Jokowi Melibatkan Para Menteri di Pernikahan Kaesang dan Erina, Tahun 2024 Lekat Dengan Nuansa Politik Pilpres

Dulu Kerajaan Mataram terpecah menjadi tiga, yakni Kasunan Surakarta (Solo), Kasultanan Ngayogyakarta (Yogyakarta) dan Kadipaten Mangkunegaran. 

Lekatnya nuansa politik di tahun 2024 menjelang pencalonan Pilpres 2024 membuat pernikahan Erina dan Kaesang lekat dengan politik. Siti Zuhro sebagai peneliti politik merasa heran mengapa Jokowi melibatkan para pejabat di pernikahan anaknya. 

Baca Juga: Erick Thohir dan Luhut Membantu Persiapan Pernikahan Kaesang Erina Saat Semua Orang Sibuk Dengan Pemilu 2024

"Apa tugas fungsi utama Menteri. Mengapa mereka jadi panitia? Apa tidak ada Event Organizer yang profesional? Pelibatan Menteri dalam kepanitiaan tersebut lekat dengan nuansa politik. Apalagi dengan isu pencalonan Capres Cawapres dalam Pilpres 2024," kata Siti Zuhro selaku Peneliti Politik. 

Ma'ruf Amin selaku Wapres mewajarkan keputusan Joko Widodo meminta Menteri-Menterinya menjadi panitia acara pernikahan Kaesang-Erina. 

Peneliti politik, Siti Zuhro menilai jika tindakan Jokowi melibatkan para pejabat karena ingin menunjukkan siapa saja orang yang dekat dengan Jokowi di Pilpres 2024 mendatang. Siti menginginkan jika kedekatan personal Menteri dengan Presiden mestinya tidak membuat mereka lupa etika tugas dalam mengemban jabatan.

"Kalaupun beberapa Menteri tersebut memiliki kedekatan khusus dengan Presiden, itu urusan privat. Tapi tidak sepatutnya urusan privat dibawa ke ranah hubungan formal-profesional," tutur Siti Zuhro 

Rencananya akad nikah Erina dan Kaesang dilakukan pada 10 Desember 2022 dan ngunduh mantu sebanyak 11 Desember 2022.***

Disclaimer : dilarang copy paste artikel tanpa se-izin redaksi.