Selain itu, pihaknya juga mengusahakan agar data pengawasan bersifat transparan dan dapat diketahui oleh masyarakat.
Hal ini penting supaya masyarakat tahu dan bisa ikut menilai kinerja Bawaslu selama persiapan dan pengawasan setiap tahap.
Baca Juga: Survei LSJ: Mayoritas Pendukung Jokowi di 2019 Dukung Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024
Masalah transparansi memang sering menjadi perbincangan lantaran ini adalah salah satu isu yang cukup sensitif.
Oleh karena itu, Lolly juga menghimbau seluruh jajaran Bawaslu untuk terus memastikan data tepat dan tidak ada kesalahan selama pengawasan di lapangan.
Menurutnya persiapan demi persiapan perlu disiapkan sebaik mungkin dengan berpedoman pada pembelajaran saat Pemilu 2019 dan Pilkada 2020.
Dengan demikian pencegahan terhadap dugaan pelanggaran bisa dilakukan dengan lebih optimal.
“Prinsipnya satu kerja kolektif kolegial hanya bisa dilakukan dengan keterbukaan satu sama lain”, ujarnya.
Lolly juga mengatakan bahwa data pengawasan harus dipastikan sudah tersimpan dengan baik sehingga mudah diakses.
Dengan adanya data-data ini maka dapat mendukung pencegahan pelanggaran di setiap tahapan Pemilu 2024.