"Ke depan kami akan buat dukungan dengan membentuk Korwil-korwil di daerah, pulau Jawa jadi prioritas utama dulu buat kami. Kami akan buatkan program-program serupa dan tentunya sebagai sarana diskusi antar sopir truk juga," lanjut Tiba.
Tiba pun mengaku selama ini sudah banyak mendengar keluhan dari para sopir truk di lapangan. Perihal pendapatan sehari – hari dan pungutan liar yang semakin meresahkan.
"Sebetulnya persoalan yang dihadapi oleh sopir truk di jalanan ini umum ya, mulai dari pendapatan mereka dan pungli. Mereka berharap kedepannya ada wadah yang dibentuk untuk kesejahteraan bersama, seperti pembentukan koperasi dan lain sebagainya," ujarnya.
Tiba berharap rekan – rekan supir truk dapat mencapai taraf kesejahteraan hidup yang lebih layak bersama dengan memilih pemimpin yang memperhatikan rakyat kecil.
"Semoga kami bisa jalan bersama dengan Pak Ganjar untuk meningkatkan kesejahteraan para sopir truk dan merubah paradigma masyarakat tentang sopir truk yang selama ini dianggap sebagai profesi masyarakat rendahan," harap Tiba.***