INFOTEMANGGUNG.COM - Beasiswa LPDP adalah program pendanaan pendidikan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.
Beasiswa LPDP mendanai program pendidikan untuk magister/doktoral bagi putra-putri terbaik Indonesia serta pendanaan riset komersial/implementatif untuk mengakselerasi inovasi bangsa.
Keadaan pandemi COVID-19 yang menyerang seluruh dunia termasuk Indonesia menjadi poin penting yang diperhatikan oleh LPDP dan Kemenkes untuk peningkatan kualitas dan kapasitas dokter Indonesia.
Sosialisasi program beasiswa ini ditayangkan secara langsung di channel Youtube LPDP RI pada tangga 25 November 2022.
Dalam pembukaan sosialisasi, Ibu Oos Fatimah selaku Direktur penyedia tenaga kesehatan mengatakan tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini adalah kurangnya tenaga dokter.
“Kita menghadapi beberapa tantangan, pertama adalah bahwa sampai saat ini di Indonesia baru mencapai 0,42 dokter per seribu populasi penduduk. Padahal menurut standar WHO harusnya 1 dokter per seribu populasi penduduk,” ungkap Oos Fatimah.
Oos menambahkan angka tersebut sangatlah kecil jika dibandingkan dengan angka perbandingan di rata-rata negara Asia yang mencapai 1,2 dan OECD sebesar 3,2.
Baca Juga: Kemendikbudristek Kembali Buka Beasiswa Indonesia Maju Program Persiapan S1 Luar Negeri
Selain itu, terdapat sebanyak 6 persen puskesmas yang belum memiliki dokter, 54 persen puskesmas belum memiliki 9 jenis tenaga kesehatan dasar, dan 24 persen RSUD kab/kota yang belum terpenuhi kuota 7 jenis dokter spesialis (anak, bedah, penyakit dalam, obgyn, radiologi, anestesi, dan antologi klinik).
Oleh karena itu, kedua lembaga tersebut bekerja sama menghadirkan program beasiswa dokter spesialis dan dokter subspesialis di 14 Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
“Pendaftar program Beasiswa Pendidikan Indonesia Dokter Spesialis dan Dokter Subspesialis juga akan melewati tahapan seleksi administrasi yang rencananya akan mulai dibuka Senin, 28 November 2022,” jelas Dwi Larso selaku Direktur Beasiswa LPDP.
Baca Juga: Persiapan Masuk PTN, Inilah Syarat SNMPTN 2023 yang Wajib Kamu Ketahui!
Program ini hampir sama dengan program beasiswa LPDP yang lain. Dwi Larso mengatakan bahwa tahapan seleksi akan dilanjutkan seleksi bakat skolastik, dan seleksi substansi.
Namun jika pendaftar sudah memiliki LoA Unconditional/surat telah diterima di perguruan tinggi yang masuk dalam daftar program ini, maka tidak perlu mengikuti tahapan proses seleksi bakat skolastik.
Berikut ini adalah daftar 14 PTN yang menjadi tujuan program ini antara lain :
Universitas Airlangga
Universitas Andalas
Universitas Brawijaya
Universitas Diponegoro
Universitas Gadjah Mada
Universitas Hasanuddin
Universitas Indonesia
Universitas Padjadjaran
Universitas Sam Ratulangi
Universitas Sebelas Maret
Universitas Sriwijaya
Universitas Sumatera Utara
Universitas Syiah Kuala
Universitas Udayana
Baca Juga: Cerita Inspiratif: Athena Capo-Battaglia, Gelandangan yang Diterima di Universitas Harvard
Untuk mengetahui detail informasi program beasiswa ini beserta cara pendaftarannya bisa langsung dicek di website resmi LPDP Republik Indonesia.***