Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Memiliki kendaraan bermotor tentunya harus mempertimbangkan sumber energinya. Baterai motor listrik adalah hal utama yang harus dipertimbangkan saat memilih jenis motornya. Karena pastilah semua ingin yang baterainya irit, tahan lama, jadi tidak boros atau cepat rusak.
Ada banyak jenis baterai motor listrik yang tersedia di pasaran. Masing-masing produsen motor listrik bisa memilih jenis yang berbeda. Tergantung desain, tujuan pembuatan, pertimbangan harga, dan banyak alasan lainnya.
Sebagai konsumen, sebenarnya cukup dibuat bingung dengan ragam jenis baterai yang mana yang paling oke, dan apakah motornya juga sama kerennya? Ternyata jenis baterai motor listrik satu ini yang rupanya paling tahan lama. Yuk, simak ulasannya berikut ini:
Baterai Motor Listrik Paling Tahan Lama
Dari berbagai jenis baterai motor listrik yang terdapat di pasaran dan digunakan oleh para produsen kendaraan listrik, ternyata jenis Lithium-Ion (Li-Ion) adalah yang paling tahan lama. Kapasitasnya besar, bobotnya relatif lebih ringan, dan tahan lama untuk sekali pengisian daya.
Baca Juga: 5 Jenis Baterai Motor Listrik dan Bagaimana Cara Merawatnya
Jarak yang ditempuh jadi cukup panjang, pengisian dayanya juga tidak trelalu lama. memang cocok untuk yang jarak tempuh rutinnya termasuk jauh.
Dengan semua kelebihan yang dimilikinya, tidak heran juga kalau harganya memang jadi lebih mahal dibandingkan jenis baterai motor listrik lainnya. Tapi jika kelebihannya bisa membuat penggunaannya tahan lama, artinya sudah memberikan penghematan yang lumayan.
Kelebihan Baterai Motor Listrik Lithium-ion
Berikut ini adalah spesifikasi baterai motor listrik lithium-ion dengan segala kelebihan yang dimilikinya, yaitu:
Baca Juga: Pahami Baterai Motor Listrik Sebelum Membeli, Harganya Bisa Separuh Nilai Motornya
- Bobotnya ringan. Baterai 16Ah beratnya hanya 5 kg.
- Ukurannya relatif lebih kecil.
- Tidak memiliki kandungan cairan atau asam yang bisa bocor atau tumpah.
- Tidak menghasilkan gas berbahaya seperti hidrogen saat melakukan pengisian daya (kadang terjadi pada baterai ‘lead-acid’)
- Waktu pengisian daya hanya 1-2 jam hingga penuh. Baterai jenis lain biasanya sekitar 3-4 jam, atau hingga 12 jam (lead-acid).
- Harapan masa gunanya bisa mencapai 10 tahun, asalkan dirawat dengan benar.
- Secara umum biayanya lebih ringan dibandingkan dengan baterai jenis lain.
Beberapa Jenis Motor Listrik Pengguna Li-ion
Di Indonesia, ada beberapa contoh motor listrik yang sudah menggunakan baterai motor listrik lithium-ion, yaitu: (motor listrik menggunakan dua baterai pada satu motor)
- NIU N-GT – kapasitas baterai 60V/35Ah – 85 km per baterai.
- United T1800 – kapasitas baterai 60V/28Ah – 60 km per baterai.
- Viar Q1 – kapasitas baterai 60V/23Ah – 60 km per baterai.
- Gesits – kapasitas baterai 72V/20Ah – 50 km per baterai.
- Volta 401 – kapasitas baterai 60V/20Ah – 35 km per baterai.
Baca Juga: Sudah Siap Miliki Motor Listrik? Ketahui Dulu Daftar Lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum
Seperti yang disebutkan tadi, kelebihan yang dimiliki baterai motor listrik lithium-ion memang membuat harga motornya jadi lebih mahal. Namun karena tahan lama, sebenarnya tetap lebih menguntungkan dalam jangka panjangnya.
Harga baterai motor listrik lithium-ion sebagai suku cadang (spareparts) memang cukup tinggi. Untuk motor Gesits, harga sementara baterai motor listrik adalah Rp7,5 juta per baterai. Sedangkan motor Volta401 harga baterainya sekitar Rp6 jutaan.
Bagi motor China seperti NIU, baterai kapasitas 26Ah harganya Rp12,5 juta per buah. Sedangkan yang kapasitas 35Ah bisa mencapai Rp22,5 juta.
Sebagai baterai motor listrik paling tahan lama, lithium-ion harus dirawat dengan baik, agar benar sesuai harapannya bisa digunakan hingga 10 tahun. Dengan segala kelebihannya, dalam jangka panjang biaya mahal ini bisa menjadi kompensasi yang seimbang.***
Disclaimer:
INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
