Luasnya Hanya 9.11 Km², Inilah 5 Kecamatan Tersempit di Kabupaten Cirebon, No 5 Penyuplai Hasil Pertanian

- 17 Oktober 2023, 15:00 WIB
Kecamatan Tersempit di Kabupaten Cirebon
Kecamatan Tersempit di Kabupaten Cirebon /google maps/

INFOTEMANGGUNG.COM - Di Kabupaten Cirebon, terdapat sebuah kecamatan yang sering kali terlewatkan dalam pemetaan geografis yang lebih umum.

Wilayah ini dikenal dengan batasan geografis yang sangat terbatas, yang sering tidak mendapat perhatian yang seharusnya.

Meskipun memiliki ukuran yang sangat kecil, wilayah ini memiliki karakteristik yang unik dan pesona tersendiri.

Dikelilingi oleh kecamatan-kecamatan tetangga, wilayah ini menampilkan pesona alam yang memukau.

Baca Juga: Luasnya Hanya 31.11 Km², Ini 6 Kecamatan Tersempit di Kabupaten Bandung Barat, No 1 Bukan Ngamprah Ternyata

Hutan-hutan yang masih asri, sungai-sungai yang mengalir dengan indah, serta desa-desa tradisional yang memegang erat budaya lokal membentuk lanskap yang menakjubkan.

Selain pesona alamnya, kecamatan ini juga memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang masih sangat hidup dalam masyarakat setempat.

Dalam keterbatasan geografisnya, wilayah ini mengingatkan bahwa ukuran bukanlah penentu utama dari potensi dan nilai suatu tempat.

Keindahan alam dan kearifan lokal bisa ditemukan di tempat yang mungkin terlewatkan oleh banyak orang.

Artikel ini akan menjelajahi lebih dalam tentang kekayaan yang ada dalam kecamatan tersempit ini.

1. Kecamatan Weru (9.11 Km²)

Kecamatan Weru adalah salah satu kecamatan tersempit di Kabupaten Cirebon, dengan luas wilayah hanya sekitar 9.11 kilometer persegi.

Terletak di bagian utara kabupaten, Weru adalah wilayah yang memiliki karakteristik perpaduan antara perkotaan dan pedesaan.

Meskipun luas wilayahnya terbatas, kecamatan ini memiliki peran penting dalam mendukung sektor pertanian dan perkebunan untuk wilayah kabupaten dan sekitarnya. Weru juga dikenal dengan berbagai kegiatan ekonomi kecil dan menengah yang berlangsung.

2. Kecamatan Pabuaran (9.57 Km²)

Kecamatan Pabuaran memiliki luas wilayah sekitar 9.57 kilometer persegi. Terletak di sebelah timur kabupaten, kecamatan ini adalah daerah yang mencakup sejumlah desa dan pemukiman penduduk.

Pabuaran dikenal dengan kegiatan pertanian dan perkebunan yang berkembang pesat. Selain itu, kecamatan ini juga memiliki potensi sumber daya alam yang beragam, termasuk tanaman pertanian dan kebun-kebunan yang mendukung kehidupan masyarakat.

3. Kecamatan Tengah Tani (9.76 Km²)

Kecamatan Tengah Tani adalah kecamatan dengan luas wilayah sedang di Kabupaten Cirebon, dengan luas sekitar 9.76 kilometer persegi.

Terletak di sebelah selatan kabupaten, Tengah Tani adalah wilayah yang mencakup berbagai desa dan pemukiman penduduk.

Baca Juga: Luasnya Hanya 24.06 Km², Inilah 7 Kecamatan Tersempit di Kabupaten Sidoarjo, Nomor 5 Pusat Kerajinan Tangan

Kecamatan ini memiliki peran penting dalam sektor pertanian dan perikanan yang menjadi sumber mata pencaharian utama bagi penduduk.

Potensi sumber daya alam dan hasil pertanian di Tengah Tani mendukung kehidupan masyarakat lokal.

4. Kecamatan Kedawung (11.25 Km²)

Kecamatan Kedawung memiliki luas wilayah sekitar 11.25 kilometer persegi. Terletak di sebelah barat kabupaten, kecamatan ini mencakup wilayah yang beragam dalam hal geografi dan potensi ekonomi.

Kedawung dikenal dengan sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan yang berkembang pesat. Kedawung juga merupakan wilayah yang mendukung sektor pendidikan dengan berbagai institusi pendidikan yang terletak di sini.

5. Kecamatan Plered (13.23 Km²)

Kecamatan Plered adalah kecamatan dengan luas wilayah terkecil di Kabupaten Cirebon, hanya sekitar 13.23 kilometer persegi.

Terletak di sebelah barat kabupaten, Plered adalah wilayah yang mencakup sejumlah desa dan pemukiman penduduk.

Kecamatan ini memiliki peran penting dalam sektor pertanian dan perikanan yang menjadi penyuplai hasil pertanian bagi kabupaten dan sekitarnya. Potensi sumber daya alam dan hasil pertanian di Plered mendukung kehidupan masyarakat lokal.

Meskipun luas wilayah kecamatan-kecamatan ini sangat terbatas, mereka memiliki peran penting dalam pengembangan sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan sektor lainnya di Kabupaten Cirebon.

Keunikan dan potensi masing-masing kecamatan menjadi bagian integral dari keberlanjutan kabupaten ini sebagai salah satu daerah pertanian utama di Jawa Barat.

Sebagai penutup, kecamatan tersempit di Kabupaten Cirebon adalah contoh nyata bahwa keindahan dan potensi tidak selalu bergantung pada ukuran geografis.

Meskipun berukuran kecil, wilayah ini menjadi pengingat yang kuat bahwa kebesaran tidak selalu berkaitan dengan luas wilayah.

Wilayah ini mengajarkan kita untuk selalu mencari keindahan dalam detail terkecil, mengingatkan bahwa nilai sejati dan pesona alam serta budaya tidak selalu terkait dengan ukuran fisik.

Ini adalah pengingat penting bahwa kekayaan dan potensi sering tersembunyi di tempat yang terlewatkan, menunggu untuk dijelajahi dan dihargai.

Oleh karena itu, mari kita selalu bersikap terbuka terhadap keindahan yang mungkin tersembunyi di tempat-tempat kecil seperti kecamatan ini, karena di sana mungkin kita akan menemukan keajaiban yang tak terduga.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: BPS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah