Selain itu, ketua umum FHCI (Forum Human Capital Indonesia), Alexandra Askandar turut membuka suara. Ia menyatakan bahwa sistem Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) yang disebut reliable dan secure, tidak ada gangguan dari aspek manapun.
“Kami yakinkan bahwa hingga saat ini sistem RBB reliable dan secure, tidak ada gangguan dari aspek security ataupun pihak-pihak yang dapat melakukan peretasan ke dalam sistem.
“Kami akan berusaha melakukan pengawalan terbaik, karena bagi kami RBB ini bukan hanya rekrutmen belaka, melainkan proses untuk mencetak para pemimpin masa depan,” ujarnya.
Peserta Curang Auto Gagal
Peserta yang terindikasi melakukan kecurangan, termasuk aktivitas perjokian, akan langsung digugurkan oleh sistem.
Dikutip dari akun instargram @fhci.bumn, Hanya 0.4% jumlah peserta yang terindikasi melakukan kecurangan.
Sistem Tes Rekrutmen Bersama BUMN
Tes online Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) memiliki sistem proctoring atau pengawasan yang dapat mendeteksi kecurangan secara otomatis ketika peserta sedang mengerjakan tes.
Semisal deteksi multi-face, melakukan tangkapan layar, menggunakan multi-tab, hingga gerak-gerik mencurigakan yang dilakukan peserta.
Baca Juga: Viral! Jawaban Fajar Sadboy yang Polos Saat Diwawancarai Denny Cagur Bikin Ngakak Warganet