saat batuk atau bersin, mengetahui kebiasaan buruk bagi Kesehatan (merokok, minuman beralkohol).

3. Kognitif

Hal ini terkait dengan pemecahan masalah, berpikir secara logis, dan kritis. Contoh narasinya adalah:

  • Telah menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah, bisa memikirkan ide yang tidak biasa.
  • Memiliki sikap eksploratif dan ingin tahu.
  • Mampu membuat klasifikasi benda berdasarkan bentuk, warna, dan ukuran yang berbeda.
  • Menunjukkan inisiatif memilih tema permainan, misalnya “ayo kita pura-pura jadi dinosaurus.”
  • Sudah mengenal dan bisa menyebutkan bilangan 1-10.
  • Mengenal dan bisa membaca huruf vokal dan konsonan.

4. Bahasa

Hal ini berkaitan dengan pemahaman dan penggunaan bahasa, baik lisan atau tertulis. Begini contoh narasinya:

Baca Juga: 3 Elemen yang Ada dalam Naskah Capaian Pembelajaran PAUD (TK/ RA/ BA, KB, SPS, TPA), Salah Satunya Jati Diri

  • Sudah memahami aturan dalam permainan termasuk tara tertibnya.
  • Bisa mengulang kalimat yang susunannya lebih kompleks.
  • Mampu berkomunikasi lisan dengan jelas dengan perbendaharaan kata yang cukup.
  • Melanjutkan atau menceritakan kembali cerita dongeng yang telah didengarnya.
  • Membaca dan menuliskan namanya sendiri.
  • Menyebutan lambang huruf yang dikenalnya, serta cara menyebutnya.

5. Sosial Emosional

Hal ini berhubungan dengan kesadaran dirinya, rasa tanggung jawab, dan mampu bersosialisasi dengan teman sebayanya. Contoh narasinya adalah:

  • Memahami hak pribadinya dan mentaati peraturan kelas dan melaksanakan kewajibannya dalam menjaga kerapian dan kebersihan kelas.
  • Memperlihatkan sikap hati-hati saat menghadapi orang yang belum dikenalnya.
  • Tidak segan berbagi dengan teman, baik makanan maupun mainan.
  • Senang bermain dengan teman sebayanya, tidak memilih teman tertentu.
  • Memiliki kesopanan dan menghargai hak orang lain.

6. Seni

Dalam hal ini perkembangan yang dinilai berkaitan dengan minat anak terhadap kesenian yang bentuknya bisa beragam. Berikut ini contoh narasinya:

Baca Juga: Najeela Shihab: Kurikulum Merdeka Lebih Mudah Diterapkan di PAUD

  • Mampu memainkan alat musik sederhana bersama temannya.
  • Bisa menikmati lagu dan juga menyanyikannya.
  • Mau bermain drama sederhana secara kelompok.
  • Membuat berbagai karya seni sederhana dari bahan cat air (melukis), bentuk bebas dari berbagai bahan (plastisin, kertas, dan sejenisnya).
  • Kurang sabar mewarnai gambar dengan rapi.

Demikianlah contoh narasi raport PAUD usia 5-6 tahun yang dapat dibuat pada bagian deskripsi raport siswa. Sifatnya adalah menunjukkan kemampuan yang dicapai pada perkembangannya selama di sekolah.

Baik dari sikap sehari-hari, sifat, pengetahuan, dan keterampilan serta kemampuan lain yang berkembang selama pembelajaran. Jika ada hal yang dirasa perlu dilatih lebih lanjut, juga harus dideskripsikan agar mendapat perhatian dan dukungan dari orang tua.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: 123dok.com

Tags

Terkini

Terpopuler