INFOTEMANGGUNG.COM – Soal dalam tingkatan di pramuka ada tingkatan siaga hanyalah salah satu contoh dari beragam pertanyaan yang kerap muncul pada uji kompetensi.
Maksudnya adalah guna menilai tingkat penyerapan peserta didik terhadap materi yang diajarkan.
Melalui hasil uji kompetensi akan terlihat bagaimana para peserta didik memahami bahasan yang diajarkan dan apakah cara pembelajaran yang diterapkan memang sesuai. Dengan demikian para pengajar akan mampu melakukan evaluasi.
Baca Juga: Pembahasan Soal Ukuran Diameter Bola Tenis Meja
Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk memperoleh cara pengajaran yang paling tepat agar bahasan yang diajarkan mampu dipahami dengan baik oleh para siswa.
Juga guna membandingkannya dengan standar yang telah ditentukan dalam kurikulum.
Soal dalam tingkatan di pramuka ada tingkatan siaga bersumber dari materi yang diajarkan di kelas berdasarkan buku pelajaran yang dipakai.
Baca Juga: Pembahasan Soal Lingkaran Tengah Pada Lapangan Sepak Bola Adalah
Tapi jawaban serta penjelasan komplitnya bisa diperoleh dari sumber pelengkap seperti yang dijabarkan di bawah ini.
Pertanyaan:
Dalam tingkatan di pramuka ada tingkatan siaga, apa itu?
Jawaban:
Siaga merupakan anggota muda Gerakan Pramuka yang berusia 7 – 10 tahun.
Penjelasan:
Pada usia tersebut memiliki sifat yang unik, dan pada dasarnya mereka merupakan pribadi begitu aktif.
Sikap yang cukup menonjol yaitu keingintahuan (curiosity) yang sangat tinggi, senang berdendang, menari dan bernyanyi, suka meniru, agak manja, senang mengadu, dan sangat suka dipuji.
Baca Juga: Pembahasan Soal Apa yang Dimaksud Dengan Passing Dalam Permainan Bola Basket
Formasi barisan upacara pembukaan dan penutupan latihan berupa lingkaran dan menyiratkan dunia siaga yang masih dilindungi dan dibina sepenuhnya oleh pembinanya.
Siaga porsi terbesarnya adalah Ing ngarsa sung tulada (di depan memberi teladan) sedangkan siaga porsi terkecil adalah ing madya mangun karsa (di tengah – tengah membangun/menggerakkan kemauan) dan tut wuri handayani (dari belakang memberi dorongan).
· Perindukan siaga
Adapun tempat berhimpun dari satuan gugus depan pramuka siaga disebut perindukan siaga yang idealnya terdiri atas 18 – 24 pramuka siaga, dan kelompok kecil dari siaga adalah barung yang idealnya terdiri atas 6 pramuka siaga.
Perindukan siaga dipimpin oleh Pembina Siaga dan dibantu oleh Pembantu Pembina Siaga.
· Kegiatan siaga
Adapun ciri dari kegiatan siaga yaitu menggembirakan, dinamis, kekeluargaan, dan berkarakter.
Dalam hal ini, seorang pembina memiliki peranan yang begitu penting, karena kunci pokok dalam mengemas bahan latihan, dan kreativitas pembina sangat diperlukan, semakin akrab hubungan pembina dengan siaga maka ketertarikan siaga untuk berlatih akan semakin tinggi.
Baca Juga: Ulasan Soal Siapa Kak Kwartir Nasional Pertama di Indonesia?
SKU siaga merupakan syarat kecakapan yang wajib dimiliki oleh siaga untuk mendapatkan tanda kecakapan umum (TKU) yang merupakan alat pendidikan sebagai pendorong untuk memperoleh kecakapan yang berguna bagi kehidupannya. Tingkatan pengapdosian nilai kepramukaan dan keterampilan dilakukan melalui pendadaran syarat kecakapan khusus (TKK).
Tingkatan kecakapan umum bagi pramuka siaga yakni:
a. Siaga mula
b. Siaga bantu
c. Siaga tata
Tingkatan kecakapan khusus bagi pramuka siaga yakni:
a. SKK purwa
b. SKK madya
c. SKK utama
Materi pada buku pelajaran adalah bagian dari pengetahuan umum. Di mana informasi jawaban dan penjabaran atas soal dalam tingkatan di pramuka ada tingkatan siaga bisa diperoleh dari sumber berbeda.
Seperti penjabaran yang diberikan dalam artikel ini, yang merupakan rangkuman dari berbagai sumber informasi pelengkap. Walaupun bukan dari sumber yang sama dengan yang dijelaskan dalam buku pelajaran.
Baca Juga: Pemaparan Soal Sentuhan Bola yang Tepat Untuk Melintasi Net Dalam Permainan Bola Voli Yakni Bagian
Penjelasan untuk soal dalam tingkatan di pramuka ada tingkatan siaga dalam artikel ini adalah informasi tambahan yang tetap sejalan dengan standar yang ditetapkan oleh kurikulum. Jadi tetap dapat dimanfaatkan sebagai pelengkap untuk membantu para siswa belajar.
Dengan demikian para siswa bisa menyiapkan diri dalam menjalani uji kompetensi mendatang karena sudah memperoleh pemahaman yang lebih baik. Sehingga diharapkan juga akan memperoleh hasil yang lebih tinggi sesuai harapan.***