Network
Profil anak desa inilah yang selalu menjadikan Jokowi tidak angkuh dan suka membaur dengan sesama, dan sejak menjabat menjadi presiden beberapa kebijakannya selalu menghitung kondisi masyarakatnya.
Di periode kedua menjadi presiden, Jokowi mencoba membuat terobosan dengan program pendidikan yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negeri sejuta sarjana melalui Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat yang membantu masyarakat kurang mampu untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Kemudian program pembangunan ibukota nusantara yang menjadi program unggulannya.
Baca Juga: Terkenal Sejuk, 4 Daerah Penduduk Terendah di Bogor, Mau Pindah?
Kemudian sifat Jokowi yang dikenal tegas dan tidak pandang bulu ini selalu ditakuti oleh menteri-menterinya. Sebagai Presiden Indonesia, Jokowi telah mencatat sejumlah pencapaian yang signifikan. Dari infrastruktur modern hingga kebijakan pro-rakyat, dia telah berkomitmen untuk mengubah wajah Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera.
Namun, tetap ada ruang untuk perbaikan dan tantangan yang perlu dihadapi di masa mendatang. Dengan melanjutkan upaya pembangunan dan reformasi, Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk tumbuh dan berkembang lebih lanjut di bawah kepemimpinan yang kuat.
Akan tetapi, dibalik pencapaian Jokowi tersebut terdapat beberapa yang menciderai citranya seperti menteri-menterinya terlilit kasus korupsi hingga angka kriminalitas yang masih tinggi. Ini merupakan tugas yang harus segera diselesaikan sebelum jabatannya berakhir.***
