Bloomberg Sebut IKN Berantakan, Rocky Gerung: Dari Langit Ketujuh Masuk Ke Gorong-gorong Kedelapan

- 7 Desember 2022, 08:21 WIB
Pengamat Politik, Rocky Gerung. Bloomberg Sebut IKN Berantakan, Rocky Gerung: Dari Langit Ketujuh Masuk Ke Gorong-gorong Kedelapan
Pengamat Politik, Rocky Gerung. Bloomberg Sebut IKN Berantakan, Rocky Gerung: Dari Langit Ketujuh Masuk Ke Gorong-gorong Kedelapan /Instagram/@rocky_gerung_official/

Hersubeno Arief selaku host dari channel You Tube Rocky Gerung Official menyayangkan reputasi Jokowi yang dianggap sukses sebagai ketua G20 dan konferensinya di Bali belum lama ini.

"Dari langit ketujuh masuk ke gorong-gorong kedelapan," gurau Rocky Gerung.

Baca Juga: Survei SMRC: Ganjar Pranowo Paling Kuat dan CenderungTerus Menanjak, Ini Analisisnya

Menurut laporan media asing termasuk Straits Times, semenjak projek IKN diumumkan, tak satu pun pihak asing yang sudah menandatangani kontrak mengikat guna mendanai projek itu. Baik pihak yang didukung oleh negara atau pihak swasta. 

Indonesia disinyalir membutuhkan US$34 miliar  untuk membangun ibu kota baru dari nol. Jokowi mengatakan semula berniat mengundang 30 investor yang punya potensi menanamkan modal di IKN. Tetapi, niatan itu diurungkan karena kawasan inti di IKN sudah 'ludes' diborong investor.

Menurut Rocky Gerung, Anies Baswedan yang digadang-gadang akan memenangkan Pemilu selanjutnya tidak pernah menyinggung tentang proyek IKN yang membuat investor ketar-ketir.

Presiden Jokowi hanya memiliki 18 bulan tersisa di masa jabatan terakhirnya. Sementara itu beberapa calon investor yang sudah menandatangani letter of intent, tidak memiliki komitmen tegas untuk mengeluaran anggaran.

“Investor asing sangat berhati-hati karena proyek ini masih dalam tahap awal,” ujar Dedi Dinarto, analis utama Indonesia di firma penasehat bisnis strategis Global Counsel seperti dikutip INFOTEMANGGUNG.COM dari Straits Times.

Penundaan bertahun-tahun sebab pandemi Covid-19 membuat calon pendukung ragu  berkomitmen pada proyek seorang presiden yang akan habis dari jabatannya jauh sebelum kota baru rampung diselesaikan.

Walaupun konstruksi nanti berjalan lancar, imbalan bagi investor tidak akan cepat kembali.

“Banyak negara sedang menghadapi resesi atau sudah dalam resesi karena perlambatan ekonomi global,” kata David Sumual, kepala ekonom PT Bank Central Asia yang berbasis di Jakarta.

Halaman:

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: You Tube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x