Onderdil Motor Bekas yang Mau Swap Engine, Ternyata Mudah Dipahami!

7 November 2022, 21:03 WIB
Onderdil Motor Bekas yang Mau Swap Engine, Ternyata Mudah Dipahami /pexels/Dana Tentis

INFOTEMANGGUNG.COM – Berbagai masalah yang mungkin memang sering terjadi pada motor bekas yang dialami oleh beberapa orang sehingga harus dicangkok atau swap engine pada onderdilnya.

Onderdil atau bagian-bagian yang terdapat di dalam motor bekas ternyata dapat diambil dan menggantikan mesin pada motor lainnya maupun sebaliknya dengan istilah swap engine tergantung dengan kebutuhan.

Swap engine merupakan alternatif yang sering digunakan oleh pemilik motor atau pun mobil dalam merawat umur dari kinerja motor yang digunakan.

Baca Juga: Masih Layakkah Beli Motor Bekas Yamaha NMAX Generasi Pertama di Tahun 2022? Simak Penjelasannya

Walaupun begitu banyak tempat yang menyediakan jasa dalam swap engine untuk onderdil motor bekas, tetap harus memahami aturan yang berlaku saat ingin melakukan cangkok mesin tersebut.

Hal-hal yang Perlu Disiapkan

  1. Dana atau Modal

Sudah pasti menjadi hal yang penting dalam melakukan sesuatu atau pun saat menggunakan jasa dari orang lain yang dalam hal ini untuk melakukan swap engine.

Dalam melakukan proses swap engine memerlukan dana yang cukup besar yakni dibagi untuk biaya jasa dan biaya yang dikeluarkan untuk membeli mesin pilihan tersebut.

Baca Juga: Modal Korek Api Ubah Motor Bekas Menjadi Lebih Berkelas, Apa Bisa? Ini Cara Buatnya

Untuk jasanya sendiri cukup mahal terutama jika ingin melakukan swap engine pada mobil, untuk motor terutama motor bekas mungkin lebih murah tergantung patokan biaya pada daerahnya tersebut.

Untuk harga mesinnya sendiri lebih mahal tergantung jenis yang akan dicangkok dan digunakan. Kisaran harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Hal tersebut juga belum termasuk perihal di luar kendali yang mungkin saja harus disediakan sendiri atau dibeli sendiri oleh konsumen.

  1. Pilihan Mesin

Mesin yang digunakan adalah tipe dan jenis rangka mesin yang akan dicangkok pada sepeda motor yang bersangkutan.

Mesin motor yang biasanya dipergunakan untuk melakukan swap engine adalah jenis motor sport atau pun motor batangan.

Baca Juga: Series Almaz Hybrid Resmi Dirilis, Wuling: Mobil Inovasi Baru Kami

Namun ada juga beberapa orang yang melakukan swap engine dengan pada motor bebek dengan mesin 2-silinder yang umumnya motor jenis ini lebih sering menggunakan mesin silinder tunggal.

Contohnya untuk jenis motor bebek Honda Supra GTR 150 yang dapat menggunakan mesin 250 cc yang dicangkok dari motor CBR250RR.

Untuk motor yang memiliki rangka kecil dan hendak dijejali dengan mesin yang besar, maka harus bisa membuat gear depan dan gear belakang sejajar.

Dikutip dari channel YouTube Gofar Hilman dalam vlognya tentang mesin-mesin bekas otomotif yang sering digunakan dalam swap engine.

Lokasi tersebut yang menyediakan jasa untuk swap engine di Bekasi dan cabangnya di Cinangka, Depok dengan nama Vriva Motor.

Baca Juga: Harga Motor Bekas Yamaha NMAX Ternyata Lebih Murah dari All New Honda Beat, Pantes Banyak yang Cari!

Mesin yang dicangkok adalah mesin yang diimpor dari Jepang seperti Honda dan Toyota serta Eropa seperti Merci dan sebagainya.

Onderdil yang diambil paling sering digunakan untuk balapan yang berupa blok mesinnya saja tapi ada juga yang digunakan untuk jangka harian.

Walaupun swap engine dapat meningkatkan performa dari peremajaan motor, namun perlu diketahui bahwa harus adanya aturan hukum yang berlaku.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: YouTube Gofar Hilman

Tags

Terkini

Terpopuler