Network
Kemerdekaan tidak hanya sekedar penghapusan penjajahan, tetapi juga menjadi cita-cita bangsa untuk membangun negara yang adil dan berdaulat.
Puncak kemerdekaan ini terjadi ketika bendera pusaka merah putih dikibarkan dalam upacara kemerdekaan.
Bendera merah putih ini pertama kali di jahit oleh Fatmawati dengan bahan katun Jepang yang memiliki ukuran 276 x 200 cm.
Aturan jahitan bendera merah putih ini sebelumnya dibahas oleh Soekarno pada siding tidak resmi yang membahas tentang pemakaian bendera dan lagu kebangsaan pada tanggal 12 September 1944.
Pengibaran bendera merah putih pertama kali ini merupakan hal yang sangat mengharukan, karena dengan proklamasi tersebut membuktikan diri bahwa Indonesia terbebas dari segala bentuk penjajahan.
Dibalik bendera merah putih yang berkibar pertama kali tersebut, terdapat tokoh pengibar bendera merah putih pada saat upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Tokoh Pengibar Bendera Merah Putih
Tokoh pengibar bendera merah putih pada saat upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah Latief Hendraningrat, Suhud Sastro Kusumo, dan Surastri Karma (SK) Trimurti.
Kegegahan ketiga tokoh tersebut membuat bendera pusaka merah putih berkibar sebagai tanda kemerdekaan.
Ketiga tokoh tersebut memiliki peran penting dalam momen kemerdekaan Indonesia, pengibaran bendera tersebut membuat bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yaitu merdeka.
Hingga saat ini, kemerdekaan Indonesia masih dijaga dan dirayakan sebagai bentuk rasa syukur dan nasionalisme terhadap bangsa.
