Bagaimana Menggerakkan Manusia Menuntut Kekuatan Kodrat Manusia? Ini Jawabannya

9 November 2022, 19:00 WIB
Bagaimana Menggerakkan Manusia Menuntut Kekuatan Kodrat Manusia? /Pexels.com/ Max Fischer/

INFOTEMANGGUNG.COM- Bagaimana menggerakkan manusia menuntut kekuatan kodrat manusia? Mengapa kodrat ini penting dan harus dipahami?

Pertanyaan sederhana di atas semestinya dipahami oleh Bapak/Ibu semua selaku seorang pendidik sekaligus pengajar bagi murid di sekolah.

Tidak lain karena berdasarkan pada pemikiran Ki Hajar Dewantara, pendidikan sangat erat kaitannya dengan kodrat, khususnya dalam membimbing atau menuntun seorang murid agar dapat mencapai kebahagiaan dan keselamatan setinggi-tingginya dalam menjalani kehidupan.

Baca Juga: 3 Elemen yang Ada dalam Naskah Capaian Pembelajaran PAUD (TK/ RA/ BA, KB, SPS, TPA), Salah Satunya Jati Diri

Tanpa adanya tuntunan berupa pendidikan, maka mustahil kodrat manusia tersebut didapatkan. Ibaratnya adalah seperti pohon jagung yang tumbuh tanpa dituntun oleh pemilik ladang, maka hasilnya tidak akan maksimal.

Terkait dengan hal tersebut, bagaimana menggerakkan manusia menuntut kekuatan kodrat manusia sebenarnya? Apa urgensi dari hal tersebut?

Supaya bisa memahaminya lebih jauh, maka penting untuk menyimak uraian yang disajikan di bawah ini dengan seksama!

Soal:

Bagaimana menggerakkan manusia menuntut kekuatan kodrat manusia?

Jawaban:

Seperti yang sudah disinggung di atas, cara untuk menggerakkan manusia menuntut kekuatan kodrat manusia adalah dengan memberikan pendidikan yang layak.

Baca Juga: Masing-Masing Satuan PAUD Dapat Memiliki Tujuan Pembelajaran yang Berbeda-beda, Salah Satunya Karena Guru

Dalam hal ini adalah pendidikan sesuai dengan paradigma terbaru yang saat ini sedang dikembangkan oleh pemerintah melalui penerapan Kurikulum Merdeka Belajar.

Mengapa demikian? Hal tersebut karena, dalam sebuah pendidikan seorang guru dapat diibaratkan sebagai seorang petani yang menanami ladang atau kebun dengan tanaman jagung.

Sedangkan murid dalam hal ini diibaratkan sebagai jagung yang ditanam oleh petani tersebut.

Tentunya, agar bisa tumbuh dengan baik dan memiliki hasil yang melimpah, jagung tidak boleh dibiarkan begitu saja setelah ditanam di ladang. Namun harus dirawat atau dituntun sedemikian rupa hingga masa panen.

Seperti itulah kodrat manusia, yang harus dituntun atau dituntut dengan adanya kegiatan pendidikan. Melaluinya manusia bisa mengenal hakikatnya sebagai manusia yang merdeka dan memiliki akhlak yang mulia.

Manusia tidak hanya memiliki kemampuan dari segi kognitif saja, namun menyeluruh dalam aspek lain seperti psikologis dan sosial.

Itu hanya bisa didapatkan jika pihak-pihak yang terkait dengan pendidikan, khususnya Bapak/Ibu menjalankan peran secara optimal.

Tepatnya bila ditinjau dari paradigma pembelajaran terbaru di Kurikulum Merdeka Belajar, maka guru dalam hal ini aktif sebagai fasilitator bagi murid-muridnya. Sehingga murid memiliki karakter dan kekuatan untuk menuntut kodrat manusianya.

Terutama dalam kaitannya dengan Indonesia, maka dengan adanya pendidikan diharapkan kodrat manusia Indonesia menjadi seorang yang beradab sekaligus berbudaya. Tidak hanya terbatas pada hafalan teori alias segi kognitif saja.

Baca Juga: Kodrat Keadaan Merupakan Dasar Pendidikan yang Berkaitan dengan Siswa, Begini Penjelasan Lengkapnya

Jadi itulah tadi jawaban soal bagaimana menggerakkan manusia menuntut kekuatan kodrat manusia yang tidak lain adalah melalui pendidikan. Lantaran seperti kata Ki Hajar Dewantara, pendidikan memiliki arti tuntunan yang mengarahkan seseorang mencapai puncak kebahagiaan dan keselamatan.***

Disclaimer: Jawaban soal bagaimana menggerakkan manusia menuntut kekuatan kodrat manusia ini sifatnya terbuka, dan hanya sebagai referensi semata yang dapat dikembangkan sendiri. 

Dilarang keras COPY PASTE dengan alasan apapun!

 

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler