Esemka Mobil Listrik Dibanderol 500 Jutaan, Ternyata Indonesia Pernah Produksi 7 Mobil Nasional Lain, Lho

- 18 Februari 2023, 15:46 WIB
Esemka Mobil Listrik Dibanderol 500 Jutaan, Ternyata Indonesia Pernah Produksi 7 Mobil Nasional Lain, Lho
Esemka Mobil Listrik Dibanderol 500 Jutaan, Ternyata Indonesia Pernah Produksi 7 Mobil Nasional Lain, Lho /Pexels/Mike B/

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 194 Mengidentifikasi Pendapat dan Argumen dalam Teks Debat

5. Tucuxi

Bicara soal mobil listrik, sebenarnya Indonesia sudah mendului Esemka dengan Tucuxi di tahun 2012. Dibuat oleh Danet Suryatama yang merupakan alumni ITS Surabaya dan University of Michigan. Danet juga berpengalaman bekerja di Chrysler, pabrikan mobil listrik di Michigan, Amerika Serikat.

Mobil ini pernah dipesan dan dijajal oleh menteri BUMN kala itu, Dahlan Iskan. Pada dapur pacunya, Tucuxi dilengkapi dengan baterai Lithium Iron Phospate (LiFEPO4) dan dapat berkendara sejauh 321 km dengan tenaga 268hp.

6. Selo

Indonesia juga pernah membuat mobil listrik kategori supercar yaitu Selo yang dirancang oleh Ricky Nelson. Mobil listrik ini diluncurkan pertama kali pada tahun 2013 dan langsung memukau masyarakat karena desain interiornya semewah Lamborghini dan Ferrari.

Selo merupakan mobil dengan motor listrik dengan daya sebesar 182 tk dan mampu berkendara sejauh 250km/jam. Waktu yang dibutuhkan untuk mengecas mobil Selo ini adalah sekitar 4 jam.

7. AMMDes

Siapa bilang Indonesia tidak bisa mengekspor mobil? Nyatanya ada AMMDes yang merupakan mobil buatan dalam negeri untuk kategori mobil pedesaan yang tangguh. Cocok dikendarain di jalan berbatu yang tidak rata, AMMDes sudah dikirim ke sejumlah negara seperti Afrika dan Nigeria.

Di tahun 2018, AMMDes diproduksi sebanyak 10.000 unit dan sejak saat itu terus memenuhi pesanan dari luar negeri. Mobil ini didesain untuk tujuan off road atau untuk jalan-jalan khas pedesaan dengan kontur berbatu.

Ditenagai dengan mesin diesel, AMMDes memiliki 14 tenaga kuda, torsi besar, penggerak roda belakang, dan bisa mengangkut beban sampai 700 kilogram.

Nah, itu dia deretan mobil yang diproduksi di dalam negeri selain Esemka mobil listrik. Industri otomotif Indonesia diharapkan selalu berkembang khususnya untuk mobil listrik yang lebih ramah lingkungan.

Halaman:

Editor: Nadia Rizky Kusuma Kurniandini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x