INFOTEMANGGUNG.COM - Dalam upaya mempertahanan kemerdekaan, tentara Indonesia menghadapi agresi militer Belanda. Semua pelajar pun harus tahu bagaimana jelaskan kronologi terjadinya agresi militer Belanda 1 dan 2.
Setelah memproklamirkan Kemerdekaannya, bangsa Indonesia tidak langsung bisa menikmati masa merdeka untuk membangun. Belanda tidak rela begitu saja harus kehilangan daerah jajahannya.
Beberapa perundingan mesti dilakukan pihak Indonesia dengan Belandatak terkecuali Perjanjian Linggarjati yang diadakan mulai 10 November 1946 bertempat di Cirebon di daerah yang bernama Linggarjati.
Baca Juga: Contoh Alur Tujuan Pembelajaran Matematika Kurikulum Merdeka Fase A ATP SD Kelas 2
Setelah ditandatangani 25 Maret 1947, perjanjian ini punya akibat negatif dan positif terhadap Indonesia.
Beda penafsiran isi perjanjian yang sepertinya disengaja pihak Belanda mengakibatkan keluarnya pertanyaan jelaskan kronologi terjadinya agresi militer belanda 1 dan 2. Sekarang waktunya untuk menjawab pertanyaan ini.
Ketegangan antara Indonesia dan Belanda karena beda penafsiran wilayah RI membuat Agresi Militer Belanda I meletus 21 Juli 1947.
Baca Juga: Contoh Alur Tujuan Pembelajaran Matematika Kurikulum Merdeka Fase B ATP SD Kelas 3
Serangan militer yang dilancarkan Belanda adalah upaya Belanda agar kembali menjajah wilayah Indonesia. Belanda masih terus berupaya merebut wilayah RI supaya kembali menjadi daerah jajahannya.
Pertanyaan:
Jelaskan kronologi terjadinya agresi militer belanda 1 dan 2.
Jawab:
Ini dia urut-urutan kejadian Agresi Militer oleh Belanda yang Pertama:
Pada 25 Maret 1947 diadakan Perjanjian Linggarjati bertempat di Istana Rijswijk atau sekarang Istana Negara. Perundingan ini punya sisi positif maupun negatif terhadap bangsa Indonesia.
Baca Juga: 5 Ide Lomba 17 Agustus Kekinian yang Dijamin Menarik dan Anti Garing!
Sisi positifnya, perjanjian ini secara de facto mengakui wilayah Indonesia yang meliputi Sumatra Jawa serta Madura. Tapi pengakuan wilayah itu sekaligus ialah sisi negatif sebab pengakuan itu tak sesuai wilayah asli RI yaitu dari Sabang hingga Merauke.
Pada 15 Juli 1947, Belanda diwakili van Mook menyatakan tak lagi terikat dengan Perjanjian Linggajati. Belanda lalu melancarkan serangan ke area-area di bawah tentara Indonesia.
Inilah serangan yang dikenali sebagai Agresi Militer Pertama oleh Belanda sejak 21 Juli 1947. Separuh jawaban dari jelaskan kronologi terjadinya agresi militer Belanda 1 dan 2 pun terjawab.
Baca Juga: Dekorasi 17 Agustus di Kelas, Ada Belasan Ide Unik, Cantik dan Elegan
Kemudian mengenai serangan Belanda yang kedua. Peristiwa serangan ini terjadi sebagai pelanggaran Perjanjian Renville.
Agresi yang kedua ini memang diawali Perjanjian Renville, perjanjian yang membuat wilayah Indonesia menjadi semakin sempit. Indonesia mengalami kerugian wilayah, ekonomi dan keamanan.
Indonesia terkepung secara ekonomi. Keadaan keamanan di Jawa memburuk. Ditambah tuduhan bahwa Indonesia melanggar gencatan senjata, padahal Belanda yang melanggar, pasukan Belanda mengepung Yogyakarta, 19 Desember 1948 atau yang belakangan dikenal sebgai agresi yang kedua
Jadi itu tadi jawaban dari jelaskan kronologi terjadinya agresi militer Belanda 1 dan 2. Semuanya disebabkan karena Belanda ingkar janji pada perjanjian yang telah dibuat dan berupaya untuk kembali menjajah Indonesia.***