Rapat Kerja Kemendikbudristek, Nadiem Makarim: 2024 Saatnya Kita Perkuat Program Prioritas

- 2 Juni 2023, 09:43 WIB
Rapat Kerja Kemendikbudristek, Nadiem Makarim: 2024 Saatnya Kita Perkuat Program Prioritas
Rapat Kerja Kemendikbudristek, Nadiem Makarim: 2024 Saatnya Kita Perkuat Program Prioritas /Tangkapan layar kemdikbud.go.id/

INFOTEMANGGUNG.COM - Pada Rabu tanggal 31 Mei 2023, jajaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Komisi X DPR RI menggelar agenda rutin rapat kerja di Jakarta.

Di dalam agenda rapat kerja itu Kemendikbudristek berencana mengusulkan kebutuhan anggaran tahun 2024. Alokasi dari kebutuhan anggaran tersebut difokuskan untuk meneruskan program prioritas yang telah sebelumnya dicanangkan dan sudah dilakukan sampai saat ini.

Perencanaan itu disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, “Arah kebijakan Kemendikbudristek tahun 2024 memang melanjutkan dari program prioritas kita di tahun sebelumnya, karena tahun 2024 memang saatnya kita memperkuat program-program kita,” tegasnya.

Baca Juga: Bedah Buku KrisMuha, Aliran Ajaran Baru atau Sekedar Sensasi? Ini Faktanya

Wacana untuk melanjutkan beberapa program prioritas tersebut mencangkup hal-hal seperti mengoptimalisasi optimalisasi layananan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang holistik integratif, Angka Partisipasi Pendidikan (APK) melalui Program Indonesia Pintar (PIP), firmasi pendidikan seperti inklusif dan di daerah 3T, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, pendidikan nonformal, pendidikan tinggi akademik, pendidikan tinggi vokasi, AKM, dan pendanaan pendidikan.

Selanjutnya diikutkan juga pembahasan dalam ranah strata pendidikan tinggi. Pada tahun 2024 mendatang, Kemendikbudristek nantinya secara konsisten melakukan pembesaran program-program Kampus Merdeka. Jika dihitung hingga saat ini, Kampus Merdeka telah diikuti oleh lebih dari 500.000 mahasiswa.

Mendikbudristek mengapresiasi hal tersebut dengan menyampaikan bahwa capaian tersebut sangat luar biasa. Dijelaskan olehnya bahwa anak-anak yang mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dalam Kampus Merdeka sudah mendapatkan pekerjaan dengan lebih cepat serta mendapatkan gaji yang lebih tinggi.

Tidak sampai disitu, di ruang lingkup pendidikan tinggi, Kemendikbudristek berkomitmen akan terus melanjutkan program pendidikan tinggi yang lain. Ini dimaksudkan agar sekesel antara industri, riset, dan akademia bisa dihilangkan.

Mendikbudristek menyampaikan bahwa usaha menghilangkan sekesel antara industri, riset, dan akademia itulah yang akan membuat pelbagai usaha peningkatan kualitas pendidikan bisa dicapai dengan lebih mudah.

Baca Juga: Sosialisasi Kurikulum Merdeka Disambut Positif oleh Para Guru di Kota Medan

Kegiatan program pendidikan yang akan terus dilanjutkan di tahun 2024 adalah seperti meningkatkan Praktisi Mengajar, kerjasama riset internasional, sinergi riset dunia usaha dunia industri (DUDI) dan perguruan tinggi (PT), pusat keunggulan riset, infrastruktur riset, Matching Fund and Competitive Fund serta hilirisasi hasil penelitian.

Nantinya dalam perencanaan yang sudah dibahas, dikutip dari laman resminya, Kemendikbudristek telah menyampaikan usulan kebutuhan anggaran tahun 2024 kepada Kementerian Keuangan dan Kementerian PPN/Bappenas sebesar Rp95,32 Triliun.

Adapun jumlah tersebut dialokasikan untuk program PAUD dan wajib belajar 12 tahun Rp13,98 Triliun; program pemajuan dan pelestarian bahasa dan kebudayaan Rp2,76 Triliun; program kualitas pengajaran dan pembelajaran Rp16,37 Triliun; program pendidikan tinggi Rp35,11 Triliun; program pendidikan dan pelatihan vokasi Rp6,21 Triliun; dan program dukungan manajemen Rp20,86 Triliun.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x