Manakah dari Nilai-Nilai Guru Penggerak yang Dikuatkan Setelah Bapak/Ibu Memahami Teori Pilihan dan Motivasi

12 November 2022, 08:20 WIB
Manakah dari Nilai-Nilai Guru Penggerak yang Dikuatkan Setelah Bapak/Ibu Memahami Teori Pilihan dan Motivasi Intrinsik /Pexels.com/ Ksenia Chernaya/

INFOTEMANGGUNG.COM- Manakah dari nilai-nilai guru penggerak yang dikuatkan setelah Bapak/Ibu memahami teori pilihan dan motivasi intrinsik?

Pertanyaan di atas diberikan terkait pendalaman nilai-nilai guru penggerak yang meliputi 6 aspek mulai dari mewujudkan kepemimpinan, mandiri, reflektif, inovatif, kolaborasi, dan berpihak pada murid.

Masing-masing nilai ini penting untuk dikuatkan guna meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan, khususnya terkait dengan paradigma baru atau Kurikulum Merdeka Belajar.

Terkait dengan hal tersebut, kira-kira manakah dari nilai-nilai guru penggerak yang dikuatkan setelah Bapak/Ibu memahami teori pilihan dan motivasi intrinsik?

Baca Juga: Diagram Identitas Gunung Es Adalah? Apa Kaitannya dengan Guru Penggerak dan Kurikulum Merdeka? Ini Jawabannya

Di bawah ini akan diberikan penjabaran lebih lanjut mengenainya, baca dengan seksama supaya bisa memahami tentangnya:

Soal:

Manakah dari nilai-nilai guru penggerak yang dikuatkan setelah Bapak/Ibu memahami teori pilihan dan motivasi intrinsik?

Jawaban:

Setelah memahami teori pilihan dan motivasi intrinsik, maka yang dikuatkan adalah semua nilai-nilai guru penggerak, yakni mewujudkan kepemimpinan, mandiri, reflektif, inovatif, kolaborasi, dan berpihak pada murid.

Lantaran dengan adanya kemampuan untuk memilih secara rasional dan motivasi yang berasal dari internal tanpa rangsangan dari luar, maka potensi terpendam pada diri peserta didik akan teroptimalkan dengan sendirinya.

Selayaknya pada diagram identitas gunung es, di mana potensi sebenarnya dari peserta didik lebih banyak tersimpan di wilayah bawah sadar atau yang tidak terlihat dari luar.

Sehingga bila pilihan dan motivasi tersebut terbangun dari internal peserta didik, maka akan lebih optimal dibandingkan dengan yang datang dari luar.

Terkait dengan hal tersebut, maka untuk lebih jelasnya maka berikut diberikan penjabaran terkait nilai-nilai guru penggerak yang dikuatkan.

Nilai-Nilai Guru Penggerak yang Dikuatkan Setelah Bapak/Ibu Memahami Teori Pilihan dan Motivasi Intrinsik

Seperti yang dijelaskan di atas, ada setidaknya 6 nilai guru penggerak yang dikuatkan setelah Bapak/Ibu memahami teori pilihan dan motivasi intrinsik, berikut penjabarannya:

Baca Juga: 10 Kegiatan di Sekolah yang Saya Anggap Masuk sebagai Contoh Penerapan dari Peran GP (Guru Penggerak) Adalah

1. Mewujudkan Kepemimpinan

Nilai guru penggerak pertama yang akan dikuatkan setelah memahami teori pilihan dan motivasi intrinsik adalah mewujudkan kepemimpinan.

Ini merupakan nilai penting guru penggerak yang akan teroptimalkan setelah Bapak/Ibu memahami teori pilihan dan motivasi intrinsik.

Alasannya karena kepemimpinan merupakan sesuatu yang semestinya berasal dari dalam diri seseorang yang bisa berupa kepekaan atau keberanian.

Jika itu bisa muncul tanpa adanya rangsangan dari luar, maka artinya potensi kepemimpinan akan bisa teroptimalkan.

