Elearning Guru Penggerak, Gerakan Reformasi Pendidikan dengan Memanfaatkan Teknologi

13 Desember 2022, 21:05 WIB
Elearning Guru Penggerak, Gerakan Reformasi Pendidikan dengan Memanfaatkan Teknologi /pexels.com/Christina Morillo/

INFOTEMANGGUNG.COM - Elearning Guru Penggerak bisa dikatakan sebagai gerakan reformasi pendidikan. Pemerintah, terutama memang harus berupaya memajukan pendidikan Indonesia, dan karena teknologi sudah maju sekarang ini hal ini haruslah dimanfaatkan dengan baik.

Demi tujuan Indonesia maju dan berdaulat,  gerakan reformasi pendidikan tidak cukup dilakukan hanya di pemerintah atau kurikulum saja, tapi yang paling penting ialah gerakan di masing-masing sekolah yang dikerjakan oleh guru.

Guru semacam inilah yang dimaksudkan sebagai guru penggerak. Guru penggerak diharapkan bisa selalu mengambil tindakan yang memberi hal yang paling baik untuk murid-muridnya. 

Apakah semua guru adalah guru penggerak? Seorang guru penggerak ini beda dari guru yang lain. Seorang guru penggerak ini ilah guru yang mengutamakan muridnya lebih dari semuanya, bahkan kariernya. Ia mengutamakan muridnya dan pembelajaran muridnya. 

Baca Juga: Ingin Menjadi Guru Seperti Apa Saya (Materi Topik 1 Merdeka Belajar)

Tanpa disuruh atau diperintah guru penggerak itu melakukan yang terbaik. Untuk itu pemerintah melalui mendikbud akan membantu memerdekakan guru penggerak agar bisa mengadakam macam inovasi.   

Untuk melatih guru penggerak itulah pemerintah pusat maupun daerah bisa memanfaatkan teknologi.

Di saat ada pandemi seperti pada tahun 2020 dan 2021 tentu sulit untuk mengumpulkan para guru. Untuk itu Elearning Guru Penggerak pasti sangat membantu pada Pendidikan Guru Penggerak.

Elearning Guru Penggerak ialah program pelatihan kepemimpinan untuk guru dalam jabatan yang memenuhi kualifikasi. Program ini memiliki tujuan meningkatkan kemampuan,  kepemimpinan serta paedagogik guru.

Diharapkan guru itu nantinya bisa mengimplementasikan pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan pelajar serta bisa menggerakan komunitas belajar guru di sekolah dan di luar sekolah. Ia juga berpotensi jadi pemimpin Pendidikan yang bisa mewujudkan well-being.

Mengenai berapa banyak jumlah guru penggerak di tiap sekolah, paling tidak di tiap sekolah ada satu.

Pemerintah memanfaatkan teknologi sudah melaunching Website Guru Penggerak. Semua kegiatan website mulai seleksi fasilitator, seleksi asesor, seleksi peserta dan training dilakukan secara online.

Desain pelatihan guru penggerak ini menggunakan Learning Management System (LSM) sebagai Elearning Guru Penggerak.

Baca Juga: Apa Peran Saya sebagai Guru (Materi Topik 1 Merdeka Mengajar) yang Guru Katakan Pada Murid akan Membekas

Pada LMS itu guru bisa mengelola catatan pelatihan dan pendidikan, mendistribusikan  program melalui internet memakai fitur untuk berkolaborasi secara online.   

Pengembangan sistem e-learning pada program Pendidikan Guru Penggerak menjadi satu hal yang harus dilakukan, mengikuti perkembangan teknologi informasi yang bisa mendukung kegiatan ini baik mekanisme ataupun konten.

Pelaksanaan elearning secara online salah satunya bisa memakai aplikasi Zoom. Disana akan disosialisasikan Program PGP, bimbingan, tata cara perekrutannya serta pendaftaran peserta. 

Calon guru penggerak akan menjalani pelatihan online, lokakarya, konferensi, dan pendampingan yang berlangsung selama 9 bulan.

Baca Juga: Cara Mengolah dan Melaporkan Hasil Asesmen dalam Kurikulum Merdeka

Mereka diharapkan bisa jadi pendorong tumbuh kembang murid dengan holistik, aktif serta proaktif di dalam mengembangkan pendidik lain guna mengimplementasikan pembelajaran yang dipusatkan pada murid, bisa jadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan guna mewujudkan profil Pelajar Pancasila.

Dengan keberadaan Elearning Guru Penggerak, para guru penggerak bisa mendapat wawasan yang luas yang akhirnya bisa berguna bagi murid, rekan guru, sekolahnya dan negara.***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: 2022.lpmpjateng.go.id/balai-guru-penggerak

Tags

Terkini

Terpopuler