Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Jokowi atau Joko Widodo selaku presiden terpilih dalam Pemilu Presiden 2014 silam, memberi arahan penting di Sidang Kabinet Paripurna 2022.
Sidang yang telah berlangsung pada Selasa, 6 Desember 2022 lalu bertempat di Istana Negara, Jakarta Pusat tersebut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan seluruh jajarannya.
Mengutip dari siaran pers resmi presiden melalui presidenri.go.id, Jokowi dalam sidang tersebut menyampaikan beberapa arahan penting kepada seluruh jajarannya yang turut hadir yakni para Menteri Kabinet Indonesia Maju Republik Indonesia.
Beberapa arahan yang disampaikan presiden, meliputi antisipasi bencana hingga pandangan perekonomian Indonesia tahun 2023 mendatang.
Baca Juga: Sandiaga Uno Mengaku Siap Maju Kembali di Pilpres 2024
Terkait antisipasi bencana, khususnya bencana akibat cuaca ekstrem. Presiden memberikan arahan kepada menteri terkait, supaya melakukan peningkatan dini untuk mitigasi bencana.
Jokowi juga memberikan arahan untuk mempercepat bantuan kemanusiaan dan melakukan rekonstruksi bangunan untuk korban bencana alam yang membutuhkan.
"Pastikan negara betul-betul hadir, segerakan bantuan kemanusiaan, dan juga segerakan rekonstruki bangunan yang terdampak gempa maupun bencana lainnya apabila memang keadaan sudah memungkinkan untuk segera dimulai," jelas Jokowi.
Menindak lanjuti tentang bencana alam yang saat ini tengah terjadi di berbagai daerah di Tanah Air. Jokowi juga memberikan pengarahan tentang antisipasi krisis ekonomi.
Jokowi menghimbau kepada menteri terkait untuk selalu berkolaborasi dengan lembaga secara sehat dan waspada dalam memutuskan kebijakan.
Baca Juga: Dosen Politik UI Menilai Penentuan Capres Masih Akan Mengandung Dinamika Politik yang Tinggi
“Kuncinya sekali lagi kolaborasi antara kementerian dan lembaga jangan sampai terjebak ego sektoral,” tutur Presiden.
Untuk itu, presiden kembali memberi arahan untuk terus meningkatkan investasi yang berkaitan dengan pembukaan lapangan kerja, dalam Sidang Kabinet Paripurna ini Jokowi juga menyinggung tentang kebijakan ekspor.
“Tadi pagi kita telah berbicara mengenai bauksit dan segera kita putuskan kapan akan kita larang ekspor bahan mentah dari bauksit (untuk investasi), nanti segera akan kita umumkan. Karena investasi juga menyangkut pembukaan lapangan kerja yang sangat diperlukan saat ini,” ucap Presiden.
Tidak lupa tentang antisipasi dan mitigasi penanganan pandemi Covid-19, Jokowi juga memberikan apresiasi kepada menteri terkait karena kasus harian di Indonesia mengalami penurunan. Menindak lanjuti hal tersebut, Jokowi akan tetap memberikan mandat untuk kembali mempercepat vaksinasi booster.
“Kemudian percepatan vaksinasi booster tetap harus digerakkan agar imunitas masyarakat kita menjadi lebih baik,” pungkasnya.***
