Baca Juga: Tahapan Cara Memperbaiki Pompa Bensin Mobil Carry Seperti Baru
Model ini umumnya diterapkan pada alternator dengan output tegangan tinggi meski kecepatannya lambat.
2. Model delta
Berikutnya adalah stator model delta yang hanya mempunyai tiga macam ujung kumparan. Ketiganya dihubungkan secara paralel menggunakan dioda penyearah (rectifier). Biasanya digunakan pada alternator yang menghasilkan arus besar ketika putaran rendah.
Baca Juga: Trik Ambil Kunci Mobil Tertinggal di Dalam Mobil Dengan Mudah
Tanda-Tanda Kerusakan Alternator
Stator menjadi salah satu komponen penting yang mempengaruhi alternator. Ketika ada tanda-tanda kerusakan pada alternator, besar kemungkinan statornya juga rusak. Berikut tandanya:
1. Aki tidak mampu menyalakan mesin
Tanda pertama yaitu aki tidak kuat menyalakan mesin. Alasannya karena alternator tidak menghasilkan arus listrik untuk disuplai pada aki. Ini sangat mungkin terjadi karena komponen stator dan rotor yang rusak.
2. Lampu mobil meredup
Pemilik harus lebih aware jika lampu mobilnya sudah redup. Terutama ketika menyalakan lampu sorot. Ini merupakan tanda yang sering terjadi dan paling awal apabila alternator mengalami kerusakan.
Baca Juga: Mengetahui Cara Memperbaiki Cat Mobil Yang Tergores Dalam
3. Timbul bau
Tanda terakhir yaitu timbulnya bau yang cukup menyengat. Ini merupakan akibat dari mesin mobil yang bekerja terlalu berat. Bisa saja disebabkan suplai listriknya tidak cukup atau malah berlebihan.
Demikian penjelasan tentang apa fungsi stator pada alternator dan macam-macamnya yang biasa digunakan.