Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 127-128, Analisis Alur Robohnya Surau Kami

7 November 2022, 14:22 WIB
Ketahui Contoh Puisi Konteporer alias Kontemporer agar Makin Paham /pexels/Wallace Chuck

INFOTEMANGGUNG.COM - Inilah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 127-128 mengenai tugas untuk menganalisis alur dari cerpen 'Robohnya Surau Kami'.

Sebagai informasi, pada tulisan kali ini adalah kelanjutan dari kunci jawaban dari tugas yang ada di kegiatan 2 pada sub bab c di bab 4 buku pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas XI SMA/SMK

Jika pada tulisan sebelumnya mengulas jawaban dari pertanyaan nomor satu yang ada di buku tersebut, maka di artikel akan dibahas nomor 2, yaitu analisis alur cerita 'Robohnya Suatu Kami'.

Adapun pada tulisan berikutnya, juga akan dibahas mengenai jawaban dari pertanyaan nomor tiga, yaitu menelaah kaidah kebahasaan pada cerita 'Matahari Tak Terbit Hari Ini'.

Namun, di tulisan yang sedang dibaca ini akan diulas mengenai alur dari sebuah cerita pendek.

Sebagaimana yang sudah diketahui, dalam membangun sebuah cerita, pengarang biasanya menggunakan jalan cerita agar mudah dipahami pembaca. 

Baca Juga: Contoh Analisis Dampak Lingkungan Untuk Mengatasi Kemungkinan Munculnya Eksternalitas Dalam Proyek

Setidaknya ada tiga jalan cerita yang digunakan pengarang, di antaranya alur maju sesuai urutan dari awal hingga akhir. Kemudian, alur mundur yakni jalan cerita dari akhir ke awal, dan alur campuran yang menggabungkan kedua alur tadi. 

Nah dalam kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 127-128, ini hal tersebut yang akan dianalisis lewat penugasan yang diberikan. 

Siswa diminta untuk membaca cerpen 'Robohnya Surau Kami' terlebih dahulu sambil menentukan alur yang dipakai di cerita karya AA Navis tersebut. 

Selanjutnya, hasil dari penentuan alur tersebut bisa dijadikan jawaban dari pertanyaan yang diajukan. 

Agar makin yakin atas jawaban yang dihasilkan, silakan simak kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 127-128 di bawah ini ya. 

1. Struktur Cerpen: Pengenalan cerita

Kutipan: Alangkah tercengangnya Haji Saleh, karena di neraka itu banyak temannya di dunia terpanggang panas, merintih kesakitan

Penjelasan: Di awal cerita ini pengarah sudah menunjukan hal yang kontraproduktif antara penyebutan nama tokoh Haji Saleh dan neraka. 

Pembaca langsung tertarik karena kutipan itu mengundang pertanyaan di benak mereka bahwa orang yang sudah bergelar haji bisa masuk ke neraka. Kenapa bisa begitu? Itulah yang menjadi awal sebuah pengenalan cerita. 

Baca Juga: Dewi Perssik Masih Buru 3 Fans Leslar yang Hina Dirinya, Mami: Kasihan, Jangan Sampai Dipenjara

2. Struktur Cerpen: Pengungkapan peristiwa

Kutipan: “Yang penting sekarang, mari kita berdemonstrasi menghadap Tuhan.”

Penjelasan: Di sinilah dimulai pengungkapan peristiwa bahwa Haji Saleh dan orang-orang yang menganggap dirinya taat kepada Tuhan mulai melakukan demonstrasi dengan tujuan menanyakan kesalahan mereka.

3. Struktur Cerpen: Menuju konlik

Kutipan: Haji Saleh yang menjadi pemimpin dan juru bicara tampil ke depan. Dan dengan suara yang menggeletar dan berirama indah, ia memulai pidatonya.

Penjelasan: Pada peristiwa dimulailah terjadinya konflik antara Haji Saleh dan Tuhan dengan terjadi dialog di antara mereka sebelum terjadi klimaks cerita.

4. Struktur Cerpen: Puncak konlik

Kutipan: Semuanya jadi pucat pasi tak berani berkata apa-apa lagi. Tahulah mereka sekarang apa jalan yang diridai Allah di dunia.

Baca Juga: Spin Maze Tiba Tiba Muncul, Lakukan Ini untuk Melindungi HP Android Oppo, Samsung, Realme, dan Vivo

Penjelasan: Tanda-tanda terjadi puncak konflik yaitu adanya perubahan nasib dari tokohnya. Dan, inilah yang terjadi bahwa mereka yang berdemo kepada Tuhan akhirnya tahu kesalahannya, sehingga dimasukkan ke dalam neraka.

5. Struktur Cerpen: Penyelesaian

Kutipan: Demikian cerita Ajo Sidi yang kudengar dari Kakek. Cerita yang memurungkan Kakek.

Penjelasan: Pembaca akhirnya tahu bahwa kisah Haji Saleh tersebut ternyata adalah cerita yang disampaikan oleh Ajo Sidi kepada tokoh aku mengenai kondisi Haji Saleh yang ternyata telah meninggal di surau mereka.

Simpulan: Cerita pendek 'Robohnya Surau Kami ' menggunakan alur cerita yang maju, yaitu dari awal suatu peristiwa hingga akhir. 

Jadi, begitulah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 127-128 mengenai analisis jalan cerita dari cerpen 'Robohnya Surau Kami' yang bisa dijadikan bahan diskusi dan belajar.***

Disclaimer:

- Artikel ini merupakan sarana bagi wali siswa ataupun orang tua untuk membantu anak didik dalam memahami soal.

- Jawaban ini merupakan jawaban yang bersifat terbuka, siswa diharapkan bisa mengeksplorasi lebih jauh.

- Kebenaran dalam kunci jawaban ini tidak bersifat mutlak. 

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: buku.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler