Tantangan yang Dihadapi Saat Melakukan Rekfleksi, Penting Diketahui Bagi Guru!

11 November 2022, 12:07 WIB
Tantangan yang Dihadapi Saat Melakukan Rekfleksi, Penting Bagi Guru! /pexels.com/Vanessa Garcia/

INFOTEMANGGUNG.COM – Semua guru pasti akan mengalami tantangan yang dihadapi saat melakukan refleksi. Bentuk tantangan yang dihadapi akan beragam dan hal ini akan dibahas berikut ini.

Jawaban:

Umumnya siswa belum memiliki keberanian untuk berbicara, atau menjawab pertanyaan, dan mengekspresikan dirinya. Karena itu para guru memang harus mencoba melakukan pengembangan diri.

Penjelasan:

Melakukan refleksi memang penting bagi seorang guru. Karena tujuan dari refleksi adalah untuk melakukan perbaikan dalam melaksanakan tugasnya, termasuk dalam hal pembelajaran.

Baca Juga: Jika Seorang Guru Ingin Muridnya Menjadi Manusia Yang Memiliki Empati, Maka Ia Perlu Melakukan?

Refleksi merujuk pada upaya berpikir yang dilakukan secara mendalam atas segala hal yang telah dilakukan sebelumnya. Khususnya jika pembelajaran tidak berjalan seperti yang diharapkan.

Jika hal ini terjadi, maka guru harus bisa menemukan alasan mengapa bisa terjadi demikian. Dengan begitu, guru akan dapat melakukan tindakan perbaikan untuk meningkatkan pembelajaran.

Salah satu tantangan yang cukup besar dalam melaksanakan refleksi adalah para siswa yang belum berani bicara terus terang atau merasa sungkan mengekspresikan dirinya. Sehingga tidak bisa memberikan umpan balik yang dibutuhkan guru.

Hal ini bisa diatasi dengan membuat komunikasi yang baik antara guru dengan para siswa. Tujuannya adalah agar para siswa merasa nyaman karena tahu bahwa umpan balik yang diberikannya pada guru itu dihargai.

Baca Juga: Yang Merupakan Alasan untuk Tidak Memberikan Hadiah dalam Pendisiplinan Adalah, Berikut Ini Jawabannya

Jika para siswa tahu bahwa pendapat atau umpan balik yang diberikannya tidak memiliki akibat negatif (misalnya dimarahi atau jadi tidak disukai), tentunya para siswa akan merasa nyaman untuk bicara.

Refleksi ini biasanya dilakukan oleh guru saat pembelajaran telah selesai dilakukan. Jika guru bertanya pada para siswa mengenai pembelajaran tersebut, idealnya para siswa bisa memberikan umpan balik.

Misalnya apakah mereka memahami dengan baik apa yang telah diajarkan, kemudian mendengarkan masukan atau umpan balik, tentang apa yang dirasakan siswa atau cara mengajar seperti apa yang lebih mudah dipahami.

Dengan komunikasi yang baik, siswa akan berani memberikan saran atau masukan dan mengungkapkan apa yang dirasakannya secara jujur.

Baca Juga: Alasan Utama Mengapa Sekolah Perlu Melakukan Adaptasi Terhadap Kurikulum dari Pemerintah adalah

Dari situlah guru akan mendapatkan ide untuk memperbaiki atau mengadakan perubahan dan pengembangan atas apa yang harus dilakukannya pada pembelajaran berikutnya.

Misalnya bagaimana cara mengelompokkan siswa, menggunakan model pembelajaran yang berbeda, atau barangkali menggunakan alat bantu.

Hasil refleksi ini pada akhirnya juga akan berdampak pada para siswa. Karena setiap perubahan atau pengembangan yang dilakukan oleh guru pasti akan dirasakan oleh mereka saat masa pembelajaran.

Tantangan yang dihadapi saat melakukan refleksi memang umum terjadi, tapi bisa diatasi dengan mengembangkan diri dan komunikasi agar hambatan ini dapat diatasi.***

Disclaimer: Artikel ini bisa digunakan untuk membantu sebagai masukan bagi para guru, namun tidak menjamin kebenaran mutlak. Karena tidak menutup kemungkinan adanya eksplorasi jawaban lainnya.

Dilarang melakukan COPY PASTE artikel ini dengan alasan apapun!

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: gurusukses.com

Tags

Terkini

Terpopuler