2. Mandiri

Keberanian memilih sesuatu secara rasional dan berdasarkan motivasi yang ada di dalam diri sendiri tanpa adanya pengaruh dari luar merupakan wujud dari kemandirian.

Ini sesuai dengan apa yang digagas oleh Ki Hajar Dewantara mengenai manusia merdeka dalam bergerak.

Di mana seseorang pada akhirnya mampu menguatkan kodrat manusianya dan akhirnya bisa mencapai kebahagiaan dan keselamatan setinggi-tingginya.

3. Reflektif

Reflektif adalah kemampuan seseorang yang bisa menautkan antara pengetahuan yang sedang dipelajari dengan apa yang pernah dialami atau diketahui pada masa sebelumnya.

Tentunya hal ini, jika disadari dan dilakukan oleh diri sendiri tanpa ada rangsangan dari luar maka akan menjadikan karakter yang berkembang.

Tidak lain karena melalui refleksi, seorang dapat melakukan banyak hal, salah satunya terkait evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan dan membuat perencanaan baru untuk masa mendatang.

4. Inovatif

Berikutnya, satu hal yang muncul setelah Bapak/Ibu memahami teori pilihan dan motivasi intrinsik adalah inovatif.

Nilai inovatif ini secara sederhana dapat diartikan sebagai sebuah kekuatan untuk menciptakan kebaruan dari masalah atau fenomena yang dihadapi.

Ini akan sangat baik atau optimal jika muncul dari dalam diri sendiri, meski tidak sedang ada rangsangan dari luar.

5. Kolaborasi

Keberanian untuk berkolaborasi atau bekerjasama dengan pihak lain terkadang tidak bisa muncul walau ada rangsangan dari pihak luar.

Akan tetapi dari dalam diri sendiri, yang menyadari bahwa sebagai guru penggerak perlu melakukan kolaborasi dengan orang lain terkait lingkaran pengaruh.

Alasannya karena perubahan yang sifatnya transformatif khususnya dalam dunia pembelajaran, tidak mungkin dapat tercapai sendiri. Tanpa adanya kolaborasi positif dengan pihak-pihak lain yang relevan.

6. Berpihak pada Murid

Selanjutnya, dengan memahami teori pilihan dan motivasi intrinsik Bapak/Ibu juga akan menguatkan nilai berpihak pada murid.

Mengapa demikian? Tidak lain karena dengan memahami teori ini, maka Bapak/Ibu akan tergerak untuk menggali dan menerapkan terkait pembelajaran berdiferensiasi.

Ini dilandasi oleh pemahaman Bapak/Ibu bahwa ternyata seorang peserta didik memiliki latar belakang khususnya motivasi yang berbeda-beda, yang tentunya membuat mereka butuh perlakuan yang berbeda pula.

Melalui pemahaman terkait ini, pastinya Bapak/Ibu dapat mengembangkan perencanaan pembelajaran yang jauh lebih matang dan berpihak pada murid.

Jadi itulah tadi rekomendasi jawaban untuk soal manakah dari nilai-nilai guru penggerak yang dikuatkan setelah Bapak/Ibu memahami teori pilihan dan motivasi intrinsik yang dapat diberikan.

Baca Juga: RPP Berdiferensiasi Guru Penggerak, Ini Cara Menyusun yang Tepat Sesuai Kurikulum Merdeka Belajar

Ini mengacu pada pendidikan guru penggerak dalam pembelajaran paradigma terbaru, Kurikulum Merdeka Belajar.***

Disclaimer: Jawaban dan pembahasan terkait soal manakah dari nilai-nilai guru penggerak yang dikuatkan setelah Bapak/Ibu memahami teori pilihan dan motivasi intrinsik di atas sifatnya terbuka. Bisa dikembangkan dengan versi lain yang lebih relevan.

Dilarang keras COPY PASTE dengan alasan apapun!

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler