INFOTEMANGGUNG.COM – Soal mencangkok lebih disukai daripada menanam biji karena, hanyalah satu dari banyaknya soal yang akan ditanyakan oleh guru waktu ujian sekolah. Umumnya bahan pertanyaannya diambil dari materi yang telah tuntas dibahas di kelas.
Untuk menjawab pertanyaan mencangkok lebih disukai daripada menanam biji karena, para peserta didik dapat melihatnya lagi dari buku pelajaran yang digunakan saat ini. Namun dalam artikel ini disajikan informasi tambahan yang berbentuk rangkuman dari aneka sumber.
Mengingat di luar dari buku pelajaran, bahan ajar tersebut juga tersedia di banyak sumber. Semuanya dapat menolong para siswa untuk lebih mampu mendalami bahasan yang diberikan di kelas. Karena memiliki dasar bahasan yang sama.
Baca Juga: Jawaban Soal Organisasi Kepemudaan yang Tidak Berlatar Belakang Suku dan Kedaerahan Adalah
Semoga informasi pelengkap untuk pertanyaan mencangkok lebih disukai daripada menanam biji karena yang disajikan di sini bisa membuka wawasan para siswa supaya tidak cuma terpaku pada satu sumber saja.
Pertanyaan:
Mencangkok lebih disukai daripada menanam biji karena
a. akan memperoleh jenis unggul dibanding induknya
b. akan memperoleh hasil sama dengan induknya
c. akan memperoleh tanaman jenis baru yang lebih baik
d. akan memperoleh sistem perakaran yang lebih kokoh
Jawaban:
Pilihan jawaban yang benar adalah akan memperoleh hasil sama dengan induknya (B).
Penjelasan:
Mencangkok adalah salah satu cara pembiakan vegetatif buatan yang bertujuan untuk memperbanyak tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan induknya dan cepat menghasilkan.
Mencangkok adalah salah satu cara pembiakan vegetatif buatan yang bertujuan untuk memperbanyak tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan induknya dan cepat menghasilkan.
Baca Juga: Daun, Akar dan Batangnya Berguna, Biji Tanaman ini Bisa Menurunkan Tekanan Darah
Penjabaran yang disajikan di sini memang tidak sepenuhnya sama dengan yang terdapat dalam buku pelajaran. Tapi tetap memiliki dasar yang sama dan tetap berpegang pada pedoman yang diberikan dalam kurikulum.
Hasil tes ini kemudian akan diperhatikan oleh para guru supaya dapat dilihat hingga batas mana pengertian yang didapatkan oleh para peserta didik. Walaupun hasil masing-masing siswa pasti berlainan, para guru dapat mengambil nilai rata-ratanya untuk acuan.
Nilai inilah yang lalu dibandingkan pada pedoman yang digariskan dalam kurikulum. Dengan begitu para guru bisa menilai pencapaian sebuah materi diterima oleh para siswa yang diajarkan.
Dengan harapan para guru dapat membuat perbaikan atau peningkatan supaya materi yang diajarkan kepada para peserta didik dapat lebih gampang dicerna. Supaya siap menjalani ujian sekolah yang akan datang.***