Daftar Kecamatan dengan Penduduk Paling Sedikit di Bojonegoro
Berikut ini adalah daftar kecamatan di Bojonegoro dengan penduduk paling sedikit dan paling sepi:
1. Ngambon - 11.900 penduduk
Kecamatan Ngambon adalah kecamatan di Kabupaten Bojonegoro dengan jumlah penduduk terendah. Kecamatan ini terletak di bagian timur Bojonegoro. Meskipun penduduknya sedikit, kecamatan ini memiliki potensi sumber daya alam yang cukup baik, terutama dalam sektor pertanian.
2. Kedewan - 13.574 penduduk
Kecamatan Kedewan merupakan kecamatan lain di Bojonegoro dengan jumlah penduduk yang tergolong rendah. Terletak di bagian tengah Kabupaten Bojonegoro, kecamatan ini memiliki potensi pertanian yang cukup signifikan. Meskipun jumlah penduduknya sedikit, Kedewan juga memiliki beberapa potensi wisata alam yang menarik.
3. Bubulan - 15.621 penduduk
Bubulan adalah kecamatan di Bojonegoro dengan jumlah penduduk yang sedikit. Terletak di bagian utara Bojonegoro, kecamatan ini memiliki sejumlah desa dengan potensi pertanian yang cukup baik. Selain itu, Bubulan juga memiliki beberapa objek wisata yang menarik untuk dikunjungi.
4. Margomulyo - 23.314 penduduk
Kecamatan Margomulyo adalah salah satu kecamatan di Bojonegoro dengan jumlah penduduk yang masih tergolong rendah. Terletak di bagian barat Bojonegoro, kecamatan ini dikenal dengan potensi pertanian dan perkebunan yang cukup besar. Selain itu, Margomulyo juga memiliki beberapa industri kecil dan menengah yang berkontribusi terhadap perekonomian daerah.
Baca Juga: Konsep MPLS 2023 Paling Seru dan Unik, Panitia Tidak Perlu Pusing Lagi, Cocok untuk SMP SMA SMK
5. Gondang - 26.013 penduduk
Gondang merupakan kecamatan di Bojonegoro dengan jumlah penduduk yang relatif sedikit. Kecamatan ini terletak di bagian selatan Bojonegoro dan memiliki beberapa desa dengan potensi pertanian yang signifikan. Gondang juga dikenal dengan beberapa objek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.
Meskipun penduduknya sedikit, kecamatan-kecamatan di Bojonegoro ini tetap memiliki potensi dan peran penting dalam pengembangan ekonomi dan pembangunan daerah.***