Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Maraknya mobil listrik yang belakangan digalakkan penggunaannya membuat pertanyaan tentang seberapa kuatnya baterai yang digunakan. Dari perbandingan yang diamati, ternyata Tesla Model S mengalahkan kemampuan Nissan Leaf.
Baterai bagi mobil listrik merupakan komponen terpenting karena menjadi sumber kehidupannya. Jenis baterai yang digunakan secara umum untuk mobil listrik adalah lithium-ion, mirip dengan yang digunakan untuk berbagai peralatan elektronik.
Bedanya adalah ukuran Li-ion dan kapasitas fisiknya jelas jauh lebih besar untuk mobil dibandingkan peralatan elektronik biasa.
Baca Juga: Konsep Komunikasi Pemasaran untuk Meningkatkan Pengetahuan Konsumen Terkait dengan Mobil Listrik
Pemakaian Li-ion memang diunggulkan karena dapat mengisi daya lebih cepat, kepadatan dayanya lebih tinggi dan bisa bertahan lebih lama. Untuk kendaraan listrik, semakin kecil bobot baterainya akan membuat jarak yang ditempuh bisa semakin jauh.
Keunggulan lainnya adalah sebagian besar baterai Li-ion bisa didaur ulang, sehingga dapat disebut ramah lingkungan.
Baterai Nissan Leaf
Kapasitas baterai Nissan Leaf selama ini memang diunggulkan karena kapasitasnya besar, yaitu 40 kWh atau sekitar 40.000 Watt. Jika diumpamakan untuk sumber listrik rumah sebesar 3.000 watt, berarti baterai ini mampu menerangi 13 rumah.
Jika 192 cell-nya semua diisi penuh, jarak yang bisa ditempuh menggunakan baterai ini adalah 311 km. Demikian menurut perhitungan dari New European Driving Cycle (NEDC).
Baterai Tesla Model S
Melihat kemampuan Nissan Leaf sebenarnya sudah membuat kagum dengan kapasitasnya yang tinggi. Tapi ternyata sekarang ini ada saingan terbaru yaitu baterai Tesla Model S.
Baca Juga: Series Almaz Hybrid Resmi Dirilis, Wuling: Mobil Inovasi Baru Kami
Kapasitas baterai ini ternyata sangat tinggi yaitu sebesar 100 kWh. Sehingga jarak yang bisa ditempuh adalah sekitar 500 km. Jika dibandingkan dengan Nissan Leaf memang jadi sangat jauh bedanya dalam hal jarak tempuh.
Keunggulan lainnya adalah bisa mendukung pengisian cepat (supercharging). Dengan waktu pengisian sekitar 7 jam, jika menggunakan stop kontak listrik rumah biasa.
Jika pengisian dilakukan di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), bisa dilakukan dalam waktu sekitar 30-90 menit.
Di Indonesia, ada beberapa jenis mobil Tesla Model S yang tersedia, yaitu tipe P85D, P100D, dan terakhir Tesla Model S Plaid. Harganya berada di kisaran Rp2,2 miliar, Rp3,3 miliar, dan Rp4 miliar.
Baca Juga: Simak! Inilah Regulasi Motor Listrik yang Diterbitkan oleh Kemenhub
Mengingat pentingnya kemampuan baterai sebagai daya sebuah mobil listrik, kemampuan baterai Tesla Model S ini bisa dijadikan sebagai patokan. Jarak tempuh yang tinggi memberikan kemudahan dalam aktivitas sehari-hari.
Namun tentu saja kemampuan ini harus dijaga stabilitasnya dengan melakukan pengisian teratur, tidak menunggu kapasitasnya habis. Sehingga daya tahannya juga lebih panjang***
Disclaimer:
1. INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
2. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu orangtua dan siswa dalam belajar, namun bukan jawaban mutlak karena bisa dikembangkan sesuai dengan pemahaman siswa.
